23

3.2K 388 51
                                    

-promnight-

Seulgi


Tak biasanya ruang tamu terdengar berisik seperti hari ini. Aku baru pulang kerja dan sepertinya Jimin sudah pulang lebih dulu.

"aku pulang" kataku

"oh nuna sudah pulang"

Ternyata Jimin sedang bermain playstation dengan Jungkook. Tumben anak itu datang kesini.

"udah makan kook?" tanyaku

Kebiasaan lama jika aku melihat Jungkook, paling tidak menanyakan apa adikku itu sudah makan.

Jungkook mengangguk. "tadi makan bareng bang jimin"

"siapa yang masak?" tanyaku kaget

Jika Jimin yang masak bisa-bisa dapur kami tidak berbentuk lagi.

"jungkook yang masak, kamu trauma banget kalo aku yang masak" sahut Jimin ketus

Aku tertawa setelah itu mengecup kedua pipinya. Jungkook yang melihat kami hanya mendengus.

"ngapain kamu kesini kook?"

"oiya sampek lupa, bantuin aku dong nuna"

"bantuin apa?"

"nanti malam aku ada promnight"

"iya terus?"

"aku gak ada baju yang pas nih"

Jungkook melirik kearah Jimin sambil tersenyum manis, sepertinya ia sedang berusaha merayu suamiku itu.

"pinjem baju bang jimin dong" katanya

Jimin mendecak kesal tapi pada akhirnya ia membawa Jungkook pergi ke kamar kami.

"emang siapa pasangan kamu?" tanya Jimin sambil mengeluarkan beberapa koleksi jasnya

"itu loh bang yang aku ceritain kemarin" jawab Jungkook

"kamu ada fotonya gak? Aku penasaran nih" tanyaku

Jungkook mengeluarkan ponselnya, di layarnya terdapat foto seorang gadis cantik berambut panjang.

"ih cantik kok" kataku senang

"siapa dulu dong" balas Jungkook bangga

"masih cantikan istriku kok" sahut Jimin

Suamiku itu memang benar.

Jungkook mencoba banyak jas dan akhirnya memantapkan untuk memakai jas berwarna hitam dengan hiasan di bagian dada sisi kiri. Terlihat elegant.

"ganteng" kataku

"kan adiknya nuna, aku sama bang jimin aja masih ganteng aku"

Jimin menjitak kepala Jungkook, membuat adikku itu meringis.

"acaranya jam berapa?" tanya Jimin

"jam tujuh sih"

"lah sekarang udah jam enam"

Kami bertiga panik. Aku melapisi wajah Jungkook dengan bedak tipis agar terlihat fresh setelah itu ia mencium pipiku dan pamitan pergi karena harus menjemput pasangannya.

"makasih nunaku sayang, makasih bang jimin" teriaknya di depan pintu

Aku hanya tertawa tapi Jimin mendengus kesal.

"enak aja cium-cium istri orang" Jimin mendumal

"dia kan adikku jim"

"tapi kan—"

"yaudah sini gantian tapi dikamar ya"

Jimin tersenyum menyeringai sebelum mengecup bibirku dan mendorongku kedalam kamar.






Jimin tersenyum menyeringai sebelum mengecup bibirku dan mendorongku kedalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























Ku lagi gak mood :')

LIVE TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang