31

4K 382 29
                                    

-jimin's lips-

Seulgi

"sayang jangan marah dong" rengek Jimin sambil bergelayut manja di lenganku

Aku menepis tangannya dan memalingkan mukaku sedangkan Jimin mendecak kesal.

"sayang aku salah apa sih? bilang dong, kan aku gak tau"

Mataku meliriknya garang.

Apa Jimin tidak tau atau pura-pura tidak tau jika seharian ini ia sudah meninggalkanku sendirian dirumah.

Suamiku itu memang bodoh atau apa sampai tidak bisa melihat kalau aku ingin bermanja-manjaan seharian dengannya.

Berada di dekat Jimin lama-lama membuatku kesal. Aku hendak berdiri dan pergi ke kamar, tapi tangan Jimin menahanku.

"apa?!" bentakku

Oh hormonku benar-benar buruk sekarang. Dan ini semua gara-gara Park Jimin.

Jimin memeluk serta mengusap punggungku.

"maafin aku"

"emang kamu salah apa?" tanyaku sinis

"aku tau kamu lagi pingin berduaan sama aku seharian kan"

"tadinya. sekarang udah enggak!"

"sayang maafin aku"

"uhh lepasin!"

Jimin melepaskan pelukannya. Matanya menatapku datar tapi sedetik kemudian wajahnya dipenuhi seringai mengerikan.

Aku tau maksudnya. Tapi aku tidak akan luluh kali ini. Semoga saja.

Mata Jimin mulai menatapku intens dan jujur tatapannya saja sudah membuatku goyah.

Setelah itu Jimin mulai melancarkan aksi keduanya.

Digigitnya bibir bawah miliknya sambil menaikkan sebelah alisnya untuk tetap menggodaku.

Sial. Jimin memang tau kelemahanku.

Aku tidak bisa menahan godaan bibir suamiku yang terlihat sexy itu.

"hentikan! jangan gigit bibirmu lagi" kataku

Jimin tersenyum senang dan menarik pinggangku agar mendekat kearahnya. Jarak kami hanya tinggal sejengkal sekarang.

"kalau gitu kamu aja yang gigit bibir aku, gimana?" bisik Jimin

Tubuhku sedikit bergetar saat Jimin mencium puncak daun telingaku.

"ugh sial!" kataku

Pertahananku sudah hilang sejak tadi.

Sebelum suamiku itu sempat tersenyum mengejek, aku sudah melumat bibirnya terlebih dahulu dan menelusupkan lidahku, membuat Jimin melenguh di sela-sela ciuman kami.

I like his lips.

I like his lips

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Hello it's me

LIVE TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang