81

9.5K 338 32
                                    




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Langit yang gelap telah berubah menjadi terang. Jin sedari tadi terus memandang wajah istrinya yang tertidur dengan lelapnya. Cantik. Satu kata itulah yang berhasil keluar dari bibirnya.

Yie jung membuka matanya karna sinar matahari yang masuk menusuk matanya. Wanita itu tersenyum ketika melihat Jin tersenyum padanya.

"Pagi sayang" ujar Jin sembari mengecup kening dan bibir Yie jung.

"Pagi oppa" jawab Yie jung.

"Tidur mu nyenyak?" Yie jung mengangguk. Lalu Jin mendekatkan kepalanya mencium bibir istrinya, melumatnya mesra. Yie jung membalas ciuman itu. ciuman itu semakin intens, Jin seolah menyalurkan perasaannya dalam ciuman itu, hingga Yie jung sedikit kewalahan. Yie jung tiba-tiba merasakan kehilangan saat Jin berhenti mengulum bibirnya. Membuka matanya dan mendapati Jin juga tengah menatapnya.

Belum sempat Yie jung berbicara ia bahkan tidak sanggup. Bibirnya kelu. Ia masih terpaku karena ciuman dahsyat mereka tadi. Tapi, pria itu secepat kilat beranjak dari ranjang kemudian menuju pintu kamar mereka. Jin menarik kunci yang ada di pintu itu, kemudian tanpa berbalik menghadap Yie jung, ia menutup pintu kamarnya dengan cepat dan menguncinya dari luar.

Yie jung yang masih terpaku kemudian sadar dengan apa yang suaminya lakukan.

"O-oppa!" gumamnya pelan, saat mengerti Jin mengunci pintunya dari luar. Yie jung beranjak cepat dari ranjangnya, menuju pintu kamar mereka. "Oppa! Oppa!" panggilnya lagi dengan menggedor pintu ini dengan keras. Panik.

"Ya! Apa yang kau lakukan! Oppa! KIM SEOK JIN, kau sakit jiwa!" teriaknya lagi masih dengan berusaha membuka pintu yang nyata-nyatanya tidak mungkin berhasil.

Jin yang masih bersandar di pintu, memejamkan matanya kuat-kuat. Ia harus melakukan ini. Harus. Katakan ia Bodoh, Brengsek atau Bajingan Pengecut, yang jelas-jelas ia mengetahui jika Yie jung telah menyakitinya, mengkhianatinya dan menodai cinta mereka, tapi ia masih terus saja mempertahankan wanita itu. Terserah, ia tidak peduli dengan itu semua.

Yang paling penting adalah Yie jung harus ada dalam jangkauan pandangannya. Ia tidak bisa jika Yie jung benar-benar meninggalkannya hanya untuk pria itu. Menekan dadanya yang masih berdebar dengan kencang Jin berusaha menenangkan emosinya. Kepalanya mendadak pusing.

Teriakan Yie jung dari dalam semakin membuat hatinya teriris-iris. Ia tidak bisa mendengar Yie jung menangis seperti ini. Benar-benar memilukan.

"OPPAA! KAU! YA! KIM SEOK JIN Brengsek! Kau mengurungku!" isaknya, "Buka pintu sialan ini! Buka!" jeritnya lagi.

Jin menggeleng. Tidak mungkin. Yie jung pasti akan pergi. Demi,Tuhan, istrinya tidak akan pernah kembali menjadi milik Cho Kyuhyun. jika ia melepaskan Yie jung, maka mereka pasti bisa bersatu. Memikirkan itu kepalanya kembali berputar. Sakit di kepalanya semakin menyerang.

A BETTER TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang