hulloooo .. akhirnya yaa Di Batas Senja ada titik terang. hehe
Nggak ada habis-habisnya saya ingin mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas segala dukungannya. Bagi yang kecewa sama endingnya saya minta maaf nggak bisa ngasih ending yang sesuai sama yang kalian inginkan.
Sebenarnya dari awal cerita ini pun endingnya sudah jelas seperti itu. Jadi saya nggak mau ngerubah atau gimana hanya karena banyaknya dari kalian yang meminta. Tapi saya tetap menghargainya kok. Pokoknya terimakasih^^
Dari awal saya sudah pernah bilang saya sebenarnya ragu. Saya nggak tau dapet keberanian dari mana sampai bisa nge-publish cerita ini. Buat yang dekat dengan saya pun pasti tau apa alasannya
Mengangkat cerita Ditya-Gisya dan disajikan untuk umum kadang-kadang ngebuat saya merasa bersalah sendiri. Itu yang membuat saya kadang-kadang lama updatenya, macet di pertengahan jalan, dan masalah-masalah lainnya
Tapi setelah cerita ini ada part EPILOGnya, saya lega. Saya akhirnya bisa menyelesaikan cerita ini setelah hampir setahun lamanya
Pokoknya sekali lagi saya mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung saya
Buat kalian ...
Jaga orang yang kalian sayangi. Karena setelah ia pergi, ia akan meninggalkan luka abadi yang sampai kapanpun tak akan pernah bisa kita lupakan. Ia juga akan meninggalkan sebuah ruang kosong yang sampai kapanpun tidak akan bisa digantikan dengan kehadiran orang lain. Karena sadar atau tidak ia telah
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Batas Senja
Teen Fiction"Angin yang mengecup lembut tiap rambutmu adalah aku yang menjelma waktu, untuk bisa menjagamu diam-diam dari kejauhan" ..