INI PANJANG KOK SERIUS DEH HEHEHE
ENJOY YAAHHHHHH :)
STILL AUTHOR POV
Sepanjang perjalanan ke apartment Kate, mereka hanya diam. Kate masih malas berbicara dengan Harry. Sedangkan Harry, bingung harus berbicara apa.
"Kau tak apa sendiri di apartment?"tanya Harry ketika sudah sampai tepat di depan pintu apartment Kate.
"Kau fikir selama ini aku bersama siapa di apartment ini!"ucapan Kate sukses membuat Harry bungkam.
"Kate ku mohon maafkan aku"ucap Harry memelas memperlihatkan keindahan dimples dan mata hijaunya.
Kate sedikit menimbang-nimbang tentang apakah harus dia memaafkan Harry. Melihat matanya, senyumnya, tidak tega jika menggunakan perasaan.
"Sudahlah aku sudah memaafkan mu"ucap Kate.
'Apa yang baru saja ku katakan, sumpah Demi Tuhan, aku mengutuk mulutku mengucapkan kalimat itu' batin Kate.
"OH TUHANNNNNNN, TERIMA KASIH ATAS NIKMAT MU YANG INDAH INI"ucap Harry berteriak langsung memeluk Kate.
Kate langsung mendorong Harry.
"Siapa yang menyuruhmu memelukku!"ucap Kate kesal.
"Kau sudah memaafkan ku bukan?"tanya Harry terlihat bingung.
"Yah aku sudah memaafkan mu, tapi bukan berarti kau bisa seenaknya saja memelukku. Kau fikir, melupakan rasa sakit hati mudah seperti memberi maaf. Kau fikir seperti itu ha! So stupid you are"ucap Kate ketus.
Harry tercengang mendengarnya, tak percaya jika Kate bisa mengucapkan kalimat seperti itu.
Namun, dia mencoba menerimanya dan berusaha sabar karena memang ini adalah salahnya.
"Maafkan aku"ucap Harry pelan.
"Kau terus meminta maaf, namun maaf mu belum bisa menghilangkan rasa sakit hati ku!"ucap Kate.
"Kate, jika kau masih belum bisa memaafkan ku sepenuhnya dengan bersikap sperti sebelumnya dengan ku. Aku mengerti, karena ini memang kesalahan ku. Aku menyayangi mu dan sudah mendapat maaf mu itu sangat cukup. Aku percaya semua itu butuh proses bukan? Aku akan menunggu hingga proses itu membuat kau kembali seutuhnya pada ku. Aku mencintaimu,sangat"ucap Harry tersenyum menatap Kate.
"Baguslah jika kau mengerti, pulanglah"ucap Kate memaksa nada ketus.
"See you tomorrow babe, i love you"ucap Harry membalikkan tubuhnya dan pergi dari apartment Kate.
Sebenarnya sulit sekali Kate bersikap seperti itu dengan Harry. Namun, rasa sakit itu masih terlalu menganga lebar dan masih mengganggu Kate. Sehingga dia tidak bisa bersikap seperti biasanya pada Harry.
KATE POV
Tidur ku sangat nyaman dan nyenyak, karena aku sudah kembali ke kamar kesayangan ku dan rasa lelah ku di perjalanan terbayar tuntas.
Aku meraba-raba Iphone ku di nakas di sebelah bed ku. Mata ku membesar ketika melihat banyak sekali Notif yang masuk.
@Katey: hello @KateWWatson, your name same wth me, hope ur lucky same too. Keep longlast wth our @Harry_Styles.
Aku bingung dengan mention ini. Aku menscrolldown ke bawah.
@DirectionerInd: Look, they are real ! @Harry_Styles @KateWWatson http//:www.hotnews.com
Aku membuka link itu betapa terkejutnya aku ketika melihat berita yang terpampang jelas.
Banyak sekali berita-berita yang memberikan informasi yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, My Assistant
Fanfiction"Kau harus makan, jika kau tidak makan kau akan sakit, jika kau sakit siapa yang akan menyakitiku, Harry"ucap Kate terkekeh. Bagaimana rasanya menjadi Assistant dari seorang artis terkenal? Itu yang dirasakan Kate. Menjadi Assistant salah satu perso...