Romantic Couple

10K 775 36
                                    

MAKASIH YA BUAT VOMMENTS DI LAST CHAP

GA NYANGKA BANGET BANYAK YANG SUKA

JADI TERHARU :') WKWKWK

ENJOY :)

KATE POV

Setelah kejadian malam itu, aku dan Harry semakin romantis. Tidak, maksud ku bukan karena hal itu. Namun, hubungan kami semakin membaik maksudku. Aku sangat mencintainya.

Ini sudah awal Desember namun aku masih libur kuliah, dan akan masuk di awal Februari nanti. Sangat bosan, aku sering mengikuti Harry konser.

Aku pun masih sering membantu para kru menyiapkan semua kebutuhan Harry termasuk The Boys yang lain.

Namun, kru tersebut tidak enak pada ku malah meminta ku untuk melihat saja. Itu yang membuat ku bosan.

Pekerjaan freelance? Aku sedang tidak bersemangat.

Katakan saja aku malas, karena aku memiliki uang yang sangat cukup untuk membeli semua keinginan yang kadang belum tentu ku butuhkan berkat semangat ku menjadi aasisstant Harry.

Ditambah lagi aku dilarang pergi sendiri oleh Harry, sehingga pekerjaan freelance tidak bisa ku lakukan dengan bebas, seperti dulu.

Aku ingin sekali keluar sendiri pergi ke Mall atau kemana pun. Namun, sekarang aku tidak diperbolehkan oleh Harry semenjak kejadian itu.

Siang itu aku sangat bosan menunggu Harry latihan, jadi aku memutuskan untuk pergi ke salah satu Mall yang sangat dekat dengan basecamp tanpa dikawal.

Aku menolak untuk dikawal, karena aku bukan lagi asisstantnya aku tidak enak jika merepotkan Paul walau tadi dia memaksa, aku pergi tanpa izin dulu pada Harry karena dia sedang latihan untuk album ke-3 mereka.

Aku tidak pernah keluar sendiri ke mana pun selama aku menjadi asisstant Harry, yah karena kesibukkan The Boys sehingga aku pun susah untuk keluar. Jika pun keluar pasti bersama The Boys, Harry, atau The Girls.

Jadi, siang itu aku berniat ke Mall yang dekat dengan basecamp untuk hang out di starbucks di mall tersebut. Namun, ketika aku baru saja memesan Vannila Latte ku banyak sekali tamu yang datang.

Aku awalnya agak sedikit heran, karena pengunjung yang datang kebanyakan remaja dan memperhatikan ku.

Aku berusaha menepis rasa heran ku. Lalu aku memilih untuk duduk di salah satu sudut di sana.

"Are you Kate Watson?"tanya salah satu remaja dia sangat manis sungguh.

Aku tersenyum.

"Yes, I am"ucap ku membalas senyummannya.

Dia dan temannya menunjukkan reaksi berteriak namun tidak bersuara.

Astaga ada apa ini?

"Can i take picture with you oh ya with my friend too"ucapnya.

"Sure babe"aku tersenyum.

"Thank K, titipkan salam kami untuk Harry"ucap teman gadis manis itu yang juga manis.

"Okey"aku tersenyum.

Awanya aku tidak masalah dengan hal-hal kecil itu.

Aku menganggap tidak apa-apa, mereka berarti menyukaiku jika ingin memiliki foto bersama ku, bukan?

Namun, ku lihat pengunjung semakin ramai. Aku mulai risih karena aku takut, mereka ramai sekali dan mereka berusaha mengepung ku.

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang