She Lost

10.4K 757 57
                                    

MAAF KALO GA SAMPE GREGETANNYA

NEED MORE VOMMENTS

PENI

THANKIESSTTTT

ENJOY YA

STILL HARRY POV

Aku merasa jika rasa cinta dan sayang ku selalu bertambah, setiap tarikan nafas ku untuk Kate. Tidak, bukan aku berlebihan. Sungguh, aku semakin mencintainya. Bahkan, dulu bersama Lucy aku tidak seperti ini. Berbicara dengan Lucy dia baru saja text me.

FROM : LUCY

I want to see you on next tomorrow. I just wanna say goodbye, aku akan pergi dari London. Apakah kita masih bisa berteman Harry? :)

To : LUCY

Ok

Aku tidak keberatan, seorang teman ingin mengucapakan selamat tinggal ketika dia akan pergi. Itu bukan hal yang salah bukan?

KATE POV

Siang naanti aku akan segera pergi ke France. Sungguh sebenarnya aku tidak bosan, banyak yag menemani ku disini jika Harry tidak ada.

Terkadang ada the Girls, Rebbeca, terkadang juga ada Gemma walau jarang sekali dia datang. Namun, aku sudah akrab dengannya.

Saat ini aku sedang berusaha sekuat tenaga ku menutup koper ku ini,astaga ini sangat penuh. Sudah ku pastikan aku hanya satu minggu disana.

Namun, astaga apa saja sebenarnya yang ku bawa?!

Pagi ini aku akan bertemu dengan Becca aku berencana memberitahukannya, ku yakin jika dia akan sangat terkejut.

Lalu, aku akan membangunkan Harry ku untuk berpamitan dengannya di basecamp, aku akan bersiap-sipa dengan segala petuah Harry untuk ku.

Posessif,tapi aku menyukainya hahaha.

YEAY!!!

Akhirnya setelah ku keluarkan tenaga penuh ku, lalu setelah koper ini membuat ku jatuh berkali-kali ketika aku berusaha mendudukinya. Akhirnya koper ini berhasil ku jinakkan.

Aku akam berangkat penerbangan jm 1.30 pm. Ini sudah jam 7.am. Aku melesat dengan gerakkan cepat mengganti baju ku dan bersiap untuk pergi bertemu Becca.

"Kau dimana? Aku sudah menuju Le'yours Cafe"ucap ku pada Becca di seberang telfon.

"Mungkin aku akan terlambat 5 atau 10menit, sweet cake"ucapnya meniru gaya Harry buat ku tersenyum mengingatnya.

"Okay, don't too late. Jika kau terlalu lama, maka kau akan ku tinggalkan."ucap ku mengancam.

"Ok"ucapnya mematikan sambungan telfon tanpa menunggu jawaban ku.

Astaga dia memang kuarang ajar, padahal aku yang menelfonnya.

HARRY POV

"Jadi kau akan kemana?"tanya ku pada Lucy yang duduk tepat di sampingku.

"Aku akan ke Swiss, menetap disana. Bersama Jerry, kau tahu kan Jerry?"tanyanya menyesap cappucinonya.

"Yah, sepupumu itu? Bagaimana kabarnya?"tanya ku.

"Baik, sangat baik. Harry?"tanyanya membuatnku mengalihkan pandanganku dari Vanilla Latte yang sedang bersiap ku teguk.

"Ya?"

"Apa tidak masalah jika kau dan aku bertemu, kau tahu maksudku. Kate?"tanyanya.

Aku akan mengatakan pertemuan ini pada Kate namun kurasa sebaiknya tidak sekarang.

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang