Another One Has Come

12K 831 11
                                    

"Remember me?"tanya laki-laki itu tersenyum menurunkan bucket mawar merah itu.

Kate danThe Boys termasuk Elle dan Lucy terperangah melihatnya. Awalnya Kate ingin marah, namun ketika laki-laki untuk menunjukkan wajahnya dan menunjukkan senyum indahnya yang memperindah ketampanannya membuat Kate tersenyum.

"Oh Victor? I hate you, you make me scared!"ucap ku memeluknya.

For your information, Victor adalah mantan pacar ku. Kami putus sudah sejak lama, dia pergi pindah ke Australia. Namun, kami masih tetap berhubungan sesekali. Kau tahu! Aku sangat merindukannya, yah sebagai teman tentunya.

"I love you too Kate"ucapnya terkekeh membalas pelukan ku.

Aku dapat merasakan kilattan tajam di mata Harry ketika aku memeluk Victor.

'Oh common Styles, you hurt me too'

"Kau cantik sekali"ucap Victor melepas pelukannya.

"Kau tahu itu sejak lama"ucap ku terkekeh.

"Hahaha, bagaimana kalau kau dinner bersama ku?"ajak Victor.

"Oh tentu saja asal kau yang mentraktir ku"ucap ku dan menggamit lengannya.

"Hahaha,baiklah"Victor tertawa melihat ku.

"Hei, aku pergi dulu. See ya"ucapku kepada The Boys dan Elle tentu tidak untuk Lucy,hahaha.

HARRY POV

Niall berbisik dengan ku,

"Sepertinya saingan mu dia sekarang, oh yeah aku rasa bukan hanya sekedar dia"ucapnya menunjuk laki-laki yang baru saja memasuki pintu panggung.

Aku tidak perduli apa maksud yang ia katakan. Emosi ku sudah tidak sanggup lagi ku tahan, melihatnya tertawa renyah dengan laki-laki lain. Dia memeluk My Cake!!

Tangan ku sudah terkepal di balik jas ku. Ingin rasanya aku mematahkan hidungnya ketika dia membawa Kate ku pergi. Aku harus pergi dari sini!

"Where are you going Harry?"tanya Kate menggamit lengan ku.

"I just need more space with you!"ucapan Harry membuat Lucy bungkam dan terdiam.

LIAM POV

Aku bahkan kami dapat melihat Harry sekuat tenaga menahan emosinya ketika Victor laki-laki yang baru ku ketahui namanya dari akun twitter milik Kate itu memeluk Kate. Kilattan tajam ketika Harry marah tampak sangat jelas. Kami berusaha menyusulnya yang ternyata dia menuju BaseCamp.

Dia berteriak kesal dari dalam private room kami, kami hanya diam menunggunya agar sedikit tenang. Eleanour yang ikut pun ku lihat agak sedikit takut maka dari itu Louis mengantarnya pulang dan kembali lagi ke sini.

Harry sudah tampak tenang ketika Louis kembali. Louis membawa informasi yang mengejutkan kami.

"Aku menghubungi salah satu teman dekat Kate, Rebbeca. Aku melihat di akun twitter Kate"ucapnya.

"Dia mengatakan jika Victor adalah Kate's ex boyfriend. And you know? Tadi Jake her ex, datang juga ke acara itu"ucap Louis.

'PRANGGGG'

Harry membanting IPhone miliknya, kami semua terkejut.

"Rebbeca bercerita pada ku jika, mereka mengakhiri hubungannya dengan baik-baik. Victor pindah ke Ausi, dan sesekali masih menghubungi Kate"ucap Louis.

"Aku tidak menyukainya" ucap Harry menunduk.

Aku baru kali ini melihat Harry selemah ini, dulu pernah ketika dia putus dengan Lucy. Aku dan My mates sangat mengerti ucapan Harry iru bukan apa yang dirasakannya. Dia hanya ingin menutupinya.

"Apa yang harus kami lakukan agar bisa membantu mu Harry?"tanya ku padanya.

Namun, dia hanya diam dan berlalu pergi. Kami membiarkannya, karena kamai tahu jika dia membutuhkan waktu untuk sendiri.

LUCY POV

Aku sakit hati sekali, ketika aku ditinggalkannya di Luxury tadi. Oh Tuhan! Untung saja aku membawa dompet ku. Saat ini aku sudah berada di flat ku.

Kau tahu? Ternyata Flat ku dengan Kate itu hanya terpisah jalan raya. Aku baru tahu tadi siang ketika aku melihat dia di antar oleh... siapa ya? Aku tidak mengenal laki-laki itu. Ku akui jika flat yang ditempati Kate sangat jauhnlebih mewah dari milikku.

Hei! Aku hanya seorang mahasiswi yang mendapat uang bulanan tidak besar dari Ibu ku. Jadi wajar saja bukan? Berbeda dengan Kate, dia seorang model dia sudah tidak kuliah lagi tampaknya.

Aku tidak tahu ada apa dengan Harry saat ini. Mungkin sudah terlalu lama aku meninggalkannya. Tampaknya dia sedang menjalin hubungan yang tidak biasa dengan, Kate. Aku tidak ingin menebak sesuatu yang menyakiti ku.

Tapi percayalah, aku tidak akan menyerahkan Harry ku semudah itu padanya,tidak akan!

HARRY POV

Aku tidak menyukainya! Mungkin perasaan ini hanya sesaat. Hei! Harusnya aku bahagia Lucy ku sudah kembali. Harusnya aku bahagia!

Tapi? Rasa cemburu ini kenapa semakin gila. Oh Tuhan apa aku mencintainya? Bagaimana dengan Lucy? Tidak aku tidak mencintai Lucy!!!

Namun? Rasa nyaman apa itu setiap kali dia menatap ku dengan mata birunya. Lalu Kate? Aku memang merasakan rasa nyaman yang berbeda jika bersama Kate. Oh Tuhan, tentu aku tidak mencintai Lucy seperti dulu lagi. Apa karena Kate??!! DAMN!!!! Aku tidak bisa berdamai dengan hati dan fikiran ku.

Aku bisa melupakan Lucy apa karena Kate? Oh ayolah, jujur saja aku masih menyimpan rasa cinta ku, tentu tidak seperti dulu! Mungkin hanya sebatas rasa kagum ku saja setiap melihat mata birunya.

Apa aku memang benar menyukai Kate itu lah alasan kenapa aku cemburu?

Atau hanya karena aku sering bersamanya membuat ku mera?a tak nyaman melihatnya tadi

Jadi?

Bagaimana jika ku biarkan waktu saja yang menjawab apa semua ini karena aku benar-benar menyukainya, Kate?

I Love You, My AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang