💥FWY➖17💥

2.8K 128 0
                                    

"Aku mencintaimu tapi mungkin yang kamu cintai itu orang lain bukan aku"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

5 tahun, Ali meninggalkan Prilly, Prilly kehilangan sosok Ali sebagai penyemangat hidupnya. Tetapi, hari-hari Prilly tetap berwarna semenjak Gilang hadir di kehidupannya, namun, rasa cinta dan sayang Prilly ke Ali masih sama tidak hilang bahkan masih tertata rapi di hati Prilly.

"Yess, satu tahun lagi gue balik ke Indonesia" Ali senang karena sebentar lagi urusan kuliah nya akan berakhir dan Ali akan cepat-cepat melamar Prilly.

"Ali, mengapa wajah kamu senang seperti itu?" Tanya Yola "Iya, karena sebentar lagi aku akan kembali ke Indonesia dan akan bertemu dengan orang yang selama ini sudah saya rindukan.

Ali, mengapa kamu ingin cepat-cepat pulang ke Indonesia? Padahal aku pengennya kamu di sini bersama aku selamanya-Batin Yola

"Mengapa kamu harus pulang ke Indonesia? Bukannya di sini lebih enak?" Tanya Yola "Karena aku ingin bertemu dengan seseorang yang berhasil membuatku jatuh cinta dengan segala ketulusan yang ia punya" Ali membayangkan dirinya ketika sudah melihat wajah Prilly

"Ali, aku mau jujur sama kamu boleh?" Tanya Yola dengan wajag serius "Ya boleh, kenapa?" Tanya Ali

"Aku suka sama kamu, sejak pertama kali kita ketemu aku sudah ada rasa sama kamu, dan aku harap kamu bisa membalas rasa suka aku" Perkataan Yola berhasil membuat Ali kaget "Ma-af La, aku enggak bisa bales semua rasa kamu, karena hati aku udah ada yang nempatin" Jawaban Ali membuat Yola pupus dan nyesek "Maaf, La" Ucap Ali lirih Yola memaksakan senyum "Ia enggak apa-apa" Yola tersenyum dusta.

Aku udah memantapkan diri, hanya kamu cinta matiku, enggak ada satu orang pun yang bisa menggantikan posisi kamu di hatiku sampai kapan pun-Batin Ali

⚜⚜⚜

"Prill, besok kamu ajak Gilang makan malam di sini ya" Ucap Ully membuat Prilly mengernyitkan keningnya

"Tumben Mah" Jawab Prilly "Iya, soalnya Mama mau deket sama calon mantu" Cetus Mama Ully membuat Prilly semakin bingung

"Apa calon mantu? Maksud Mama apa?" Tanya Prilly kepada Ully "Yah, kamu sama Gilang mau Mama jodohin" Kata Ully "Jodohin? Mana bisa lah Mama seenaknya jodohin aku sama Gilang" Kata Prilly "Yah, bisa lah orang Mama Papanya Gilang aja udah setuju" Kata Ully yang membuat Prilly bingung

"Emangnya Mama udah ketemu sama Tante Sofi dan Om Ricard?" Tanya Prilly "Ya udah lah" Jawab Ully

*Flashback on

Ully memasuki toko baju langganannya, sambil melihat-lihat baju yang ingin ia beli, sampai akhirnya pandangannya tertuju pada baju setelan berwarna merah maroon pada saat Ully ingin mengambil baju yang ia suka, ada seorang wanita yang mengambilnya dari berlawanan arah, Ully dan seorang wanita tersebut saling pandang dan senyum mereka pun merekah.

"Jeng Ully?"
"Ehh, jeng Sofi, apa kabar?" Tanya Ully "Baik, kok lama ya enggak ketemu" Kata seorang wanita paruh baya yang bernama Sofi-Mama-Gilang-dan-Shela

Mereka berdua memutuskan untuk duduk di cafe untuk berbincang-bincang mengenai kabar mereka selama kurang lebih 5 Tahun tidak bertemu.

Ya Ully dan Sofi adalah sahabat sejak SMA dan hubungan mereka putus karena Sofi pindah rumah dan akhirnya mereka jarang bertemu palingan telfon saja dan sudah 3 Tahun ini mereka putus kontak.

