14

4.2K 428 57
                                    

-holiday or honeymoon?-

Jimin


Setelah melalui pergulatan yang panjang dengan atasan Seulgi. Akhirnya minggu ini kami bisa mengambil cuti untuk pergi ke Pattaya.

Aku menyebut liburan kali ini sebagai honeymoon kedua tapi Seulgi menolak dan mengatakan ini liburan biasa.

Tidak apa. Istriku yang polos itu tidak tau jika aku sudah menyiapkan beberapa rencana agar malam kami di Pattaya tidak akan terbuang sia-sia.

Kami sudah tiba di Thailand sejak kemarin dan pagi ini aku akan menuruti kemauan Seulgi untuk pergi ke pantai.

"sudah siap?" tanya Seulgi

Ia berdiri di depan pintu kamar mandi dengan balutan dress hitam selutut motif bunga-bunga yang aku belikan minggu lalu. Rambutnya dikepang, terlihat cantik. Sekarang aku tanya, kapan Seulgi tidak pernah terlihat cantik?

"cantik banget" bisikku sebelum mengecup kedua pipinya gemas

Seulgi terlihat menikmati waktunya saat di pantai. Aku hanya berdiri di dekatnya untuk mengambil beberapa foto setelah itu ikut bergabung dengannya.

"hentikan park jimin" teriak Seulgi saat aku meyiramkan sedikit air kearahnya

"tidak akan sayang" balasku

Seulgi lari menghindar tapi gerakannya tidak secepat milikku. Dan pada akhirnya kami tertawa bersama saat menyadari hampir setengah baju yang dipakai sudah basah terkena air laut.

"ini salahmu" kata Seulgi di sela-sela tawanya

.

Malam ini aku akan melancarkan beberapa rencana yang sudah kubuat. Kulihat Seulgi tengah menonton acara tv sambil memijat kakinya yang pegal.

"sini ku pijat" kataku

Seulgi tersenyum mendengarnya.

"pasti ada maunya kalo udah baik gini" godanya

Seulgi sudah hafal dengan tabiatku, jadi tidak ada alasan untuk mengelak. Siapa tau istriku ini juga menginginkannya.

"hehe tau ajaa"

"mau apa hmm?" Seulgi mendekatkan tubuhnya dan duduk diatas pahaku sambil melingkarkan tangannya pada leherku.

"menggodaku ya?" tanyaku

"bukannya sudah jelas?" Seulgi balik bertanya

Aku tertawa mendengarnya.

"jangan harap kau bisa tidur tenang malam ini honey"

"mungkin itu kau tuan park"

Kuberikan senyum menggoda sebelum kulumat habis bibirnya. Sebelah tanganku meremas payudaranya yang indah dan sedetik kemudian aku bisa mendengar suara desahan yang sangat kusukai.

"aahhhhh"

istriku cantik kan? - jimin

istriku cantik kan? - jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIVE TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang