A BETTER TOMORROW

23

-*-

Matahari sudah senantiasa menyinari bumi hingga sinarnya masuk kekamar YieJin melalui sela-sela jendela yang terbuka. Yie jung melenguh, wanita itu bangun dari tidur indahnya, ia memegangi kepalanya yang serasa mau pecah.

Wanita itu melirik ke samping, ia terkejut ketiga melihat Eunbi dan Shira yang terbaring di kedua sisinya, dan dia berada di tengah-tengah di antara keduanya. Ia mengingat lagi apa yang terjadi semalam, seingatnya mereka minum lalu, aah sial ia tidak bisa mengingat lagi apa yang terjadi.

“Haejin! Jin oppaa!” seru wanita itu kaget, ketika menyadari sosok suami dan putranya itu yang tidak ia lihat batang idungnya. Sial bagaimana ini, batin wanita itu panik. Ia pun segera membangunkan Eunbi dan Shira yang berada di kedua sisinya.

“Shira~a Eunbi~a” panggilnya dengan menggoyangkan tubuh mereka pelan, “Bangunlah” setelahnya dapat ia rasakan pergerakan keduanya.

Sama seperti saat Yie jung terbangun, keduanya pun memegang kepala mereka yang terasa berat. “Akk kepalaku” ringis Shira sembari memegangi tengkuknya.

“Ya! kenapa kita bisa tidur bersama?” tanya Yie jung heran. Eunbi dan Shira yang awalnya tidak menyadari jika mereka tidur bersama pun melebarkan matanya kaget.

“Mingi!!” seru Eunbi cepat, berusaha bangkit. Tapi sakit di kepalanya membuatnya jatuh terduduk lagi.

“OMMMAYA kamchagiya!!” seru Shira kaget ketika melihat Jin, Jimin dan Taehyung sudah merada di ambang pintu kamar, menatap ketiganya tajam. Yie jung dan Eunbi menoleh kearah pintu dan sama seperti Shira yang hampir terlonjak kaget melihat sosok 3 orang pria itu.

Kini ketiganya sudah berada di meja makan apartemen YieJin. Jin terlebih dulu sudah membuatkan air madu dan sup mabuk untuk ketiganya. Sebelum menyidang ketiga wanita itu, mereka membiarkan Yie jung, Eunbi dan Shira menghabiskan makanan mereka terlebih dahulu. Agar rasa pusing di kepala mereka hilang.

Shira menyelesaikan makannya, begitu juga dengan Yie jung dan Eunbi. Yie jung hendak menaruk piring kotor itu ketempat pencuci piring, tapi Jin segera meraihnya. Ketiga pria itu masih memasang tatapan datar mereka.

Yie jung, Eunbi dan Shira hanya bisa menunduk. Karna mereka sadar jika mereka salah. “Mwo! Suami mesum!!” seru Jimin  membuka suara. Eunbi menggigit bibirnya menahan malu.