"Semoga saja kau bahagia saat bersamanya. Seperti aku yang bahagia saat bersama yang lain"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Hmm.. Yaudah Kak, aku mau" ucap Prilly sambil mengangguk. "Emangnya enggak bosen apa ke Amsterdam mulu? Aku aja bosen banget" Gilang menampakkan senyum tipis nya.
"Baru sekali aku ke sana" Prilly mengalihkan pandangannya ke arah ponsel. "Emangnya kamu enggak punya negara tujuan Honeymoon gitu?" tanya Gilang.
"Sebenarnya sih punya" Prilly mengadahkan kepalanya menatap Gilang. "Ke mana?" tanya Gilang. "Ke pulau jeju Korea Selatan" jawab Prilly.
"Nanti coba aku ngomong dulu ke Mama kalo kamu maunya ke sana" Gilang mengambil ponsel yang berada di meja.
"Eh jangan Kak, enggak enak sama Mama, kita honeymoon ke Amsterdam juga gak apa-apa kok" Prilly menahan pergelangan tangan Gilang, membuat Gilang berhenti.
"Serius nih?" tanya Gilang memastikan, Prilly mengangguk sebagai jawabannya.
"Yaudah deh kalo itu mau kamu, kita makan di luar yuk, kan kita belum sarapan pagi" ajak Gilang Prilly hanya mengangguk dan bergegas keluar rumah.
⚜⚜⚜
Mobil Gilang mendarat mulus di depan restoran makan, mereka berdua memasuki restoran tersebut dan memesan makanan.
Setelah memesan nya akhirnya makanan untuk mereka makan datang.Gilang dan Prilly sama-sama asyik mencicipi makanan mereka masing-masing sampai lupa dengan keadaan sekitarnya.
"Emang nya kita mau honeymoon kapan?" tanya Prilly memecahkan keheningan. "Kata Mama sih minggu depan, aku udah pesan tiket ke Amsterdam nya" jawab Gilang sambil melahap makanan yang ada di depannya. "Oh... Kita di sana berapa lama Kak?" tanya Prilly lagi.
"Palingan cuman 1 minggu aja, emangnya kenapa? 1 minggu kurang ya?" Gilang melirik ke arah Prilly istrinya.
"Enggak cukup kok, lagipula ngapain di negara orang lama-lama" jawab Prilly.
⚜⚜⚜
1 Minggu kemudian
Prilly dan Gilang sedang preapare untuk ke Amsterdam.
"Kak, bajunya segini cukup gak?" tanya Prilly sambil memasukkan pakaiannya dan Gilang ke dalam koper yang cukup besar.
"Cukup kok" Gilang membantu Prilly memasukkan pakaiannya.
⚜⚜⚜
"Kalian di sana hati-hati ya!" Ully mengusap rambut Prilly. "Iya Mah, kan ada Kak Gilang jadi aman" jawab Prilly sambil menampakkan senyum tipisnya.
"Jangan lupa lho, abis pulang dari Amsterdam, Mama mau liat Prilly hamil" kata Sofi membuat Prilly tersentak kaget.
"Mama apaan sih, udah mau minta cucu aja" sela Gilang. "Emangnya kenapa? Kan gak apa-apa kan Prill?" tanya Sofi kepada Prilly.
"Hehe, iya Mah gak apa-apa kok" Prilly terkekeh melihat ekspresi wajah Mama mertua nya.
⚜⚜⚜
Di perjalanan terlihat wajah Prilly pucat, membuat Gilang kasihan melihatnya.
"Prill, kalo mau tidur tidur aja di sini" Gilang menepuk bahu sebelah kirinya memberi tempat Prilly untuk bersandar.
"Makasih Kak" Prilly bersandar di bahu Gilang, degupan jantung Gilang berdebar 2x lebih cepat dari biasanya, bagaimana tidak, sekarang Gilang bisa sedekat ini dengan orang yang ia cinta, yaitu Prilly.
Tapi bagaimana dengan Prilly? Jantung Prilly normal-normal saja, seperti biasanya. Karena Prilly tak punya perasaan apa-apa kepada Gilang.
Iya, bisa di katakan Prilly masih belum bisa move on dari Ali, perasaan cinta yang sangat hebat membuat Prilly susah untuk melupakan Ali.
Salah satunya adalah kenangan indah yang mereka sering lalui di masa SMA dulu, kenangan indah itu masih terukir manis di hati Prilly.
Susah payah Prilly untuk membuangnya tetapi, masih saja gagal
Apakah Ali memang cinta sejatinya Prilly? Tetapi Prilly kan sudah memiliki seorang suami yang ganteng nya tak kalah dari Ali, yaitu Gilang.
Perasaan Prilly masih saja aneh, antara melupakan Ali dan belajar untuk mencintai Gilang atau masih dengan perasaan yang sama?
Perasaan nya kepada Ali bisa saja merusak kehidupan kedepannya Prilly, karena dengan perasaan itu membuat Prilly ragu untuk melangkah lebih jauh bersama Gilang.
Apalagi sekarang Mama mertuanya meminta seorang cucu, bagaimana bisa Prilly memberikan seorang cucu untuk Mama mertua dan Mamanya kalo semalem saja Prilly tak di sentuh sedikit pun oleh Gilang.
Prilly saat ini benar-benar dalam keadaan yang membingungkan.
Di hati Prilly selalu tertanam sifat pantang menyerah, bismillah Prilly bisa merubah semua perasaannya untuk Ali menjadi untuk Gilang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Vote, Comment, and Follow me guys:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You (Aliando & Prilly)
Fanfiction"Tapi sekarang gue cintanya sama lo Prill" "Telat Li! Sekarang gue udah bahagia sama Kak Gilang!" "Maaf Prill gue baru sadar kalo lo punya perasaan lebih buat gue" "Sorry gue gak mau banyak berharap lagi sama lo! Percuma ujung-ujungnya bikin gue sak...