28

12.4K 357 15
                                    

*-*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*-*

Jimin berjalan memasuki rumahnya, ia berkeliling mencari sosok istrinya yang hampir seharian ini tidak ia lihat, karna kesibukannya di rumah YieJin. Membujuk wanita itu saja sudah hampir 3 jam, dan itu adalah perjuangan baginya.

"Yeobo! Eunbi~a, Sayang" panggil Jimin. tapi masih belum menemukan istrinya, bahkan ia juga tidak melihat putranya, padahal hari sudah malam. Pergi kemana mereka?, batin pria itu.

"Istriku kemana ajumma?" tanya Jimin pada ajumma yang bekerja di rumahnya.

"Nyonya, pergi ke rumahnya TaeRa tuan. Nyonya bilang jika tuan mencarinya, tuan bisa menjemputnya di sana" jawab ajumma Hwang. Jimin menganggun mengerti.

"Baiklah, Terima kasih ajumma" ujar Jimin sembari tersenyum. Lalu pergi menuju rumah TaeRa, menjemput istrinya.

Jimin telah sampai di rumah TaeRa dan hendak memcet bel rumah itu, "AKK KAMCHAGIYA!!" kaget Eunbi yang baru saja keluar dari dalam rumah itu dan berpaspasan dengan suaminya di luar. "Jimin~a"

"Aku mencarimu kemana-mana" ujar Jimin, lalu mengambil Mingi di gondongan Eunbi.

"Aku tidak kemana-mana, bukan kah ajumma mengatakan jika aku berada di sini?"

"Hmm, Lebih baik kita pulang sekarang" Jimin menggenggam tangan Eunbi berjalan menuju rumahnya yang berada di sebelah rumah TaeRa.

"Mandilah, biar aku yang mengurus Mingi" ujar Jimin ketika Eunbi sudah siap memakaikan baju ganti pada putranya.

Eunbi mengangguk, lalu berjalan kekamar mandi. Jimin menatap putranya dan menggendongnya. "Mau kah kau membantu appa kali ini, Haejin sudah menunggu mu di rumahnya. Kalian bisa bermain sebentar, setelah itu appa akan menjemputmu lagi hmmm" pinta Jimin pada putranya.

Mingi mengangguk, Jimin yang melihat itu tersenyum puas. "Gaja, kau kangen dengan Haejin bukan?"

"Ne" jawab bocah yang sebentar lagi menginjak usia 2 tahun itu. Mingi dan Haejin sudah pandai berjalan maupun bicara,walau mereka tak jarang sering terjatuh ketika berjalan. Tapi mulut mereka sangat pandai berbicara.

Seperti saat ini ketika Mingi dan Jimin baru saja sampai kerumah YieJin, Haejin dengan gembira menyambut Mingi di depan pintu. "Gaja" Haejin tanpa aba-aba segera menarik tangan Mingi, yang di ikuti bocah itu.

"Aku titip Mingi sebentar" pinta Jimin dengan wajah memohon.

"Yak!! Tak cukupkah kau merepotkan istriku seharian ini? Huh!!" kesal Jin. Jimin mengerucutkan bibirnya sembari memasang wajah lucunya.

"Kumohon hyung, setelah ini aku akan melalukan apapun untuk mu, bahkan jika kau menyuruhku menjaga keempat anak mu yang kelewat luar biasa itu, aku pun rela" mohon Jimin.

"Pergilah" ujar Jin, Jimin tersenyum cerah.

"Gomawo Jin hyung~~" ujarnya, lalu berlari cepat menuju rumahnya, sebelum Eunbi selesai mandi. Istrinya itu memang memiliki kebiasan mandi yang sangat lama, bahkan ia pernah mandi selama hampir 2 jam.

A BETTER TOMORROWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang