Another Love - 18

4.7K 380 32
                                    

Sakura menatap pantulan dirinya yang terdapat di sebuah cermin. Gadis itu memutuskan untuk sekolah, walaupun sebenarnya enggan. Apalagi beberapa minggu lagi ia akan melaksanakan ujian yang menentukan dirinya akan lulus atau tidak. Dan Sakura tidak mau hanya karena masalahnya dengan Sasuke membuatnya tidak masuk sekolah.

Sakura lalu beranjak dan membereskan barang-barang yang akan ia bawa ke sekolah. Setelahnya ia bergegas turun ke bawah untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.

Seperti biasa, Sakura disambut oleh Nenek Chiyo yang sudah membuatkan cucunya itu sarapan. Mereka berdua lalu sarapan bersama.

"Hari ini Nenek membuat onigiri kesukaanmu, Sakura." ucap Nenek Chiyo sambil memperlihatkan kotak makan yang akan di bawa oleh Sakura.

"Terima kasih, Nek." balas Sakura tersenyum.

Ketika jam sudah menunjukkan angka setengah tujuh, Sakura langsung pamit kepada neneknya. Ia beranjak pergi keluar dari rumahnya dengan membawa tas sekolahnya. Matanya menyipit menatap sesuatu di luar sana, sebuah mobil yang sangat ia kenali.

Sakura melebarkan kedua matanya ketika melihat seorang pemuda yang sedang berdiri memunggungi pintu pagar rumahnya. Gadis itu tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Ia menghela napas, sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk kembali ke dalam rumah.

Sakura akhirnya memutuskan untuk berjalan ke arah pintu belakang. Ia keluar menggunakan pintu belakang, dan berharap Sasuke tidak mengetahuinya. Sakura bernapas lega kala ia sudah berhasil menghindari Sasuke.

Sementara itu, Sasuke menyalakan ponsel miliknya, melihat jam di sana. Sudah hampir pukul tujuh, dan ia sama sekali belum melihat tanda-tanda Sakura akan keluar dari rumahnya. Ia mengintip sedikit, dan melihat pintu utama rumah itu masih saja tertutup. Sasuke mengembuskan napasnya kasar, lalu ia memutuskan untuk masuk ke dalam mobilnya.

Sasuke sudah kembali memasuki mobilnya, ia menyalakan mesinnya dan sudah bersiap untuk pergi dari sini. Namun sebelum mobilnya melaju, ia kembali menatap pintu rumah Sakura. Tiba-tiba saja matanya terbelalak kala melihat pintu tersebut terbuka. Dengan cepat Sasuke turun dari mobilnya.

Namun yang ia lihat bukanlah Sakura, melainkan Nenek Chiyo. Sasuke sedikit kecewa, ia sudah berpikir dan berharap yang membuka pintu tersebut adalah Sakura. Akhirnya ia kembali memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya menuju sekolah.

***

"Kau tidak akan sekolah?"

Hinata menolehkan kepalanya menghadap ke arah seorang pemuda yang kini sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Gadis itu menggeleng.

Setelah kejadian di kafe kemarin, Hinata menginap di rumah Naruto atas pemintaan pemuda itu. Awalnya gadis itu menolak, namun pemuda tersebut tetap menyuruhnya agar menginap. Naruto tidak ingin sesuatu terjadi pada gadis itu. Dia berpikir bahwa Hinata kini sedang membutuhkan seseorang yang dapat menemaninya.

"Kau bisa mengantarku pulang?" tanya Hinata. Naruto mengangguk.

Kini, mereka berdua sudah berada di dalam mobil. Naruto menyalakan mesin mobilnya dan bersiap untuk mengantarkan Hinata pulang.

"Turunkan aku di Mansion Uchiha." pinta Hinata kembali yang membuat Naruto terkejut.

"Untuk apa kau ke sana?" tanya pemuda itu heran.

"Aku tinggal di sana." jawab Hinata yang kembali membuat pemuda itu terkejut.

"Apa? Kau tinggal di Mansion Uchiha? Sejak kapan?" Naruto terus memborong pertanyaan untuk gadis di sebelahnya itu.

"Sejak aku dan Sasuke-kun dijodohkan."

Naruto terdiam. Ia tidak tahu harus berbicara apa. Pemuda itu tidak menyangka dengan semua kejadian ini. Naruto juga sedikit heran, kenapa Sasuke yang sudah ia anggap sebagai sahabat tidak menceritakan apa pun padanya? Dan akhirnya Naruto pun tahu, apa penyebab Hinata yang sekarang jarang sekali terlihat bersama Sakura.

Another LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang