Sinar matahari menelusup lewat langit-langit jendela. Sakura terbangun, ia lalu melihat ke arah jam dinding. Gadis itu kemudian beranjak bersiap-bersiap untuk sekolah. Apalagi semalam Ayahnya bilang bahwa ia yang akan mengantarkan Sakura ke sekolah. Membuatnya jadi bertambah semangat.
Ketika sudah rapi, Sakura mengambil ponselnya dan mengetikan pesan untuk Sasuke. Kemudian ia pun turun ke bawah untuk sarapan bersama. Sakura tersenyum mengingat bahwa ini adalah sarapan pertamanya dengan kedua orangtuanya.
***
Bunyi notifikasi dari ponselnya membuat Sasuke segera mengambil benda tersebut. Mendapati pesan dari kekasihnya, Sasuke seketika menarik kedua sudut bibirnya. Pemuda itu hanya bisa tersenyum ketika membaca pesan bahwa dirinya tidak usah menjemput Sakura sekarang, karena kekasihnya itu akan berangkat ke sekolah bersama Ayahnya.
Rasanya ini seperti mimpi. Sasuke semakin tidak sabar ingin bertemu dengan kedua orangtua Sakura. Setelahnya, Sasuke kembali menyimpan ponsel di atas nakas dan beranjak turun ke bawah untuk sarapan.
Saat sudah berada di ruang makan, Sasuke bisa melihat Ayah dan Ibunya sudah ada di sana. Pemuda itu lalu mendekati keduanya. Dan mereka pun melaksanakan kegiatan sarapannya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Sasuke sudah selesai sarapan. Lalu ketika pemuda itu akan meninggalkan ruang makan, Fugaku tiba-tiba saja memanggil Sasuke.
"Sasuke."
Mendengar suara Ayahnya yang memanggil dirinya, Sasuke sontak menolehkan kepalanya ke belakang. "Ada apa, Ayah?"
Fugaku menyuruh Sasuke untuk mendekatinya. Walaupun tampak kebingungan, Sasuke kemudian melangkah mendekati Ayahnya. Mikoto yang melihat hal itu pun mengerutkan keningnya bingung.
"Ayah ingin membicarakan sesuatu." ucap Fugaku.
Sasuke hanya terdiam menunggu Ayahnya untuk berbicara. Dan beberapa detik kemudian, Sasuke dibuat terkejut dengan ucapan Fugaku.
"Ayah sudah merestui hubunganmu dengan Sakura." ucap Fugaku yang berhasil membuat Sasuke terkejut setengah mati.
"A-apa?" Sasuke yang masih terkejut tidak dapat melanjutkan perkataannya.
Sementara Mikoto yang mendengarnya langsung tersenyum senang. Akhirnya, Fugaku merestui hubungan Sasuke dengan Sakura.
"Sasuke." panggil Mikoto yang membuat Sasuke tersadar dari keterkejutannya.
Sasuke tersenyum senang, tak lama kemudian ia menghampiri dan langsung memeluk Ayahnya. "Terima kasih, Ayah."
Fugaku hanya menganggukkan kepalanya. Sasuke lalu melepaskan pelukannya dan beralih memeluk Mikoto. Fugaku tertegun ketika melihat anak serta istrinya begitu terlihat bahagia. Pria itu tersenyum. Mulai sekarang, ia hanya akan fokus pada apa yang menjadi kebahagiaan keluarganya.
***
Suasana kelas hari ini sudah ramai. Mereka hanya perlu menunggu guru datang, karena bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Begitupula dengan Naruto dan Sasuke yang sudah duduk di bangkunya.
Naruto menatap Sasuke yang sedang membaca buku pelajaran. Pemuda itu lalu memanggilnya. "Sasuke."
"Hn."
Naruto menatap Sasuke dengan pandangan serius lalu berbicara dengan nada yang rendah. "Ada yang ingin kubicarakan padamu."
Sasuke yang mendengarnya langsung menutup buku dan menatap balik Naruto. "Ada apa?" tanyanya.
"Sepertinya Hinata-chan masih menyukaimu."
Sasuke mengerutkan keningnya. Ia sedikit tidak percaya dengan perkataan Naruto. "Maksudmu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love
FanfictionRank #1-Haruno 01/07/2019 Rank #5-Hinata 16/07/2019 Tentang Sakura yang harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memang tidak pantas bersanding dengan Sasuke. Tentang Sasuke yang mencoba mempertahankan hubungannya dengan Sakura. Tentang Hinata...