Akhir-akhir ini sikap Sakura mendadak berubah. Ia menjadi lebih banyak melamun. Gadis itu juga lebih suka mengunci diri di kamar. Melupakan Sasuke ternyata tidak semudah yang dia bayangkan.
Sakura berjalan ke arah balkon kamarnya, memandangi langit yang dihiasi oleh gemerlap bintang. Ia lalu melihat ke arah ponselnya, menatap sendu sesuatu di sana. Ia bisa melihat jelas banyaknya foto dirinya bersama sang sahabat yang sudah bersamanya sejak lama.
Sakura tidak menyangka, hanya karena suatu masalah, hubungan persahabatannya dengan Hinata bisa hancur. Sungguh, ia tidak pernah membenci sahabatnya itu. Dari kecil Sakura tidak memiliki banyak teman. Dia hanya mempunyai Neneknya sebagai kebahagiaan yang ia punya. Namun, semuanya berbeda sejak dia bertemu dengan Hinata.
Sakura mengembuskan napas panjang. Ia sudah memutuskan untuk merelakan Sasuke. Pemuda itu memang pantas bersanding dengan Hinata bukan dirinya. Sakura sadar diri. Gadis itu lalu kembali masuk ke dalam kamar. Menaruh ponselnya dan memutuskan untuk tidur.
***
Seumur hidup Sasuke tidak pernah berpikir akan berkejar-kejar dengan waktu. Sasuke mengendap-ngendap melintasi ruang tamu yang terlihat sepi. Jam menunjukkan pukul lima pagi. Sasuke bahkan rela pergi sangat pagi sekali hanya untuk menjalankan rencananya yang sudah ia susun sejak kemarin.
Sasuke membuka pintu utama Mansion Uchiha. Ia bersyukur tidak ada yang mengetahuinya. Dengan cepat ia keluar dan menghampiri mobilnya. Buru-buru ia masuk dan melajukan mobilnya sebelum ada seseorang yang memergoki dirinya.
Tujuannya hanya satu, yaitu Sakura. Ia memarkirkan mobilnya cukup jauh dari kediaman gadis itu. Sasuke tidak mau memarkirkan mobilnya tepat didepan gerbang kediaman gadis itu karena Sakura pasti akan tahu dan akan menghindarinya.
Sasuke tidak tahu harus melakukan apalagi selain diam dan memperhatikan kediaman Sakura dari jarak jauh. Ia harus bersabar menunggu hingga gadis itu keluar dari gerbang rumahnya.
***
Hinata menyisir rambutnya yang masih basah. Ia menyisir rambutnya dengan gerakan pelan, lalu setelah itu ia menyimpan sisirnya ketika rambutnya sudah tapi. Gadis itu tampak sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Hinata kemudian berjalan keluar kamar menuju lantai bawah.
Sesampainya di bawah, Hinata menghampiri meja makan. Dilihatnya beberapa hidangan sudah berada di atas meja. Ia menatap sekeliling, hanya ada beberapa pelayan yang sedang menjalankan tugasnya di sana. Gadis itu kemudian mengambil kursi lalu duduk.
Tak lama kemudian, Mikoto datang menghampiri gadis itu. "Hinata."
"Di mana Sasuke?" tanya Mikoto ketika tidak melihat anaknya itu.
"Aku tidak tahu. Mungkin masih di kamar." jawab Hinata.
Mikoto mengangguk pelan, "Sebaiknya kau ajak Sasuke kemari, Hinata." titah wanita itu.
Hinata berpikir sejenak, ia sedikit enggan untuk mengiyakan ucapan wanita itu. Namun ia menganggukkan kepalanya. "Baiklah." Gadis itu beranjak menuju kamar Sasuke.
Sesampainya di depan kamar pemuda itu, Hinata mengembuskan napasnya pelan, ia yakin pasti ada hal yang tidak diinginkan olehnya. Gadis itu kemudian mengetuk pintu kamar Sasuke.
"Sasuke-kun." panggilnya sambil mengetuk pintu.
