Start A Difficult

12.6K 902 20
                                    

HALLOOOOWWW

UDAH POST NIH!!

ALHAMDULILLAH BANYAK YANG READ

TAPI VOMMENTNYA DIKIT

TOLONG APRESIASINYA

MAKASIH

HARRY POV

Ahhhh!!!! Ingin mati saja rasanya, ketika mendengar rekaman suara percakapan Kate dengan The Boys yang diberikan Louis pada ku tadi sore. Pantas saja Kate tidak berada di apartemantnya.

Aku mencoba menghubunginya ketika aku mulai frustasi mendengar suara rekaman itu, sialnya ! Jake mencoba mencari Kate lagi. Aku menlefon Kate dan berharap dia menjawab.

"Hallo"suara Kate menenangkan ku. Ah hanya diam mendengar suaranya.

"kau sedang apa?"aku memejamkan mataku.

"Aku sedang membuat pancake, enak sekali. Kau mau mencobanya?"ucap Kate renyah tetap biasa saja pada ku.

"Aku ingin sekali"ucap ku tersenyum.

"Tapi kau jauh sekali Harry,hahaha"Kate aku ingin sekali memelukmu sekarang.

"Aku akan kesana dalam waktu kurang dari 20 menit"ucap ku dan langsung mematikan sambungan.

KATE POV

Jujur saja, akummasih sakit hati mengingat kejadian tadi siang. Tapi oh ayolah, aku tidak boleh menghindar? Tidakkah lucu jika aku cemburu dengan seseorang yang bukan milikku.

Aku terperangah ketika dia berkata akan tiba kurang dari 20 menit. Kaki ku lemas, aku menangis sejadi-jadinya.

'Harry kau membuat ku semakin berat untuk berusaha menjaga jarak dengan mu'

sampai suara ketukkan di pintu apartemant ku berbunyi aku membasuh wajahku agar terlihat lebih fresh. Aku membenarkan dress tidur ku yang berwarna pink soft karena sedikit terangkat.

"Harry?"Aku terperangah melihatnya dengan wajah yang sudah sangat kuyu itu.

"Kau kenapa Hazza?"tanya ku membawanya ke dalam dan memintanya duduk di ruang tamu ku.

Suhu tubuhnya kurasakan sangat panas, oh Harry! Kau sakit lagi.

"Kau panas sekali tubuhmu. Ayo ke kamar ku, kau bermalam disini saja. Kau sudah makan? Kau kelelahan dannkau sering tidak memperhatikkan asupan untuk tubuhmu. Maka dari itu kau serjng sekali kelelahan dan demam seperti ini" Harry masih saja diam menatap ku saat aku membantunya merebahkan diri di bed ku.

"Aku sudah makan"ucap Harry.

"Kau mau kemana?" Sambungnya ketika dia melihatku ingin keluar.

"Aku ingin mengambil air untuk ku kompres di dahi mu, aku akan kembali"ucap ku tersenyum.

'Harry jika begini aku tidak akan bisa menepikan perasaan ku ini'.

"Cepat kembali aku tidak ingin kau pergi dari ku"ucapan Harry membuat ku terlonjak.Namun, aku mencoba mengalihkannya. Aku tidak ingin sakit hati lagi!

HARRY POV

Aku datang ke apartemantnya dengan wajah lesu. Aku lelah sungguh sangat lelah, di tambah beban fikiran ku. Aku tidak ingin dia pergi dari ku, ingin menangis saja rasanya.

"Cepat kembali aku tidak ingin kau pergi dari ku" aku berkata seperti itu bukannkarena dia akan pergi mengambil air kompresan ku, tapi karena aku tidak ingin dia berfikir jika aku akan kembali bersama Lucy lagi, sungguh.

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang