-Polar-
Jimin
Aku baru saja selesai mandi saat mendengar suara Seulgi yang tengah mengomel pada seseorang.
"sudah kubilang jangan suka menyelinap masuk kedapur!"
Aku bisa mendengar dengan jelas, wanita beruang itu sedang mendengus sekarang.
Saat kulihat ternyata dia sedang memarahi polar—kucing kami. Polar tampak tertunduk, sepertinya dia menyesal sudah menyelinap masuk kedapur.
Seulgi masih memarahi polar seperti memarahi anaknya sendiri, aku hanya tersenyum kecil dan mencium keningnya.
"ada apa?" tanyaku
"polar menyelinap ke dapur dan memecahkan piring kesukaanku" jawabnya sambil menunjuk ke arah sudut ruangan yang terdapat pecahan piring keramik
"aku akan membelikannya lagi"
Seulgi tersenyum.
"akan kubuatkan makan malam" Seulgi lalu melirik polar "dan untukmu sayang, kau harus siap-siap untuk tidak makan tuna selama seminggu"
Meong..
Polar melihatku, aku tau kucing itu sedang meminta bantuanku agar membujuk Seulgi.
Namun aku menggeleng.
"itu masalahmu dude" kataku sambil tertawa
Polar akhirnya berjalan keluar dari dapur dengan perasaan kecewa karena aku mungkin tak berpihak padanya.
btw kucingnya lucuu :'
aku mau double update, jadi tungguin ntar malem ya hehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE TOGETHER
Cerita Pendek[FINISHED] "I want to feel your hand in mine as we walk through life together" #30 IN SHORT STORY [281017]