-stubborn-
Jimin
Bukan Kang Seulgi namanya jika tidak membuat khawatir setiap harinya.
Sifat cerobohnya selalu saja membuatku tak tenang meski berpaling sedetikpun.
Apalagi saat ini ia tengah mengandung. Dan ditambah sifat keras kepalanya juga lebih mendominasi sekarang.
Rasanya aku cuma bisa tersenyum sambil menangis dipojokkan.
Hari ini contohnya. Aku dan istriku ini akan pergi kesalah satu mall untuk membelikan istri bang Yoongi hadiah.
Tapi ia malah memakai pakaian yang menurutku minim sekali. Aku bahkan bisa melihat paha mulusnya yang tampak ya ehm menggiurkan.
Apa bajunya kekurangan bahan?
Laki-laki lain bisa menatap paha jenjangnya itu dan aku tidak suka. Seulgi hanya milikku seorang!
"seul apa gak ada baju lain?" tanyaku
Istriku itu melirikku garang.
"gaada"
Aku menghela nafas kasar sebelum menariknya kedalam pelukanku. Biasanya Seulgi selalu luluh jika aku memeluknya.
"sayang, baju kamu itu pendek. nanti banyak laki-laki yang lihat. apalagi kamu kan lagi hamil, pakai baju yang longgar aja" kataku
"tapi nanti aku gak cantik" balasnya
Ku lepaskan pelukan kami.
"istriku ini selalu terlihat cantik kok"
Ia tersenyum malu dan akhirnya setuju untuk mengganti bajunya.
Sebelum masuk ke kamar, Seulgi berbalik dan meneriakkan sesuatu sambil memberikan tanda love dengan tangannya.
"i love you park jimin"
Ugh. Lucunya.
Aku tak bisa berhenti tersenyum. Lebih baik aku mengikutinya masuk kedalam kamar dan memberikannya sedikit hukuman karena sudah membangunkan sesuatu.
Ehehehehe.

KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE TOGETHER
Short Story[FINISHED] "I want to feel your hand in mine as we walk through life together" #30 IN SHORT STORY [281017]