💥FWY➖49💥

2.9K 101 8
                                    

Sesuai janjinya di telpon, akhirnya Prilly kerumah orang tua Gilang.

"Mah ada apa kok tiba-tiba ngajak Prilly ke sini?" Prilly langsung duduk karena cemas dengan Sofi.

Sofi hanya tersenyum dan mengusap puncak kepala Prilly. "Mama cuman kangen ama kamu nak." Prilly mendongak melihat Sofi yang mengusap puncak kepalanya. "Iya Mah Prilly juga kangen sama Mama."

"Mama mau tanya sesuatu Prill,"

Jantung Prilly mendadak berdetak, takut akan omongan Sofi yang tiba-tiba serius, "Kamu enggak ada niatan buat nikah lagi?" sedetik itu juga Prilly membisu, bingung mau bicara apa dengan Mama Sofi yang notabene nya masih menjadi Mama Mertua nya walaupun Prilly sudah tidak lagi bersama dengan Gilang.

"Mama kenapa tanya kayak gitu?" Prilly menatap Sofi bingung "Kalau kamu mau nikah lagi, enggak apa-apa kok Prill, masa depan kamu masih panjang Mama dengar-dengar kamu juga lagi dekat dengan teman lama kamu 'kan? Kelihatannya teman kamu itu baik orangnya,"

"Jangan terpaku oleh Gilang terus, Mama pasti mendukung semua keputusanmu kok Prill" Prilly memaksakan seulas senyum.

"I--iya Mah, makasih selama ini udah terus men support Prilly, dan maaf kalau selama ini Prilly belum bisa menjadi menantu yang baik, Prilly harap hubungan Prilly dan Mama masih terjalin erat" Sofi mengelus pipi Prilly dengan ibu jarinya.

⚜⚜⚜

Jakarta, 02 Januari 2019

Prilly dan Ali mengucapkan beribu-ribu rasa syukur kepada Allah karena tepat hari itu mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

Sungguh, hari itu adalah hari yang Prilly nantikan, dimana ia resmu menjadi istri dari Ali orang yang ia sangat cinta dari SMA itu.

Prilly sungguh tidak percaya bahwa penantian berharga nya selama beberapa tahun itu tercapai.

"Hei! Bengong aja" Ali melambai-lambai telapak tangannya di hadapan Prilly "Hehe iya, aku enggak nyangka aja Li kita udah resmi"

"Terus kalo udah resmi emang kenapa? Kamu udah ga sabar ya mau melakukan itu sama aku" Ali tersenyum jahil "Ihh Ali!! Apaan sih vulgar banget pikiran lu!" Prilly menjatuhkan tinju ke arah kepala Prilly "Sakit Prill" ringis Ali.

⚜⚜⚜

Setelah para tamu undangan satu per satu meninggalkan acara resepsi pernikahan Ali dan Prilly, Ali menggendong tubuh mungil Prilly masuk ke dalam kamar hotel yang sudah Ali pesan.

"Ali lepasin!" gertak Prilly "Iya aku lepasin tapi...." Ali sengaja menggantung peekataannya "Tapi apaan?!" Ali tersenyum jahil "5 ronde malam ini!!!" tawa Ali meledak saat melihat reaksi Prilly.

Fix! Malam hari itu Prilly pasti bakal habis oleh Ali.

⚜⚜⚜

Prilly merasakan sekujur tubuhnya ingin copot, "Yang benar aja 5 ronda dalam waktu semalam, itu gila Tuan Ali!" decak Prilly membayangkan bagaimana garangnya Ali menghabiskan Prilly dengan ganasnya. Terbukti sekarang saja Prilly tidak bisa apa-apa seluruh tubuhnya pegal bahkan seperti ingin copot. Tetapi, Prilly senang membayangkan bagaimana waktu pertama kalinya ia tidur dengan Ali.

Cup..

Prilly tersentak saat benda kenyal yang tiba-tiba mendarat dengan sempurna di pipi kananya. Ya siapa lagi kalau bukan kerjaan Ali.

"Selamat pagi, honey" Prilly mengumpat dalam diam saat wajah mereka menatap satu sama lain "Pagi juga suami ku" balas Prilly sambil menyembunyikan semburat pipi merahnya.

⚜⚜⚜

2 bulan kemudian

Yups, sudah 2 bulan kehidupan pernikahan Ali dengan Prilly. Hari-hari kehidupan mereka lalui bersama dengan canda tawa Prilly masih tidak percaya bahwa keajaiban menikah dengan Ali itu ada!

Hari ini tepat usia pernikahan mereka berdua yang ke 2 bulan.

"Ali... Uek aku udah ga tahan lagi" Prilly beranjak dari tempat duduknya menuju ke wastafel. Ali mengikuti Prilly, membantunya untuk memijat leher Prilly. "Aduh aku ga tega liat kamu kayak gini sayang, kita ke dokter aja ya" Prilly hanya mengangguk pasrah.

Setelah selesai di periksa oleh dokter kandungan, kedua insan tersebut penasaran dengan kabar yang akan mereka dengar.

"Hmm.. Sebelumnya saya minta maaf harus mengatakan seperti ini" ucapan dokter kandungan tersebut membuat jantung Prilly dan Ali berdetak lebih cepat "Ny. Prilly kemungkinan kecil akan sulit mempunyai keturunan karena ada tumor kecil di rahimnya"

Seketika dunia mereka berdua berhenti seketika.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana nih readers! Pasti udah nunggu aku update lagi yaaa!!

Vomment nya jangan lupa yaa❤

Forever With You (Aliando & Prilly) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang