LIVE TOGETHER

27

-sweet-

Seulgi

Hari ini Jimin janji mau mengajakku pergi jalan-jalan. Tapi kulihat dari tadi dia cuma bermalas-malasan sambil bermain playstation-nya.

Aku mendecak kesal disebelahnya, dan ia masih tidak peduli.

Akhirnya aku mendusel dilengan Jimin dan berakhir dengan duduk dipangkuannya, tubuh kami saling berhadapan.

Ia masih saja asik bermain. Aku memeluk tubuh Jimin erat, kakiku melingkar disekitar pinggulnya.

Wajahku terbenam di lehernya.

"jim" panggilku

"hmm?"

"katanya mau ngajak jalan, kok kamu malah main game sih"

"iya bentar lagi"

"ih!"

Jimin cuma tersenyum. Aku masih bergelayut manja dipangkuannya. Meski aku menggodanya, suamiku itu tetap saja tak bergeming.

Lama-lama kesabaranku habis.

"minggir ah, lepas" kataku

"eh mau kemana?" tanya Jimin

Jimin tidak membiarkanku pergi.

"pergi sendiri! kamu pacaran aja sama game!"

Suamiku itu malah tertawa melihat aku marah-marah.

Jimin menahan pinggulku dengan satu tangannya dan tangan satunya ia pakai untuk mencubit pipiku.

"sengaja bikin kamu marah dulu" katanya

"seneng ya liat aku marah-marah?!"

"iya, habis gemesin"

Aku memberontak tapi Jimin malah memelukku.

"ih lepasin!"

"cium dulu tapi"

"gak mau!"

"yaudah gak aku lepasin"

"iya iyadeh"

Suamiku itu tersenyum senang. Ku kecup bibirnya sedikit lebih lama dan dia melepaskan tangan kekarnya.

"jim aku mau kue coklat" kataku

Jimin mengangguk sambil tersenyum.

"terus aku mau makan daging"

Responnya masih sama, mengangguk dan tersenyum.

"sama aku mau makan ceker pedas!"

Lagi-lagi responnya sama dengan yang tadi.

"kok cuma ngangguk-ngangguk aja sih!"

"kamu lucu sih"

"nyebelin!"

"jadi gak?"

"iya jadi hehe"

Jimin mengecup pipiku pelan setelah itu mengecup perutku yang terlapisi kaos tipis.

"ganti baju sana, kaosmu itu tipis! kalo masuk angin gimana? nanti dedeknya juga ikut sakit"

Mulai deh sifat cerewetnya.

Lagi pengen aja dobel apdet wkwk