"Sasuke-kun." panggilnya lagi. Namun ia tidak mendapatkan respon. Gadis itu memanggil dan mengetuk pintu lebih kencang sekali lagi. Tapi hasilnya tetap sama.
Hinata mendesis, kemudian langsung membuka pintu kamar Sasuke. Gadis itu bahkan tanpa permisi masuk ke dalam. Ia mengerutkan keningnya ketika melihat tidak ada siapa pun di sana. Hinata pikir Sasuke sedang berada di kamar mandi. Tapi setelah ia mengeceknya, pemuda itu tidak ada di sana.
"Sasuke-kun? kenapa dia tidak ada?" gumamnya heran.
Lantas ia berjalan keluar kamar dan menghampiri Mikoto. "Ibu." panggilnya.
Mikoto menoleh, "Bagaimana, Hinata?"
"Sasuke-kun tidak ada di kamarnya." jawab Hinata membuat Mikoto bingung.
"Apa? ke mana dia?" heran Mikoto.
"Aku tidak tahu." Hinata kembali duduk. Sedangkan Mikoto pergi untuk bertanya kepada beberapa pelayan, siapa tahu pelayan mereka mengetahui keberadaan pemuda itu.
***
Sakura bersenandung kecil seraya mengambil tas sekolahnya. Ia menggerakkan kakinya menuruni beberapa anak tangga. Sesampainya di lantai bawah, Sakura menatap ke sekitar mencari Neneknya. Sebuah suara dari arah dapur membuat Sakura mengetahui bahwa neneknya pasti berada di sana.
"Nek, Sakura pergi dulu." teriaknya.
"Hati-hati, Sakura." pesan neneknya.
Sakura segera melangkahkan kakinya keluar rumah. Ia kemudian berjalan membuka gerbang rumahnya. Sudah beberapa hari ini ia pergi ke sekolah menggunakan kendaraan umum. Saat Sakura sudah melangkahkan kakinya beberapa meter dari gerbang rumahnya, gadis itu tersentak kala merasakan lengannya ditarik.
Sakura menoleh dengan cepat. Matanya melebar menatap seseorang di hadapannya itu. "Sasuke-kun?!"
Sasuke menarik lengan Sakura. Gadis itu meronta meminta agar lelaki itu melepaskan lengannya. Namun Sasuke seolah tak mendengarnya, ia terus menarik lengan Sakura dan membawanya masuk ke dalam mobil.
"Apa yang kau lakukan, Sasuke-kun?!" tanya Sakura marah saat pemuda itu berhasil membawanya masuk ke dalam mobil.
"Aku mohon, beri aku kesempatan untuk berbicara denganmu, Sakura." Sasuke menatap langsung mata emerald di depannya.
"Sudah kubilang, tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan." balas Sakura tegas. Semalam ia sudah memutuskan untuk melupakan dan merelakan pemuda itu.
"Aku mohon, Sakura. Dengarkan aku."
"Baiklah. Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan?" raut wajah Sasuke berubah ketika mendengar ucapan Sakura.
"Ini tentang hubungan kita, Sakura."
"Bukankah hubungan kita sudah berakhir?"
"Tidak, Sakura. Aku sangat mencintamu. Tolong jangan jauhi aku."
Sakura tersenyum lemah. Bagaimana pun juga Sakura memiliki hati. Dia butuh kejelasan atas keinginan Sasuke yang memintanya untuk bersama dirinya sedangkan Sasuke sendiri sudah mempunyai calon tunangan.
"Soal Hinata, aku sama sekali tidak mencintainya. Orangtua kami yang menjodohkan kami berdua." ucap Sasuke memandang Sakura sendu. Gadis itu hanya terdiam tidak menanggapi perkataan Sasuke.
Sakura bimbang, antara bertahan atau melepaskan?
tbc
***Bertahan
atau
Melepaskan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love
FanfictionRank #1-Haruno 01/07/2019 Rank #5-Hinata 16/07/2019 Tentang Sakura yang harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memang tidak pantas bersanding dengan Sasuke. Tentang Sasuke yang mencoba mempertahankan hubungannya dengan Sakura. Tentang Hinata...