25

8.7K 344 16
                                    

-*-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-*-

"Yeon min~a"

"BERHENTILAH MEMANGGIL NAMAKU!! AKU MUAK MENDENGAR SUARAMU!!" Yeon woo seolah shock dengan ucapan gadis itu.

"A-aku aku akan menjelaskan nya, ini ti-"

"Aku tidak butuh penjelesanmu gadis sialan! Aku membencimu! AKU MEMBENCI MU KANG YEON WOO!! Mulai sekarang kau bukan lagi saudariku! Enyahlah" Deg bagai tersambar petir ucapan gadis itu sangat memohok hatinya, Yeon min segera meninggalkan Yeon woo, berjalan ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan kuat.

"Yeon min~a! KANG YEON MIN!!" Yeon woo segera berlari mengejar gadis itu menggedor pintu kamar Yeon min. "Yeon min~a, Yeon min~a, ini tidak seperti itu, Yeon min~a, buka pintunya, aku akan menjelaskan semuanya padamu. Yeon min~a KANG YEON MIN!!" Yeon woo terus saja berusaha menggedor pintu kamar gadis itu, untung saja kedua orang tua mereka sedang tidak ada di rumah, jadi mereka tidak tau jika kedua anaknya sedang bertengkar.

Malam itu Yeon woo terus saja menggedor pintu kamar Yeon min, tapi tidak ada respon dari gadis itu. Gadis itu seolah menulikan pendengarannya, dengan teriakan Yeon woo yang terus saja memintanya untuk membuka pintu kamarnya.

Hingga sampai esok paginya, ketika mereka berada di meja makan. Yeon min bahkan sama sekali tidak berbicara pada gadis itu. "Yeon min~a" Yeon min hanya berjalan mengabaikan Yeon woo yang terus memanggilnya dengan matanya yang sudah membengkak, sepertinya gadis itu menangis sepanjang malam.

Bahkan ketika Yoongi menjemput keduanya untuk berangkat sekolah bersama pun, Yeon min yang memang biasanya selalu berangkat bersama mereka. Memilih mengabaikan panggilan pria itu dan berjalan kearah halte bus.

"Dia kenaapa?" Tanya Yoongi ketika menyadari Yeon woo sudah berada di hadapannya dengan mata yang masih menatap punggung Yeon min yang mulai menjauh.

Yeon woo hanya menundukkan kepalanya, Yoongi yang menyadari diamnya gadis itu segera mengalihkan tatapannya pada gadis di hadapannya, yang masih menundukkan kepalanya.

"Kau kenapa?" Tanya Yoongi heran. Yeon woo hanya menggeleng, sedetik kemudian suara tangis gadis terdengar. "Yeon woo~a, kenapa kau menangis sayang?" Tanya Yoongi panic.

Yeon woo menggelengkan kepalanya dengan wajah tertunduk, di sela isakannya. Yoongi segera mengangkat wajah gadis itu dan membulatkan mata kaget. Ketika melihat mata gadis itu yang membengkak.

"Yeon woo~a waegaurae? Apa yang terjadi?"

"Y-Yeon min sudah mengetahuinya oppa, ia sudah mengetahui tentang kita, hiks. Ottokhae, aku tidak ingin ia membenciku, hiks. Oppa!!" tangis gadis itu semakin menjadi.

"Bagaimana bisa?" Tanya Yoongi kaget.

"D-dia melihat kita, dia melihat kau mengantar ku tadi malam, hiks dia sudah mengetahuinya, d-dan dia membenciku sekarang, ia bahkan tidak ingin menjadi saudari ku lagi, hiks" Yoongi terdiam di tempatnya, ia merasa sakit ketika melihat Yeon woo seperti ini di hadapannya sekarang, di lain sisi ia merasa senang jika akhirnya gadis itu sudah mengetahui tentang hubungan mereka.

A BETTER TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang