Another Love - 04

5.7K 364 22
                                    

Mansion Uchiha

"Jadi kau masih berhubungan dengan gadis itu?" tanya Fugaku dengan nada marah kepada Sasuke.

"Memangnya kenapa? Sampai kapan pun Sakura akan tetap menjadi kekasihku." jawab pemuda itu dengan nada yang tak kalah sama.

"Kau itu sudah Ayah jodohkan dengan gadis yang lebih baik darinya. Akhiri hubunganmu dengannya, karena ayah tidak akan merestui hubungan kalian berdua!" teriaknya dengan marah.

Sasuke semakin kesal mendengarnya.

"Aku tak akan pernah mengakhiri hubunganku dengan Sakura! Karena aku mencintainya!" setelah mengatakan hal tersebut, ia pergi meninggalkan ruang keluarga dimana ayahnya berada.

"Dasar anak keras kepala!" gerutu Fugaku.

***

Sasuke membanting pintu kamarnya dengan keras, ia terduduk lemas diatas ranjangnya dengan nafas memburu. Ia tak terima diperlakukan seperti tadi oleh ayahnya.

Karena terlalu capai, akhirnya Sasuke memutuskan untuk beristirahat sejenak.
.
.
.
.
.

Sasuke terbangun dari tidur nyenyaknya ketika mendengar suara yang mengetuk pintu kamarnya. Dengan keadaan yang masih lemas, ia membuka pintunya dengan malas.

Alangkah terkejutnya ia ketika melihat siapa yang berada dihadapannya itu.

"Hinata?!" kaget pemuda itu. Dilihatnya
Hinata yang memberikannya sebuah senyuman.

"Kenapa kau ada disini?!" tanya Sasuke, tidak suka keberadaan Hinata didekatnya.

"Sasuke-kun tak perlu tahu, yang penting kita kebawah saja.." jawab Hinata mencoba memegang lengan Sasuke, tapi ditepisnya tangan itu.

"Aku bisa sendiri." ucap Sasuke dingin dan meninggalkan Hinata sendirian didepan pintu kamarnya. Gadis itu menghembuskan napasnya pasrah.
Kemudian ia berjalan menyusul Sasuke yang sudah berada jauh darinya.
.
.
.
.
.

"Sasuke-kun, sudah bangun?" ucap Mikoto lembut ketika melihat anak bungsunya.

"Apa maksud Hinata ada disini?!" Ia tak menjawab pertanyaan ibunya tapi malah bertanya pada ayahnya.

"Hinata akan tinggal disini." jawab Fugaku santai, tanpa melihat kearah putra bungsunya itu. Sementara Sasuke semakin geram dengan perlakuan ayahnya yang seenaknya saja.

"Kenapa ia tinggal disini?" tanya Sasuke lagi.

"Karena aku calon istrimu, Sasuke-kun." bukannya Fugaku yang menjawab, tapi Hinatalah yang menjawab pertanyaan Sasuke.

Pemuda berambut raven itu menoleh kearah Hinata yang sedang tersenyum kearahnya.

"Kau sudah tahu jawabannya dari calon istrimu." ucap Fugaku, Sasuke semakin kesal.

Dengan berat hati, akhirnya ia duduk dikursi tempatnya makan malam dan disebelahnya terdapat Hinata.
.
.
.
.
.

Pagi harinya, Sasuke berniat menjemput Sakura untuk pergi bersama kesekolah. Namun ketika ingin beranjak pergi, ia mendengar ayahnya memanggil.

"Ada apa, ayah?" tanya Sasuke.

"Kau mau berangkat sekarang?"

"Ya." jawabnya singkat.

"Kalau begitu kau berangkat bersama dengan Hinata." perintah ayahnya.

"Apa? Kenapa begitu?!" tanyanya tak terima.

"Kau ingat Hinata itu calon istrimu, jadi kau berhak bersama dengannya." jawab Fugaku, setelah itu Hinata muncul bersama Mikoto disebelahnya.

"Aku tak keberatan jika Sasuke-kun tak mau mengantarku." kata Hinata pada Fugaku.

Another LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang