Ia terbangun. Aku bisa melihat Seulgi sangat ketakutan dari gerak matanya, badannya juga sedikit mengeluarkan keringat.
"jim aku mimpi buruk"
Tangisnya pecah. Kupeluk dirinya sambil mengecup kepalanya berkali-kali.
"kamu takut ya? Tenang, ada aku kok seul"
Seulgi masih menangis. Kubaringkan tubuhnya yang masih memelukku erat sehingga kami berpelukan diatas tempat tidur.
"udah jangan nangis"
"aku takut jim"
"ada aku sayang"
Ia mengusap air matanya dan berhenti menangis. Ku kecup kedua matanya sebelum melumat bibir tipisnya.
"sekarang tidur ya"
"pelukannya jangan dilepas" perintah Seulgi manja
"iya sayang"
"peluknya yang erat"
Kami berpelukan sangat erat sampai-sampai aku bisa merasakan dada empuk Seulgi menekan dadaku dan sialnya istriku ini tidak pernah memakai bra saat tidur.
Sekarang gantian aku yang tidak bisa tidur. Dasar Park Seulgi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
karena aku lagi seneng enaknya double update apa enggak? hehe