"Gimana kabar anaknya jeng? Nama anaknya siapa deh?" Tanya Sofi sambil menyeruput kopi hangat

"Alhamdulillah baik, Nama anak saya Prilly" Jawab Ully membuat Sofi berpikir sejenak. "Sepertinya nama anaknya terdengar familiar di kuping saya deh" Ucap Sofi sambil berpikir "Oh, saya baru inget nama anaknya prilly Shafa Latuconsina bukan? Yang sekolah di Universitas Shakti Indonesia bukan? Yang sahabatnya Shela?" Tanya Sofi berulang kali "Ia, kok Jeng tau sih?" Tanya Ully

"Iya, soalnya Shela dan Gilang itu anak aku" Perkataan Sofi membuat Ully kaget dan tak percaya "Ohh, jadi Gilang dan Shela anak kamu, kok mereka berdua enggak cerita sih kalo Mama mereka adalah Kamu" Ully memasukkan spagetti ke mulutnya "Iya, Gilang sering cerita banyak tentang Prilly, aku kira Prilly itu siapa ehh ternyata anak kamu"

"Iya jeng Prilly itu anak aku, udah beberapa tahun ini Gilang dan Prilly deket banget, dan aku suka banget Sama Gilang apalagi perlakuan nya Gilang ke Prilly, aku udah anggap Gilang itu calon mantu aku sendiri"
"Calon mantu? Ah kamu bisa aja, apa kita harus jodohin mereka berdua ya? Kelihatannya mereka serasi, dan aku udah pernah ngeliat Prilly waktu itu pas Shela bawa ke rumah, dan Prilly itu anaknya sopan"

"Yaudah dehh jeng kita jodohin aja Prilly sama Gilang"
"Oke deh, nanti aku bilang dulu ke Papa nya Gilang"

*Flashback off

"Oh jadi Mama sama Tante Sofi udah lama kenal, Btw kok Mama langsung aja sih mau ngejodohin aku sama Gilang?" Tanya Prilly

"Iya lah soalnya Mama udah enggak sabar buat punya mantu dan cucu" Ully meyakinkan anaknya untuk bisa menerima perjodohan ini "Mama mohon ke kamu untuk bisa menerima perjodohan ini, soalnya kan Mama udah tua Mama enggak mau kalo Mama meninggal nanti Mama belum sempat ngerasaiin jadi Ibu Mertua dan Nenek untuk anak kamu kelak" Ully memohon kepada Prilly

"Mama ngomong apa sih?" Prilly menyela kata-kata Mama nya "Please, kamu terima ya, ini semua demi kebaikan kamu juga" Ully bertanya sekali lagi "Hmm... Prilly enggak bisa nerima dengan enteng, Prilly mau mengenal lebih dekat dengan Gilang, dan Prilly juga masih belum ada rasa sama Gilang, jadi Prilly harap Mama bisa ngerti dan ngasih Prilly waktu buat jawab semuanya" Jawaban Prilly membuat Ully kecewa

"Kamu kan udah mengenal Gilang sejak beberapa tahun ini, kamu masih aja butuh waktu, mau sampe kapan Prill? Sampe kamu ngeliat Mama udah di bungkus kain putih?" Ully masih saja kekeuh dengan tawarannya

"Oh apa jangan-jangan kamu masih nungguin anaknya Resi itu ya? Jangan harap Mama bisa ngerestuiin kamu sama dia!" lanjut Ully membuat Prilly sedih "Jangan ngomong kayak gitu Mah, Prilly enggak mau buru-buru kasih waktu 1 Bulan buat Prilly jawab dan menimbang-nimbang tawaran Mama,satu lagi Prilly emang masih cinta sama Ali"

"Ya ampun Prill, kamu di kasih pelet apa sih sama Ali? Udah 5 tahun Ali ninggalin kamu, dan kasih harapan palsu ke kamu, tapi kamu malah masih menyimpan rasa itu buat dia? Buang Perasaan kamu jauh-jauh! Dan inget kamu harus jawab tawaran Mama 1 Bulan lagi!" Ully langsung meninggalkan Prilly yang masih diam seribu bahasa.

"Mama jahat, kenapa Mama bisa sebenci itu sama Ali?" Ucap Prilly lirih.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kira-kira kenapa ya Ully benci banget sama Resi dan Ali?

Vommentnya!

Forever With You (Aliando & Prilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang