She Is Coming

13.6K 865 13
                                    

keep read Vomment ya!!

kalo dikit banget.

cerita ini akana aku stuck atau hapus aja  :)

biar jadi konsumsi pribadinaku aja hehehe.

part ini bakal jadi awal complicatednya :(

happy reading ya!

enjoy

KATE POV

Aku baru saja selesai membersihkan tubuhku dan berniat untuk istirahat. Namun pintu ķamar ku diketuk dan yah Harry mengajak ku menemaninya ke salah satu mall di Japan ini.

*skip

HARRY POV

Aku mengajaknya ke salah satu Mall di Japan, banyak sekali yang mendekati kami aku melihat seseorang berusaha menariknya namun aku langsung memeluknya dan meminta beberapa bodyguard menjaga kami.

Tampaknya dia sangat lelah hari ini karena mengurusi kebutuhan ku. Banyak sekali directioner di luar menyapa ku dan tersenyum ramah terhadap ku dan juga Kate, tidak sedikit pula yang tidak mengabadikan moment kami di kameranya.

Namun,aku santai saja hanya ketika melihat Kate dia tampak sedikit gusar. Aku mengenggam tangannya, berusaha menenangkannya. Dia menatap ku, namun aku hanya memutar mataku saja.

"Kau akan baik-baik saja bersama ku"ucapku meyakinkannya karena tampaknya dia sangat cemas.

Dia tersenyum melihatku.

"Aku ingin membeli sesuatu disana"dia menunjuk Counter Accesoris.

"Wah ini bagus sekali"dia menunjuk salah satu gelang berlian.

"Apakah tidak ada huruf K?"tanya Kate pada pramuniaga karena gelang yang dia maksud bergantung huruf dan tidak ada huruf K.

Akhirnya dia tidak mengambilnya. Namun, diam-diam ketika dia pergi ketoilet bersama bodyguard ku. Aku membelikannya untuknya.

"Kau mau kemana lagi?"tanyanya pada ku.

"Aku sudah tidak ingin membeli lebih banyak lagi"aku menunjukkan tiga kantung belanjaan ku padanya.

Dia hanya mengangguk.

*skip

Aku sedikit gugup ketika mengantar Kate kedalam kamarnya aku bingung bagaimana cara ku memberikan gelang ini padanya. Oh Kate aku tidak pernah seperti ini sebelumnya bahkan dengan yah mantan pacar ku Lucy.

Aku melihat Kate mengambilkan ku minumannya yang tersedia di kamar hotelnya. Aku masih saja menggenggam gelang ini. Aku pun mencoba memberanikan diri ku memberikan padanya.

"Ini untukmu minumlah"Kate memberikan ku sebotol pocari sweat,

yeah aku langsung mengambil kesempatan itu dan ketika aku mengambil minuman itu aku langsung menyelipkan gelang bertahta berlian di huruf yang menghiasi gelang itu padanya.

"Harry?"tanyanya ragu menunjukkan gelang itu padaku.

"Itu untukmu, yah aku belikan saja berhuruf H. Kau tidak keberatan bukan? Jadi kau selalu ingat padaku"ucapku asal.

Dia memelukku, oh tidak aku tidak menyangka reaksinya seperti ini. Nafasku akan bethenti karema rasa terkejutku yang berlebihan ini. Jantung ku? Jangan ditanya lagi seberapa hebatnya degup jantung ku saat ini.

"Wahhh terima kasih ya, ini sangat mahal. Kau membuang-buang uangmu saja Haz"ucapnya tersenyum melepas pelukan ku.

Aku hanya tersenyum mendengarnya.

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang