The Cerlise St

12.6K 778 8
                                    

AUTHOR POV

Hari ini adalah hari terakhir mereka disini, besok mereka akan kembali ke London. Lalu tiga hari kemudian mereka akan kembali tour ke Australia selama satu minggu.

KATE POV

Musim gugur adalah musim favorite ku, karena Autumn adalah nama tengah mama ku. Hahahaha.

Aku sangat merindukan kedua orang tua ku, saat ini mereka di New York. Mungkin jika kontrak ku ini sudah selesai aku akan menyusul mereka.

Aku masih di posisi sebelumnya, masih tetap duduk di tempat tidur dengan balutan bedcover tebal yang melingkari tubuh ku. Aku masih mengumpulkan setengah nyawa ku, menikmati udara Autumn pagi ini.

Namun???

"Kate buka pintunya"suara berat yang sudah sangat aku hafal itu membuatku menghentikkan aktifitas ku.

Aku membuka pintunya dan kembali menghempaskan tubuhku di kasurku yang saangaattt nyaman ini. Aku hanya membuka mata ku sedikit melihatnya, aku tidak mengerti ada tatapan keterkejuttan.

Namun? hey! Aku mengantuk.

Namun, ketika aku mulai menyelimutì tubuhku di bedcover.

Bisa kurasakan, kasur di seblah ku bergerak dan..... tubuh Harry satu bedcover dengan ku dan saat ini dia merengkuh ku dengan tangannya itu.

Ya Tuhan, cobaan apalagi ini.

"Harryy... apa yang kau lakukan?"ucap ku berbisik aku bisa merasakan nafasnya di tengkuk ku.

"Aku merindukanmu"ucapnya singkat.

Ya Tuhaannnn, cabut saja nyawa ku.

"Harry, aku ingin mandi lepaskan tanganmu"ucap ku. Hilang sudah rasa kantukku.

Namun, dia semakin mempererat rengkuhannya dan sekarng menarik tubuhku, sehingga menghadap ke arahnya. Lalu dia memelukku lagi.

'JANTUNG KUUU!!! TOLONGGG SELAMTKAN JANTUNGKU'

Aku hanya bisa terdiam tidak bisa lagi berbicara, aku sudah...

MELELEH!!

"Aku lebih suka seperti ini"ucapnya setengah berbisik.

HARRY POV

Aku sudah yakin jika dia pasti baru terbangun. Aku mengetuk pintu kamarnya, aku ingin tertawa melihat wajahnya.

Dia sangat lucu!

Aku sempat mengatur nafas, apa dia tidur seperti ini? Kenapa dia begitu sexy? Hotpants yang dia kenakan sangat pendek, sehingga hampir tertutupi oleh kaos tipisnya.

Astaga! Aku sempat terpaku bebrapa saat, wajar? Naluri! Aku tidak bisa menahan diri lagi untuk tidak memeluknya.

Aku bisa mersakan keterkejutan di wajahnya ketika aku memeluknya.

"Aku lebih suka seperti ini"ucapku pelan.

Aku mencintaimu Kate!!! Tapi aku hanya bingung bagaimana memulainya.

Jantung ku semakin berdetak lebih cepat ketika dia membalas rengkuhan ku, aku sangat terkejut namun aku semakin mengeratkan rengkuhan ku di tubuhnya.

"Harry, jangan buat ini semakin lebih sulit"

Sepertinya dia menyuarakan fikirannya lagi.

"Aku hanya tidak ingin menjadi terlalu vepat saja, aku ingin meyakinkan semua, semuanya temasuk perasaan ku"fikir ku.

"Where we are today?"tanyanya masih dalam rengkuhan ku.

"Where you want to go?"tanya ku melihat ke arahnya.

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang