Prolog

25.5K 907 7
                                    

Gak nyampe-nyampe,jantung udah jedad jedud aja nihh
keluh hatinya. Gadis yang Bernama Arlina Giani Putri Chandratama tampak lelah sudah berjalan kaki lebih dari dua puluh menit lamanya.

Dia sangat kesal dan terpaksa berjalan kaki, karena kakak laki-lakinya yang berjanji mengantarkannya ke sekolah diurungkan karena mobilnya mogok. Terpaksa naik angkot, malah mogok pula di jalan, akhirnya gadis itu jalan kaki sampai ke sekolahnya.

"Ini 'kan sekolahnya?" gadis itu berfikir kembali, mencoba mengingat nama SMA tempat ia akan bersekolah,
"Iya bener, SMA Garuda" Ya! Dia memang pelupa pada saat yang tidak tepat, apalagi jika sedang banyak pikiran. Meskipun dia selalu melakukan cara agar 'penyakit lupa'nya itu hilang,tetap saja lupa dan itu yang menjadi ciri khas seorang Arlina

"Untung masih jam 06.15 jadi gue bisa nunggu baju kering, huuh!" gumamnya sambil melihat seragamnya yang basah karena keringat.
Gerbang sekolah sudah dibuka, tapi belum tampak ada siswa yang masuk meskipun sekarang hari senin.

Gadis itu memasuki gerbang dan duduk di kursi panjang dekat pos satpam yang tempatnya berada di samping gerbang itu. Arlina membuka kantong pink nya dan mengambil satu bukunya untuk mengipas-ngipas tubuhnya yang gerah.

Arlina adalah murid baru di SMA Garuda salah satu SMA di Bandung. Tiga minggu yang lalu Ayah dan Bundanya memutuskan pindah ke kota Kembang ini, karena ingin mencoba lembaran baru, pasalnya nenek dari ibunya yang tinggal di Jakarta telah wafat. Arlina yang dari seminggu yang lalu sibuk mencari SMA mana yang akan jadi tempat sekolah nya nanti, akhirnya ia temukan.

"Ini mah bukan murid baru, tapi murid bau!" gumam Arlina sambil terkekeh mencium bau badannya sendiri. Gadis bertubuh tinggi, tubuhnya tidak terlalu gemuk ataupun sebaliknya, dan berkulit putih, tampak pas menggunakan seragam putih abu-abunya, dengan rambut panjang hampir sepinggang terurai, pipi yang cabi ,dan bibir mungil merona tanpa perona bibir, menambah kecantikan gadis yang masih mengipas-ngipaskan buku ke wajahnya itu.

Andai bisa mandi lagi pikir Arlina. Tanpa berfikir panjang, Arlina langsung berlari masuk ke dalam sekolah dan mencari toilet putri.

********************

Sekolah masih sepi, dan Arlina benar-benar mandi di toilet itu. Persediaan alat make up, seperti parfume,deodorant, hand & body lotion dan pelembap wajah selalu dia bawa kemana-mana di kantongnya itu, anehnya dalam hal ini penyakit lupanya tidak kambuh sama sekali seperti biasanya.

Setelah selesai, Arlina keluar dari toilet dengan ceria dan tubuhnya tercium wangi. Arlina sangat suka kebersihan.

Sekolah sudah mulai ramai, Dia menatap jam tangan putih yang melingkar di pergelangan tangan kanannya pukul 06.35.

"Pantesan udah pada datang."

" Berarti gue rajin dong, datang subuh.wkwk" gumam Arlina membanggakan diri sambil tertawa sendiri.

********************

Arlina bergegas menuju ruang kepala sekolah, untuk mengahadap beliau karena kata bundanya dia akan mendapat pengarahan lebih lanjut.

Arah kakinya melangkah di koridor tidak tau arah, pasalnya Arlina memang tidak tau dimana ruang kepala sekolahnya. Bundanya sudah merayu dia agar ketika pendaftaran masuk putrinya ikut untuk sekedar melihat-lihat gedung sekolahnya itu, tapi tetap dia lebih memilih untuk menonton drama korea di rumah.

"Na! Naa! Woy!" panggilan itu berasal dari belakang Arlina, tampak jelas terdengar ada yang memanggilnya. Suara cowo berteriak, sontak membuat langkah Arlina terhenti lalu memutarkan badannya 180 derajat.

"Cowo? Ganteng..D di dia manggil gue?" pekik Arlina pelan. Arlina tersenyum sangat senang, terpukau dengan ketampanan cowo itu.

"jantung gue.." Tangan kanannya memegang dadanya yang kembali berdenyut, namun kali ini bukan karena kecapean jalan kaki seperti pagi tadi.
Tiga kata yang mewakili hatinya
'Dia ganteng bunda' Batin Arlina

                   -LoveAr-

TandaTanya(?)

Gak kebayang kan cewe mandi di toilet sekolah? Sama..wkwk

Jengjeng maafkan aku yaaa! Kalo ceritanya B ajah, soalnya ini cerita pertama aku di wattpad. Maksudnya biasanya cerita langsung sama temen alias curhat" #abaikan😂😂

Doain semoga cerita nya gak absurd ya!aamiin. Semoga lanjutan cerita nya makin bikin baper para pembaca semua... Aamiin

Jangan lupa vote and coment yaa reders!☺☺☺

Bye..hihi

LoveArTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang