50

9.2K 341 31
                                    

*-*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*-*










Shira membuka matanya, yang ditemukan pertama kali adalah Taehyung yang sedang duduk muram di kursi samping ranjang, sepertinya lelaki itu sedang menunggunya tersadar.

“Apa yang terjadi?” tanya Shira lemah, memegang kepalanya dan mengernyit, masih pusing dengan tangan sebelahnya lagi memegang perutnya yang sudah membesar. Taehyung menatapnya tajam, tampak tidak suka dengan pemandangan Shira yang mengernyit kesakitan.

“Kau harus menggugurkannya”

Shira benar-benar terkejut dengan kata-kata Taehyung sampai hampir terduduk dari ranjang. Tetapi rasa pusing langsung menghantamnya, hingga dia terbaring lagi.

“V~a” Shira menatap Taehyung tak percaya.

Dia tidak tau apa yang terjadi hingga membuat Taehyung berkata seperti itu, apakah pria ini gila. Bagaimana ia bisa memintanya untuk mengugurkan kandungannya yang sudah menginjak usia 5 bulan, yang adalah darah dagingnya sendiri benar benar di luar dugaan.

“Aku tidak menginginkan anak itu, kau harus menggugurkannya”

“V!! Tidak!,” Shira berseru.

Seketika wajahnya pucat pasi, tangannya langsung melindungi perutnya. Shira tidak tahu bagaimana perempuan hamil, dia tidak punya pengalaman. Tetapi begitu sadar bahwa ada bayi yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya, Shira langsung tahu bahwa ada ikatan di antara mereka, bahwa seorang ibu secara alami akan melindungi anaknya.

“Kau harus membunuhku dulu kalau kau berniat melaksanakan niatmu bejat mu itu KIM TAE HYUNG! Aku tidak tahu kegilaan apa yang tiba-tiba ada di dalam otakmu dan apa yang sebenarnya terjadi, tapi kau seharusnya malu. Anak ini adalah darah dagingmu sendiri, dan kau berniat membunuhnya bahkan sebelum dia lahir!”

Taehyung menatap Shira dengan pandangan kesakitan, “Aku tidak bisa Ra~a, ku mohon gugurkan kandungan mu,” pria itu mengacak rambutnya frustasi.

FLASBACK:

Mata Taehyung terus mengikuti pergerakan dokter di hadapannya tanpa niat mengalihkan tatapannya. Saat ini bukan Yeon woo yang memeriksa Shira melainkan dokter kandungan wanita itu sendiri, karna Yeon woo bukanlah dokter kandungan.

Dokter Im terlihat sudah selesai memeriksa Shira yang masih tak sadarkan diri, Dokter Im menatap Taehyung sembari menghembuskan nafasnya pelan.

“Bagaimana kondisi istri saya dok?” tanya Taehyung tak sabar.

“Tuan Kim” suara Dokter Im, terdengar lemah, seperti tidak berniat mengatakan hasil pemeriksaannya.

“Ada apa dok? Apa terjadi masalah serius?”

“Tubuh ny Kim terlalu lemah untuk menumbuhkan seorang bayi dalam rahimnya, dia tidak mungkin mengandung sampai anak ini lahir, itu akan sangat membahayakan dirinya” ujar Dokter Im.

A BETTER TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang