A BETTER TOMORROW

72

Annyeong update gaes hihihi…

Update part selanjutnya ini, aduh kok aku yang greget ya. aduh aku pusing, aduh aku parnoan. Aduh aduh aduh, aduh ngomong apaan sihh….

Ya udah deh mending baca aja ya…

Jangan hiraukan Yiejung yang mendadak gila hari ini…

Saat ini terlihat pasangan EunJim tengah menikmati hari libur keduanya. Kebetulan Jimin dan anggota BTS lainnya di beri waktu untuk berlibur 1 hari. Begitu juga dengan Eunbi yang memang tidak memiliki jadwal hari ini.

Eunbi menyandarkan tubuhnya pada Jimin yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

“Yeobo, aku ingin itu” rengek Eunbi sembari menunjuk kearah TV yang menampilkan iklan kalung mutiara yang di pajang di iklan online shop.

Jimin melihat kelayar TV, lalu tersenyum pada Eunbi. “Arraso aku akan membelikannya.” Ujar Jimin.

Eunbi berbinar, “Jinjja?!” serunya senang. Jimin mengangguk, membuat Eunbi bangkit dan memeluk Jimin segera. “Gomawao, jinjja gomawo yeobo. Saranghae” ujarnya bahagia.

“Hmmm, nado saranghae Yeobo” jawab Jimin.

“Oppa Eonni” panggil seorang gadis yang datang menghampiri keduanya.

Sepasang suami istri itu menoleh kearah sumber suara, Jimin tersenyum menatap Kennie sedangkan Eunbi menatap malas gadis itu, bahkan ia tidak melepaskan pelukan antara dirinya dan Jimin. membuat Jimin seakan merasa tidak enak dengan posisi mereka yang Eunbi berada di atas dirinya. pria itu merasa malu dengan posisi mereka saat ini, berbeda dengan Eunbi yang kelihatannya biasa-biasa saja.

“Huh? Hyejun~ssi, ada apa?” tanya Jimin sedikit gagok dan menahan sesuatu yang sangat sialnya sakit untuk di tahan.

“Oh tidak, aku hanya ingin mengatakan jika aku dan Jieun ingin pergi keluar sebentar” ucap gadis itu.

“Baiklah, kau boleh membawa Jieun pergi dan ingat jangan pulang terlalu lama.” Jawab Eunbi cepat.

Hyejun mengangguk dengan wajah yang memerah. Ia tau apa yang di lakukan Eunbi pada Jimin, hanya saja ia memilih untuk memalingkan wajahnya. Dan pergi dengan cepat dari tempat itu, sebelum ia benar-benar menangis di sana.

Sejujurnya gadis itu sangat iri pada Eunbi yang memiliki rupa yang sempurna dan bentuk tubuh yang sangat menggoda. Pantas saja jika Jimin sangat tergila-gila pada istrinya. Ia tau jika Eunbi tidak menyukai dirinya maka dari itu Eunbi sangat ketus padanya.

Hyejun tidak bodoh dan wanita itu juga tidak jahat. Bukan berarti ia baik, hanya saja gadis itu menyerah. Menyerah untuk membuat Jimin perpaling padanya, jika ia boleh menceritakan dengan jujur rencana yang sudah ia dan teman-temannya susun saat sebelum datang ke korea dan bertemu dengan member BTS dan istri mereka, ia akan menceritakannya sekarang.

Awal rencana mereka datang kemari adalah, untuk membuat member BTS tergoda dengan mereka walau hanya satu malam saja. tapi itu semua sirna ketika mereka melihat bagaimana wujud para istri BTS ketika di lihat secara langsung. Hanya sebagian dari mereka saja yang menyerah, karna sebagiannya lagi masih berusaha melakukan rencana mereka walau begitu banyak rintangan yang harus mereka lakukan.

***

“Mingi~a” panggil Haejin.

“Huh? Haejin~a kau datang?” Haejin mengangguk, menghampiri sahabatnya itu.

“Kau datang dengan siapa?” tanya Mingi heran.

“Hyein Ajjuma” jawab Haejin.

“Hyein Ajjuma?” Haejin mengangguk.