-Benci benci beci tapi rindu Jua-
-ArlinaGianiPutri Chandratama-
Dred dred
HP Arkan bunyi, sepertinya ada sms yang masuk.
Basket : p
ArkanRaiD : ?
Basket : Ini bener nomer Arkan?
ArkanRaiD : iya, kenapa?
Nama Arlina di kontak Arkan memang itu, Arkan memang kejam. Meskipun dia takut dan tidak suka dengan orang yang baru dia kenal, tetap saja seharusnya dia tidak mempermainkan gadis satu ini.
Di sisi lain Arlina yang sedang melihat layar HPnya. Dia kesal, dan tidak berniat untuk membalasnya.
"Padahal 'kan dia yang minta nomer gue, ko jadi dia yang so jual mahal sih!" ucap Arlina kesal.
Tapi tetap saja, Arlina seakan gatal untuk membalas sms cowo itu dengan singkat juga.
Arlina : "oh."
"Rasain gendok kan lo!" bicara sendiri dengan HPnya, sambil terkekeh merasa menang.
Dred dred
"Di bales nih? Masih berani lo!" masih bicara sendiri, seperti menantang Arkan yang berada di ujung sana.
CoganAneh : kenapa kangen ya lo?
Nama Arkan di kontak Arlina juga di ganti semenjak sampai di kelas siang tadi. Pikirnya, 'Cogan Aneh' itu lah yang pantas untuk di jadikan nama di kontak Arlina.
Mata Arlina membulat, tidak percaya ternyata dugaannya salah. Sekarang malah dirinya yang kalah.
Pipi cabinya merona, karena dia benar-benar tidak percaya. Cowo itu sangat labil dan egois, tapi sekarang dia berhasil lagi membuat Arlina yang sedang tiduran di kasurnya menjadi salah tingkah.
Arlina : Ngarep jangan ketinggian paketos! Inget jatuh ke bawah!
Jawab Arlina menenangkan hatinya supaya tidak berkelanjutan baper.
Dred dred
CoganAneh : gue kira jatohnya ke hati lo! 😊
Deg
Jantungnya berdegup kencang, Arlina mengedipkan kedua matanya. Gadis ini makin salah tingkah, sesekali dia berteriak sendiri sambil menggigit boneka Tedy Bear putih kesayangannya.
- Di kamar Arkan
Tiba-tiba seorang lelaki membuka pintu kamar Arkan dan masuk ke kamarnya. Dia membawa dua buah gelas berisi teh manis hangat.
"Gila dingin banget gue." ucapnya sambil memberikan satu gelasnya kepada orang yang sedang duduk di kursi depan meja belajarnya.
"Thanks bro. Latihan sampe sore, hujan lagi, untung gue strong!" ucap orang yang sedang duduk itu, sambil mengangkat tangan kirinya menunjukkan ototnya yang sedikit kekar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LoveAr
Teen FictionArkan seorang ketua OSIS yang famous bukan hanya di sekolahnya saja,bahkan banyak siswi SMA lain yang menginginkan untuk jadi pacarnya. Hatinya selalu semu akan perasaan di hatinya, ragu dengan rasa cinta. Hatinya selalu salah menfsirkan perasaan...