LIVE TOGETHER

19

-uno stacko-

Seulgi

Ruang makan dipenuhi dengan atmosfir ketegangan sejak tadi. Jimin tidak seberisik seperti biasanya, malah saat ini wajahnya terlihat tegang.

Dahinya mulai mengeluarkan keringat.

"ahhh yes!" teriak Jimin

Laki-laki itu mengejek kearahku setelah ia berhasil mengeluarkan satu balok uno stacko berwarna hijau dengan angka dua.

"jangan senang dulu" kataku

"aku selalu menang seul"

"tidak, kali ini kau pasti kalah"

Tangan kananku mulai bergerak dengan hati-hati untuk mengambil balok yang letaknya ada ditengah.

Permainan ini bagaikan hidup dan mati. Penentuan siapa yang akan mencuci piring makan malam.

"lihat baloknya goyang" ejek Jimin

"diam kau park jimin"

"pasti jatuh sebentar lagi"

Aku memang sudah kalah puluhan kali dari Jimin jadi suamiku itu selalu mengatakan kalau ia selalu menang.

Sekarang ku fokuskan pandanganku pada balok-balok yang mulai bergoyang didepanku. Aku harap mereka tidak jatuh secepat ini.

Tinggal sedikit lagi!

Akhirnya balok angka dua berwarna merah berhasil kutarik tanpa merobohkan menaranya. Aku bernafas lega sedangkan Jimin mendecak kesal.

"uhh! kenapa baloknya ada di bagian dasar semua" keluh Jimin

"haha rasakan"

"tenang saja sayang, aku tidak akan kalah"

"kita lihat saja nanti tuan park"

Jimin tersenyum licik kearahku. Tangannya yang terampil dengan mudahnya mengambil balok tanpa membuat menaranya goyang.

Berbeda sekali denganku.

"kau lihat kan sayang" ujar Jimin

"yayaya! sudah kulihat"

Tidak banyak yang tersisa jadi kuambil balok berwarna kuning yang ada di tengah dan aku beruntung. Menaranya tidak roboh.

"kau beruntung seul"

Kali ini giliran Jimin. Dengan penuh percaya diri, tangannya meraih satu balok yang terdapat di daerah bawah menara. Dan akhirnya menara itu roboh.

Jimin diam mematung sedangkan aku berteriak penuh kemenangan. Akhirnya setelah sekian lama, aku bisa mengalahkannya.

"selamat mencuci piring sayang" kukecup kedua pipi Jimin

"ahhh! kau hanya sedang beruntung saja"

Jimin terlihat kesal jadi kupeluk tubuh kekarnya dari belakang.

"akan kubantu mencucinya, kau senang?" tanyaku

Aku memang sedang ingin mencucinya bersama suamiku.

"istriku memang yang terbaik"

Give me your comments guys😂