Cast :
Kim seok jin
Min yoon gi
Jung ho seok
Kim nam joon
Park ji min
Kim tae hyung
Jeon jung kook
Park yie jung
Kang yeon woo
Kang yeon min
Cho shira
Cha eunbi
Song hyera
Kim haeni.
Sebelum baca cerita ini lebih baik baca dulu TRIANGLE biar kalian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*-*
"Disini?" ujar Yoongi, ketika mereka baru sampai di apartemen Yeon min.
"Hmm, wae?" tanya Yeon min heran.
"Ania, turunlah"
"Kau benar-benar kejam oppa" Yoongi hanya mengedikkan bahunya cuek.
"Kau tidak ingin masuk?" tawar gadis itu.
"Tidak, aku ada urusan lain, setelah ini" tolak Yoongi.
"Hmm baiklah, terima kasih sudah mengantarku. Dan sampai jumpa besok"
"Aku rasa tidak ada alasan lain, untuk kita bisa bertemu besok" respon Yoongi. Yeon min hanya menaikkan kedua alisnya.
"Aku pergi"
"Hmmm" Yoongi pun berlalu dari hadapan gadis itu. gadis itu hanya menatap kepergian Yoongi dengan senyum-senyum tak jelas.
"Apa yang kau lihat" ujar Yeon woo, yang tadi melihat Yeon min berada di luar gedung apartemennya dengan senyam senyum tak jelas.
"Akk. Kamcagiya!!" kaget gadis itu. "Yakk!!"
"Mwo-ya, kau gila. Ayo kita masuk" tanpa basa basi Yeon woo segera menarik tangan saudari kembarnya menuju apartemen mereka. Yang di respon kesal oleh gadis itu.
***
"Ahh, ini melelahkan" ujar Yeon woo menghempaskan dirinya di sofa ruang tamu mereka. Sedangkan Yeon min menuju dapur mengambil air minum.
"Bagaimana? Apakah enak menjadi seorang Dokter?" tanya Yeon min.
Yeon woo hanya menghembuskan nafasnya kasar, membaringkan tubuhnya di atas sofa, "Entahlah, aku mau mati rasanya." Jawab gadis itu. "Ah iya besok kau mulai masuk kerja bukan?" tanya Yeon woo lagi.
Yeon min mengangguk. "Hmmm"
"Baguslah, aku harap kau tidak mengundurkan diri lagi kali ini"
"Tenang saja, jika mereka tidak menganggap remeh diriku. Aku pasti akan bertahan di sana"
Yeon woo hanya mengangguk mendengar jawaban adikknya itu. Ya, Yeon woo memang lahir lebih dulu dari pada Yeon min, dan mereka sudah terbiasa memanggil dengan sebutan nama, tanpa ada embel-embel Eonni atau dongsaeng. Karna menurut mereka, mereka adalah sebaya. Tidak penting siapa yang lahir lebih dulu, toh perbedaannya hanya selang 5 menit untuk Yeon min lahir setelah Yeon woo.
"Kau bilang tadi, jika kau bertemu dengan Yoon gi oppa?"
"Hmm" Yeon min mengangguk.
"Bagaimana kabarnya?"
"Seperti biasa, dia bahkan mengantarku tadi"
"Jinjja?" Yeon min mengangguk. "Cihh, pantas saja kau senyam senyum seperti orang gila" Yeon min yang mendengar ucapan gadis itu, hanya menaikkan sudut bibirnya kesal.