💥FWY➖06💥

3.7K 195 2
                                    

"Keputusan tersulit yang harus kamu buat adalah ketika kamu terlalu lelah untuk memperjuangkan, tetapi kamu juga terlalu cinta untuk melepaskan"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suasana Radboud University terlihat ramai. Ali memasuki salah satu ruang kelas, Ali meletakkan tas nya di atas meja.

"Ali!!!" Panggil seseorang yang suaranya familiar di telinga Ali, Ali menengok ke sumber suara dan mendapatkan seorang wanita yang ada di belakang Ali.

"Yola" Gadis yang bernama Yola itu langsung menghampiri Ali.
"Kamu masuk jurusan kedokteran juga?" Tanya Yola penasaran "Iya, emangnya kenapa?" Ali kembali bertanya "Wah kita satu jurusan" Yola tersenyum senang.

⚜⚜⚜

"Mah, Prilly pamit kuliah dulu ya" Prilly setengah teriak karena jarak Prilly dan Mamanya cukup jauh "Iya nak hati-hati" Jawab Ully.

⚜⚜⚜

Prilly hanya duduk di kursi depan. Ia belum mempunyai seorang teman, kemudian seorang gadis yang umurnya sepantaran dengan Prilly menghampiri Prilly yang sedang terdiam sendirian "Hai" Sapa gadis itu di hadapan Prilly "Hai" Prilly kembali menyapanya "Nama lo siapa?" Tanya gadis itu "Prilly, nama lo siapa?" Prilly menatap sang gadis yang ada di hadapannya

"Nama gue, Shela" Jawab gadis yang bernama Shela itu sambil tersenyum ramah di hadapan Prilly "Senang kenalan sama lo, gue harap kita bisa berteman baik ya, Prill" Shela tersenyum untuk yang keberapa kalinya membuat Prilly senang Bisa berkenalan dengan orang se-ramah Shela.

⚜⚜⚜

"Oh ya Prill, kapan-kapan gue boleh kan main ke rumah lo? Nanti lo gue ajak ke rumah gue deh" Shela berjalan di sebelah Prilly menyusuri koridor Universitas Shakti Indonesia yang terlihat megah. "Iya, tenang aja kok lo boleh ke rumah gue" Prilly dan Shela terlihat akrab padahal mereka baru saja kenalan "Oh ya, lo pulang naik apa?" Tanya Shela "Gue mau naik angkot aja" Jawab Prilly "Yaudah lo bareng gue aja kebetulan gue lagi bawa mobil" Shela menawarkan tumpangan pada Prilly

"Hmm... Emangnya boleh?" Prilly ragu-ragu "Ya boleh lah, kan sekarang lo udah gue anggap sahabat" Shela tersenyum, dan Prilly mengangguk mereka pun berjalan ke arah parkiran.

⚜⚜⚜

"Shel, mampir dulu yuk" Ajak Prilly ketika sudah sampai depan rumah "Hmm..." Shela melirik jam tangannya dan ia akhirnya mengangguk

"Yaudah deh, mumpung masih jam 4 Sore" Shela akhirnya turun dan masuk ke rumah Prilly.

"Selamat Sore Mah, ini kenalin teman baru di Kuliah" Prilly memperkenalkan Shela ke Mama Ully

"Hai Tante, saya Shela teman Prilly" Sapa Shela ramah "Hai, Shela saya Ully Mamanya Prilly" Ully tersenyum "Ajak ke atas aja, Prill" Lanjut Ully "Yaudah yuk Shel, ke kamar gue aja" Prilly berjalan di depan dan di ikuti oleh Shela.

Pemandangan yang pertama kali Shela lihat adalah kamar rapih dan tunggu, ada sebuah bingkai foto dan berisikan seorang lelaki sedang bersama Prilly, kelihatannya mereka sangat dekat.

"Shel?" Panggil Prilly membuyarkan lamunan Shela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shel?" Panggil Prilly membuyarkan lamunan Shela

"Eh, kenapa Prill?" Tanya Shela kikuk "Lo liatin apa sih?" Prilly bingung dan Prilly mulai mengikuti arah mata Shela yang sedang menatap di depannya, dan ternyata Shela sedang memerhatikan bingkai foto yang berisikan ia dengan Ali. "Itu siapa Prill? Pacar lo?" Tanya Shela bingung "Bukan cuman sahabat kok" Prilly hanya menjawab seadanya dan sejujurnya, memang benar kan selama ini ia dan Ali hanya sebatas Sahabat bukan lebih

"Oh, kiraiin gue pacar lo, abisan serasi banget" Shela memalingkan wajahnya ke arah bingkai foto itu.

Serasi? Makasih Shel emang itu yang gue mau-Batin Prilly

"Shel, kebawah yuk nyokap gue udah buatin masakan tuh" Prilly mengalihkan pembicaraan "Yaudah yuk" Shela mengikuti Prilly.

"Oh ya Prill gue balik dulu ya, udah malem, Tan saya pulang dulu ya" Pamit Shela kepada Prilly dan Ully "Iya hati-hati" Shela mengangguk dan mencium tangan Mama Ully.

⚜⚜⚜

Shela memarkirkan mobilnya di halaman rumah, ia langsung melangkahkan kakinya ke arah kamarnya.

"Abis dari mana lo?" teriak seseorang membuat Shela menegang, ia langsung berbalik arah dan mendapatkan kakaknya-Gilang sedang menatap ganas ke arahnya "Abis dari rumah temen" Jawab Shela

"Emangnya lo udah punya temen?" Gilang bertanya untuk yang kesekian kalinya "Udahlah, emangnya lo doang apa yang punya banyak temen, udah ah gue mau ke kamar dulu" Shela kembali melangkahkan kakinya ke kamarnya.

Gilang adalah kakak satu-satunya yang Shela miliki, Gilang memang bawel pada adiknya karena ia tidak mau kalau adiknya terjerumus ke arah yang salah, Shela juga sudah terbiasa dengan sifat kakaknya itu ya maklum saja, kalau ia adalah satu-satunya adik yang di miliki oleh Gilang.

⚜⚜⚜

"Shela!!!" Panggil Prilly, Shela dan Gilang langsung berhenti. "Kenalin Kak, ini Prilly temen gue" Shela memperkenalkan Prilly ke Gilang-Kakak-Shela yang berparas ganteng, karena Gilang adalah salah satu the most wanted boy di Universitas Shakti Indonesia ini

"Hai kak gue Prilly" Prilly tersenyum dan Gilang? Dia hanya memasangkan wajah dingin nya dan membuat Prilly mengganti senyumannya menjadi mencebirkan bibirnya "Gue ke kelas duluan" Gilang langsung pergi dengan tampang cuek dan membuat Prilly muak.

"Lo jangan heran, kakak gue emang begitu orangnya, dingin kek es serut" Shela mengetahui apa yang sedang Prilly pikirkan "Oh gitu, yaudah yuk ke kelas aja" Prilly menggandeng Shela menuju kelas jurusan mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana guys part nya? Kalau kalian suka tinggal di baca next part nya aja dan jangan lupa di VOMMENT ya😊

Forever With You (Aliando & Prilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang