DAMN, WHAT HAPPEN TO ME !!!!

10.5K 820 98
                                    

HUAAAAA

AKHIRNYA IDE MENGALIR JUGA

TERIMAKASIH BUAT SEMUANYA

YANG MASIH GAK BOSEN

PERJALANAN CINTA HARRATE OR RYKATE MASIH

PANJAANNGGG

STILL HOPING FOR YOUR VOMMENTS

AWESOME READERS ^^

STILL KATE POV

Aku hampir tersedak mendengar ucapannya.

"Aku tau kau menyukainya, jadi kau tidak perlu menjawab. Akan sangat tidak wajar jika kalian tidak memilki perasaan itu. Aku rasa dia menyukaimu juga"ucap Ele menatap ku.

"Tidak, dia masih mengharapkan Lucy"ucap ku tersenyum.

"No babe, kau tidak melihat cara dia menatapmu, aku juga bsa melihatnya"ucap Ele.

"Yah aku tahu mata Harry memang indah, namun?"

Aku berhenti untuk mengatakanselanjutnya. Heiaku juga merasa desiran aneh setiap kali Harry memberikan tatapan mautnya pada ku.

"But what?"tanya Ele.

"Jika dia menyukaiku, dia tidak akan bersikap seperti ini"ucap kunmengalihkan tentangbtatapan.

Oh ayolah, membayngkannya saja bisa buat ku mencair.

"Itu karena sibodoh Lucy yang terus memaksanya"ucap Ele kesal.

"Jika dia menyukai ku dia tidak akan menerimanya"ucap Kate tersenyum dan Ele akhirnya memilih diam.

LOUIS POV

Aku mendengar dengan sangat jelas, pembicaraan antara Ele dan Kate.

Oh my God!! Sudah kuduga Kate juga memilki perasaan yang sama dengan Harry. Aku, bahkan kami maksud ku The Boys sudah sangat yakin jika Kate menyukai Harry seprti Harry menyukainya.

Namun, Harry dengan bodohnya membuat Kate tidak yakin dengannya.

Thats stupid curlz!!!

Harry mudah sekali cemburu dengan apapun yang berkaitan dengan Kate, sewaktu dengan Niall apalagi Vuctor dan juga Jake.

Oh astaga!!!! Aku yakin sekali jika Harry sangat kesal dengan dua makhluk terkahir yang ku sebut namanya.

Tidak mungkin dengan Niall, oh ayolah kami sudah seperti saudara.

Aku mendengarnya lagi, namun Ele hanya diam.

Thats my girl! Dia akan memilih diam dari pada dia harus melakukan perdebatan yang tidak berujung, hahaha.

HARRY POV

LUCY, ASTAGA YANG BENAR SAJA INI SUDAH SATU JAM LEBIH NAMUN DIA BELUM MEMILIH JUGA.

Sepertinya lebih dari 15 baju yang dia tanyakan padaku.

"Lucy ayolah, kau tadi sudah berjanji pada ku"ucap ku padanya.

"Baiklah Harry, aku akan memilih yang ini saja"ucapnya memberi satu dress hijau tua tidak berlengan dan memiliki layer di pinggangnya pada pramuniaga.

Oh damn! Itu dress pertama dia antara 15 ddress yangbdia tanyakan pada ku.

Oh my God!!!

LUCY POV

Jujur saja sebenarnya sejak awal, aku memang sudah tertarik dengan dress hijau tua itu. Oh hey ayolah, aku hanya ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama Harry. Aku merasa jika dia sulit menolakku, jadi harus ku manfaatkan situasi ini.

Aku tidak jahat bukan? Aku tidak mengganggu waktunya bersama Kate, kalian tahu kan jika Kate pun sedang tidur di bed Harry!!!

Harus berapa kali ku katakan jika aku tidak menyukainya. Bukan, bukan karena dia tidak baik. Dia baik, sungguh sangat baik.

Namun aku tidak suka karena Harry menyukainya.

Aku masih mencintai Harry....

IS IT WRONG?

Kurasa Harry pun begitu, aku merasa begitu kau tahu kenapa?

Karena Harry belum bisa menolak apa pun yang ku minta. Dia memang mengatakn jika dia tidak mencintai ku lagi dan mencintai Kate, tapi dia tidak pernah memintaku menjauh.

Hei bahkan entah kalian sadar atau tidak, dia terlalu menuruti keinginanku.

Itu berarti dia masih mencintaiku bukan, atau setidaknya perduli terhadap ku?

I wish...

HARRY POV

Aku saat ini sudah mengantar Lucy pulang, aku sudah pusing memikirkanya. Kate? Aku hanya berharap jika dia masih tidur.

Namun ketika aku masuk ke dalam ruangan baecamp aku melihat.....

KATE POV

Saat ini Ele dan Louis sudah pergi aku tidak tau mereka kemana. Oh ayolah aku tidak suka mencampuri urusan mereka walau aku dan mereka sudah samgat dekat. Aku bosan sekali saat ini, huaahhh.

Aku memejamkan mataku berusaha melupakan setiap hal tentang Harry yag membuat ku gusar memikirkan ketika dia bersama Lucy. Aku merasakan sofa di sebelah ku sediki bergerak.

Oh ayolah aku sedang tidak ingin berbicara pada siapa pun saat ini.

Aku membuka mataku dan mendapati sosok Niall sedang tersenyum pada ku namun matanya terpejam.

"Jangan terlalu lama menatap ku atau kau akan segera menyukai ku Kate"ucapnya tersenyum.

Oh Shit!!!

"Niall?"tanya ku mengalihkan tatapan ku ke arah depan.

"Menurutmu, apa Harry masih mencintai Lucy"ucapan iyu keluar dengan indahnya dari mulutku.

Oh ayolah, aku ingin sekali mengutuk bibir indah ku ini.

Niall masih menutup matanya.

"Aku rasa tidak, kenapa kau cemburu?"tanya Niall.

Aku tersentak dengan pertanyaannya, akau langsung mengalihkan pandangan ku darinya walau dia masih terpejam.

Kau gila? Aku akan mati jika dia terus menggodaku.

Namun, ketika aku mengalihkan tatapanku darinya. Niall membuka matanya dan mengangkat dagu ku. Dia mengarahkan wajah ku ke wajahnya, dia memajukan wajahnya ke wajahku.

Oh My God, jantung ku. Bagaimana bisa Niall memiliki mata seindah itu. Aku mentapa matanya, dia menelanjangi setiap inc wajah ku.

Oh ayolah Niall, sepertinya kau berusaha membunuh ku Niall.

"OH MY GOD YOUR EYES NIALL?!"aku berteriak dalam fikiranku.

"Sepertinya, kau lebih cantik darinya"ucapnya tersenyum melepaskan daguku.

Ah! Dia gila atau apa.

Apa dia mencoba membunuhku dengan mata indahnya?

Oh ayolah aku tidak bisa membandingkan  antara mata miliknya dengan milik Harry.

DAMN, WHAT HAPPEN TO ME !!!

Wajahku saat ini sudah sangat merah di saat yang bersaamaan Harry datang. Aku bisa melihatabrahangnya menegang. Wajahnya berusaha menahan emosi. Ada kilattan tajam di matanya.

Oh ayolah ada apa lagi dengan orang gila satu itu?!

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang