71

13K 329 48
                                    

Annyeong muncul lagi ni akunya. Kali ini aku bawak siapa ya, yang jadi comeo hihihi..

































Yie jung mengeram tertahan karna sikap seorang gadis yang berada tepat di sampingnya. Ia benar-benar kesal dan ingin sekali bertarung dengan gadis itu. hanya saja ia benar-benar harus menahannya, bukan karna gadis itu tamu Eunbi atau lainnya. Tapi karna jika ia benar-benar melakukan hal yang ia ingin lakukan pada gadis itu, maka dirinyalah yang akan menjadi peran antagonis di sini. walau sebenarnya ia mengakui hal itu.

Kenapa demikian, karna gadis yang bernama Dara ini. Ah tidak! namanya sudah ganti menjadi Hyein. Yang dengan sialnya suaminya sendirilah yang memberi nama korea gadis itu. yiejung saat pertama kali mendengar itu mengumpat kuat, bahkan ia memaki siapa saja yang ia liat. Terutama BTS Wife lainnya.

Oke kita kembali lagi tentang pembahasan di mana Yiejung sangat geram dengan Hyein. Bukan karna sifat Hyein yang jahat yang membuat Yiejung geram, tetapi sikap gadis itu yang terlalu baik padanya. Yang membuat Yiejung seakan ingin memakinya langsung.

Wanita itu tidak mengerti dengan gadis itu sama sekali. Kenapa gadis itu sangat berbeda dengan yang lainnya. Ia bahkan selalu menuruti apapun yang Yiejung katakana, membuat dirinya merasa menjadi pemeran antagonis di kehidupan mereka.

Seperti saat ini, ketika dirinya sedang menyiapkan makan malam. Hyein gadis itu selalu berada di rumahnya, tak jarang gadis itu membantu Yiejung untuk menyiapkan berbagai hal yang wanita itu kerjakan.

Bahkan keempat anak nya menyukai gadis itu. jin juga kadang menunjukkan sikap manis nya terhadap Hyein, sangat terang-terangan membuat Yiejung ingin sekali mendepak gadis itu dari Korea saat ini juga.

“Eonni apakah aku harus menambahkan garam lagi?” tanya Hyein lembut pada Yiejung.

“Tidak perlu, sebaiknya coba tambahkan bubuk cabai saja” respon Yiejung.

Hyein mengeryitkan dahinya seolah tidak setuju dengan keputusan Yiejung.

“Wae?” tanya Yiejung balik, seakan bisa membaca raut wajah itu.

“Bukan kah ini sudah cukup pedas? Jika kita menambahkannya lagi yang lainnya mungkin akan sakit perut atau kepedasan” tuturnya.

“Ania, mereka tahan pedas dan ini sama sekali tidak akan membuat mereka sakit perut. Jadi tambahkan lah” titah Yiejung tegas.

Hyein yang mendengar itu hanya bisa pasrah dan menaburi lagi bubuk cabai di masakan mereka. Membuat Yiejung memutar bola matanya malas, oh ya Tuhan kenapa ia tidak melawan ku saja hmm? Erangnya dalam hati.

Makan malam yang di siapkan Yiejung dan Hyein pun selesai. Mereka semua berkumpul di meja makan, baik itu Yiejung, Jin, kelima anak mereka dan tidak lupa juga Hyein. Gadis itu akan selalu barada di rumah YieJin ketika Yiejung berada di rumah mereka dan akan kembali kerumah TaeRa di malam harinya. Sangat sopan bukan? Dan itu yang membuat Yiejung geram melihatnya.

Makan malam pun selesai, walau mereka manikmati makan malam mereka dengan baik. Apa yang di khawatirkan oleh Hyein tadi terbukti. Jin dan Hyuna sepertinya kepedasan dengan  Sundubu Jjiagae yang mereka masak. Yiejung menatap Hyein yang sepertinya sangat menyesal, lalu merutuki dirinya sendiri. Ia bahkan membiarkan saja gadis itu memberikan segelas air pada suami dan putrinya, padahal dirinya sendiri berada tepat di samping keduanya.

Setelah selesai menyantap hidangan makan malam. Mereka semua sepakat untuk beristirahat, Hyein pun pamit kembali kerumah TaeRa.

“Ajjuma tidak bisakah kau menginap di sini malam ini?”

A BETTER TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang