Sesuai ajakan Anya kemaren, hari ini gue temanin dia nonton konser Armada. Tentu sebelumnya gue minta ijin nyokap-nya dulu yang sangat mudah didapetin.
Ijin sudah di kantongin, jam 7 malam Anya gue angkut berangkat menuju Gor Sempaja buat nonton konser tersebut. Tadinya Jingga pengen ikut, namun gue tolak demi keamanan dan kenyamanan acara malam berdua bersama Anya. Eh, gak juga sih. Ada Armada dan penonton lainnya juga ntar.
Jingga minta alasan gue kenapa gak mau dia ikut serta. Gue yang dasarnya susah ngasih alasan, malah bikin janji akan ngajak Jingga di acara lain, sunatan masal. Jingga mencak-mencak disusul pelototan ngeri, "Kamu belum sunat Say?"
Ah, sudahlah. Ngomong-ngomong soal konser, tanpa bermaksud lebay, sebenarnya gue gak terlalu suka nonton konser musik. Bukan berarti gak suka musik, mungkin ini faktor umur juga kali ya, dulu sih waktu muda gue doyan banget nongol di konser-konser. Sebagai bintang tamu, yang bertugas bersihkan area dari sampah-sampah hasil ke-kreatif-an penonton yang buang sampah tidak pada tempatnya. Atau, kalo alasannya gak ada tempat sampah, bisa dong masukin di plastik dulu baru buang sendiri nanti, hehe. Jadi gak ngerepotin bintang tamu kayak gue, kasian.
Jalan daerah menuju Gor sangat ramai. Banyak sekali Pasukan Armada menuju lokasi konser. Baik yang berkendara, mau pun berjalan kaki. Parkiran sepanjang trotoar Gor penuh. Sampai penonton terpaksa parkir di luar area Gor, di trotoar jalan raya yang membuat banyak juru parkir dadakan beraksi memanfaatkan situasi. Enak sih hitungannya parkir di luar sini, biar ketika konser usai gak kena macet. Walo ada trik lain seperti pulang duluan sebelum lagu terakhir dinyanyikan, karena itu gak akan gue lakukan, sayang. Sudah niat nonton, eh nontonnya gak sampe habis.
Singkat cerita gue dan Anya masuk ke dalam area konser. Kita milih nonton gak jauh dari panggung, soalnya depan panggung penuh sesak. Pukul 20:30 konser baru di mulai. Teriakan penonton cewek bergemuruh ketika lagu pertama dinyanyikan. Gue ngelirik Anya, apa dia seantusias cewek-cewek lain? Ternyata tidak. Anya diam santai, ia bahkan gak ikut nyanyi layaknya penonton lain. Gue pikir yaudahlah, yang penting dia gak kumat.
Lagu kedua selesai, ketiga, empat. Namun Anya masih diam. Gue mulai gugup, apa Anya mendadak tuli? Selain gak ikut nyanyi, dia juga gak ikut minimal going kepala atau hentakin kaki, mematung. Namun di lagu kelima akhirnya gue bernafas lega, Anya ikut nyanyi! HOREEEEEEEEEE.
Lagu yang berhasil membuka mulut Anya adalah 'Mabuk Cinta'.
Bayangkan bila harimu penuh warna.
Itulah yang saat ini ke rasakan.
Dia membuat tidurku tak nyenyak.
Dia membuat makanku tak enak.
Kau terpikat pada kehangatan.
Yang selalu dia berikan.Pokoknya dari awal lagu sampai akhir Anya hapal. Gue takjub. Tumben-tumbenan Anya hapal bener sebuah lagu. Pasti ngapalinnya sudah bertahun-tahun nih, hehe.
"Pulang yuk?"
Gue natap Anya, seperti salah dengar, "Pulang?"
"Iya, pulang. Anya mau denger lagu itu aja kok. Jadi boleh dong kita pulang aja sekarang? Atau ada larangan keluar sebelum konser selesai?"
"Bukan gitu Nya, yaudah deh, ayuk." Seperti biasa kan, susah di tebak. Dan seperti biasa juga gue tirutin kemauannya. Gue pikir dia pengen nonton konser sampai habis. Tapi dengan gokilnya ternyata Anya hanya ingin dengerin lagu 'Mabuk Cinta'. Apa lagu ini ada arti tersendiri buatnya? Kalo dilihat dari liriknya... apa maksudnya dia mabuk cinta pada gue? Ah, jangan kepedean dulu. Sapa tau dia mabuk cinta sama cowok lain. Sejenak gue tampak sedih dengan pikiran negatif yang mendadak menghampiri yang belum tentu benar. Tentu saja Anya gak menangkap perubahan aura kesedihan mendadak ini. Gue balik lagi, sebagai pacar gue harus percaya dia. Mungkin Anya memang cuman pengen dengerin lagunya tanpa memikirkan artinya atau bermaksud membuat gue mikir kalo dia sedang mabuk cinta dengan cowok lain. Mending gue mikirnya dia mabuk cinta sama gue.Intinya, kalo gue sayang Anya. Gue harus percaya. Kalo dia gak ngomong langsung, artinya gak begitu kan? Hehe.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Anya [TAMAT]
HumorRank #64 [09-09-2017] [Comedy - Slice of Life - Psycological - Romance]. Cerita tentang Saya, dan pacar saya yang entah error entah gimana ya, hehe. Disini nanti ada juga mantan pacarnya yang sombong dan gak bisa menghargai orang lain. Ada juga kep...