LIVE TOGETHER

13

-Alone-

Seulgi

Jimin bilang hari ini dia bakalan pulang telat. Katanya mau main basket bareng Taehyung dan Namjoon.

Karena sejak minggu kemarin Jimin banyak kerjaan, jadi aku memperbolehkannya.

Ia janji akan pulang sebelum makan malam, setelah mengecup kedua pipiku ia langsung melesat pergi.

Sebenarnya jika Jimin tidak ada dirumah saat hari libur seperti ini akan terasa sepi. Biasanya Jimin akan membuat onar dengan menjahili polar atau menggangguku.

Baru saja dia pergi 30 menit yang lalu dan aku sudah merindukannya, bagaiman jika Jimin harus mengurus kerjaannya yang di luar kota?

"hhhh..." aku menghela nafas

Polar sedang mengusapkan kepalanya pada kakiku. Kucing gendut ini pasti sedang meminta makanan.

Ku tuangkan sekotak makanan kucing pada tempat makan polar hingga penuh, kulihat kucing kesayanganku ini makan dengan lahap.

Setelah itu aku menyalakan tv, berharap ada drama yang menarik.

Selama satu jam aku menonton acara tv yang sebenarnya tidak menarik. Akhirnya kuputuskan untuk membaca novel yang baru kubeli minggu lalu.

Cukup membantu kali ini, setidaknya novel tidak membuatku bosan. Tapi mataku malah mengantuk dan tanpa sadar aku tertidur.

.

Aku terbangun saat merasakan sesuatu tengah mencubit pelan pipiku.

Ku buka mataku dan mendapati Jimin sedang berbaring disebelahku dengan menjadikan tangannya sebagai topangan.

Ia bahkan masih lengkap memakai topi dan baju yang ia kenakan sejak sore tadi.

Jika melihat Jimin seperti ini rasanya aku cukup tergoda untuk mengecup bibir tebalnya.

"kalo mau cium, cium aja" sahut Jimin

Aku tersenyum malu setelah itu ku kecup bibirnya.

"cantiknya istriku saat sedang tidur"

Jimin merentangkan tangannya sebagai tanda ingin memelukku. Aku mendekat kearahnya dan dia memelukku erat.

"kangen" rengekku manja

Jimin mengecup puncak kepalaku. "baru ditinggal sebentar udah kangen"

"pokoknya kangen!"

"uhh lucunyaa, istri siapa sih" goda Jimin

Aku makin mempererat pelukan kami membuat Jimin tertawa pelan. Tak peduli walaupun Jimin habis bermain basket, aku tetap memeluknya.

"bau ih!" kataku

"bau-bau gini kamu masih suka tuh" balasnya cuek

this is it wkwk