-Movie-
Jimin
Malam musim panas memang paling pas untuk menonton film horror.
Tapi kali ini Seulgi menolak, ia sedang ingin menonton film zombie dengan ajushi ganteng yang menjadi pemeran utamanya.
Aku heran dengan seleranya. Apa sih yang ganteng dari ajushi itu? Jelas-jelas aku lebih ganteng dan berotot, tapi Seulgi tetap bersikeras aku masih kalah dengan idolanya itu.
Seulgi menyodorkan sebatang popsicle yang ia buat tadi pagi.
"ajushi itu ganteng ya hihi"
Mulai lagi. Dasar fangirl!
"hmm"
Aku hanya mengulum popsicle sambil menatap layar televisi dengan malas. Bagaimana tidak, setiap ajushi itu muncul di layar maka wanita disampingku ini akan berteriak histeris.
Seulgi menaikkan kedua kakinya dan menaruhnya diatas pahaku, ia memposisikan dirinya senyaman mungkin.
Kupijat kakinya secara bergantian.
"awww lari cepat"
"hei ajushi jangan kesitu"
"apa yang kau lakukan dasar zombie jelek"
"jangan sakiti ajushi ku"
Aku hanya menatapnya miris. Di akhir film, Seulgi terus saja menangis karena ajushi-nya berubah menjadi zombie.
"itu hanya film honey, toh dia tidak berubah di dunia nyata" kataku
Kupeluk tubuhnya yang masih menangis sambil mengusap rambut panjangnya.
Dia mendongakkan kepalanya setelah berhenti menangis.
"gendong aku" pintanya
Sial! Wajahnya sangat imut setelah menangis, ingin kuterkam saja.
"siap tuan putri"
Kulumat pelan bibirnya sebelum kugendong tubuhnya kedalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE TOGETHER
Historia Corta[FINISHED] "I want to feel your hand in mine as we walk through life together" #30 IN SHORT STORY [281017]