"Semoga saja dia bisa membahagiakan kamu lebih dari aku"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah 4 Tahun 5 Bulan Ali meninggalkan Prilly dan Prilly menjalani hari-hari nya bersama dengan Gilang dan sahabatnya Shela.
Gilang sudah lulus 2 Tahun yang lalu dan sekarang Gilang bekerja dia perusahaan properti milik Papa nya, sedangkan Prilly dan Shela baru mau lulus bulan ini.
"Prill, gue udah enggak sabar nih mau jadi sarjana" Kata Shela kegirangan "Iya gue juga, gue mau cepet-cepet cari kerja biar gue bisa nafkahin Mama" Jawab Prilly.
⚜⚜⚜
Ali POV
Hari ini gue libur Kuliah selama 2 Minggu dan ini kesempatan gue buat balik sebentar ke Indonesia, gue udah enggak bisa nahan rasa rindu gue ke Mama dan Prilly. Gue preaper buat ke Indonesia, pesawat adalah kendaraan yang pas karena gue enggak mau lama di perjalanan.
Setelah kurang lebih 3 Jam perjalanan akhirnya gue sampe ke Indonesia, sekarang gue ada di Bandara Internasional Soekarno Hatta mencari taxi buat balik ke rumah Mama Resi.
Author POV
Ali sudah berada di halaman depan rumah Ali, ia sangat merindukan suasana rumah ini setelah hampir 4 Tahun lebih ia telah meninggalkannya
"Assalamualaikum, Mah" Ali mengetuk pintu "Waalaikumsalam, Ali?" Resi antusias dan kaget Karen Ali akan pulang hari ini
"Kok udah pulang aja?" Resi memeluk Ali rindu "Iya, Mah soalnya Ali libur 2 Minggu dan Ali memutuskan buat pulang ke rumah, soalnya Ali kangen sama Mama" Ali tersenyum manis di hadapan sang Mama yang masih belum percaya bahwa Ali akan ke sini hari ini "Ohh, kok enggak ngabarin dulu sih?" Tanya Resi
"Nah, mangkanya itu Mah, kan di sana Ali ganti nomor, jadi bukan nomor Indonesia lagi" Ali melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah yang sederhana dan tidak terlalu besar.
Ali masuk ke dalam kamar yang sangat, sangat, sangat ia rindu bagaimana tidak? Sudah hampir 4 Tahun lebih ia tak tidur di kamarnya.
"Suasana kamar gue tetep sama kayak dulu, enggak berubah" Ali merhatikan seisi kamar nya.
"Mah, selama 4 Tahun ini Mama tinggal di sini sendirian?" Ali melahap masakan dari sang Mama yang sangat ia rindukan
"Iya lah, emangnya mau tinggal sama siapa lagi?" Resi memerhatikan anak semata wayangnya yang sedang makan dengan lahap "Mah, besok aku mau ke rumah Prilly" Ucapan Ali membuat Resi tersedak dan Resi langsung meneguk segelas air putih
"Hati-hati dong Mah" Ali ikut panik "Enggak, kamu gak boleh ke sana" Resi menekan setiap kata-kata nya "Yah, kan aku juga kangen sama sahabat SMA aku, boleh ya Mah, masa Mama tega sih ngeliat Ali kayak gini" Ali memohon kepada Resi agar bisa di izinkan untuk bertemu dengan Prilly "Hmm, yaudah deh tapi cuman 1 Hari aja ya gak lebih" Resi memperbolehkan Ali menemui Prilly dan langsung membuat hati Ali lega, sebentar lagi rasa kangennya bisa terobati.
⚜⚜⚜
Ali memasuki mobil miliknya menuju ke rumah Prilly, ia menancapkan gasnya dengan kecepatan rata-rata.
Setelah kurang lebih 15 menit perjalanan dari rumahnya ke rumah Prilly, Ali langsung memasuki kawasan komplek rumah Prilly, pada saat mobil Ali ingin masuk ke halaman rumah Prilly, ia di kejutkan dengan mobil milik Prilly yang keluar dari rumah Prilly, Ali langsung mengikuti ke mana arah dari mobil Prilly.
Sampai di sebuah Universitas di mana Prilly Kuliah Ali berhenti dan melihat sosok Prilly yang keluar dari mobil bersama Ully.
Ali mengikuti langkah Prilly dan Mamanya, setelah berhenti di sebuah aula luas Ali baru tersadar bahwa Prilly ingin di wisuda
"Ohh, ternyata hari ini Prilly wisuda" Ali memerhatikan Prilly dari jarak 5 Meter "Kalo gitu gue harus beliin Prilly bunga" Ali melangkahkan kakinya keluar untuk membeli bunga.
17 Juni 2017
Tanggal yang di tunggu-tunggu pun tiba, hari ini Prilly, Shela dan teman-temannya sudah lulus setelah hampir 3 Tahun lebih ia Kuliah dan kini puncaknya Prilly sedang acara wisuda
"Anak Mama udah besar ya, selamat ya Nak, kamu udah lulus dari Kuliah kamu, duhh, Mama bangga banget sama kamu" Kata Ully antusias "Iya, Mah makasih banyak selama ini udah mau nge besarin Prilly sampe kayak gini dan Nguliahin Prilly sampe jadi sarjana D3, Prilly janji bakal cari kerja cepet-cepet dan gajinya buat Mama" Prilly memeluk Mama Ully, Ully menitikkan air matanya haru karena anak yang sudah ia besarkan kini menjadi sarjana D3.
Ali menggenggam sebuket bunga berwarna ungu dan merah muda, Ali melangkahkan kakinya menuju Prilly tetapi belum sempat ia menghampiri Prilly ada seorang laki-laki yang menghampiri Prilly duluan, Ali membulatkan matanya berani-beraninya laki-laki itu mendekati Prilly, Ali hanya memerhatikan dari jauh.
"Selamat ya Prill, sekarang lo udah jadi sarjana" Gilang tersenyum manis di hadapan Prilly dan Prilly membalas senyuman Gilang membuat rahang Ali mengeras "Makasih ya, Lang" Prilly menatap Gilang
"Oh, iya ini bunga buat lo" Gilang menyerahkan buket bunga berwarna kuning cerah ke hadapan Prilly "Thanks ya, bunga nya bagus, gue suka" Prilly mengambil buket bunga dan mencium bunga nya "Nanti lo kerja di kantor bokap gue aja" Kata Gilang Prilly mengangguk sebagai jawabannya
"Oh iya, Shela mana kok enggak keliatan?" Prilly menengok ke kanan kiri mencari keberadaannya Shela "Dia lagi beli minum di kantin" Jawab Gilang.
"Kak, mau nyari siapa?" Tanya Shela kepada Ali yang sedari tadi melihat ekspresi wajah Ali "Ohh, enggak cari siapa-siapa kok" Ali menengok ke arah Shela "Ohh, kiraiin nyariin pacarnya, terus bunga itu buat siapa?" Shela menunjuk ke arah buket bunga berwarna ungu dan merah muda
"Bukan buat siapa-siapa" Alibi Ali
"Kamu mau? Ambil aja" Lanjut Ali menyerahkan buket bunga ke Shela dan Shela langsung mengambilnya "Makasih Kak, kalo gitu aku mau nyamper Kakak dulu" Shela pergi setelah Ali mengangguk.
Dia siapa, Prill? Kok lo sama dia deket banget, gue enggak nyangka lo bisa semudah itu melupakan gue, tapi rasa ini tetep ada hanya buat lo Prill, gue akan kembali dan menyatakan semuanya-Batin Ali dan melangkahkan kakinya menjauh dari Kampus nya Prilly.
"Bunga dari siapa, Shel?" Tanya Gilang "Itu dari Kakak ganteng" Kata Shela "Kakak siapa? Lo kenal?" Tanya Prilly sambil mencari laki-laki yang di maksud Shela "Enggak tau, kayaknya sih dia lagi nyari orang, gue belum kenalan" Jawab Shela.
Prilly tidak tahu kalo Ali menghampiri nya di Kampus untuk mengobati rasa kangen nya selama 4 Tahun tidak ketemu.
Menjalani hari-hari bersama lagi dan sekaligus memberikan ucapan selamat karena Prilly sudah lulus dan akan bekerja, sedangkan Shela tidak menyadari kalo yang datang membawa bunga untuk seseorang itu adalah Ali yang fotonya sampai sekarang masih terpajang cantik di kamar Prilly.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kapan ya mereka akan sadar kalo Ali sekarang lagi di Indonesia?
VOMMENT nya guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You (Aliando & Prilly)
Fiksi Penggemar"Tapi sekarang gue cintanya sama lo Prill" "Telat Li! Sekarang gue udah bahagia sama Kak Gilang!" "Maaf Prill gue baru sadar kalo lo punya perasaan lebih buat gue" "Sorry gue gak mau banyak berharap lagi sama lo! Percuma ujung-ujungnya bikin gue sak...