Another Love - 03

4.7K 394 27
                                    

Pagi telah tiba. Di salah satu kamar, terlihat seorang gadis cantik yang sedang bercermin. Ya, dia Sakura. Gadis itu kini sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia bercermin merapikan pakaiannya sejenak lalu segera meninggalkan kamar miliknya.

"Nenek, Sakura berangkat dulu." pamit Sakura kepada Nenek Chiyo yang sedang berada didapur.

"Tunggu sebentar, Sakura." Nenek Chiyo menahan cucu nya itu agar tak pergi dulu.

"Nenek membuat onigiri kesukaanmu." kata Nenek Chiyo memberikan sebuah kotak makan kepada Sakura.

"Terima kasih, nek. Kalau begitu Sakura pergi dulu." Nenek Chiyo mengangguk, ia kemudian terus menatap punggung cucu nya yang semakin jauh hingga menghilang dibalik pintu rumahnya.

'Sampai kapan?' gumam Nenek Chiyo.

***

Diluar rumah, Sakura tersenyum sambil menatap kotak bekal yang dibuat oleh nenek kesayangannya itu. Ketika ia sudah berada diluar pagar rumahnya, dirinya terkejut ketika mendengar suara klakson dari arah belakang.

Sebuah mobil kini berhenti dibelakangnya, Ia tahu bahwa mobil itu adalah mobil milik kekasihnya.

"Sasuke-kun?" ucapnya dengan nada riang. Sasuke turun dari mobilnya dan berjalan menghampiri Sakura.

"Sakura.." pemuda Uchiha itu tersenyum tipis ketika melihat kekasihnya yang sangat ia rindukan semalam kini berada di hadapannya.

"Sasuke-kun kenapa ada disini?" tanya Sakura.

"Menjemputmu." Sakura sedikit kesal mendengar jawaban singkat dari kekasihnya itu, namun tak lama kemudian Sasuke segera menarik tangan Sakura menaiki mobil miliknya.

Mereka berdua pun pergi menuju sekolah.

.
.
.
.
.

Hinata memarkirkan mobilnya asal, sejak malam dirinya tak bisa tidur sama sekali. Setelah itu, dirinya keluar dari dalam mobil dan menuju kekelasnya.

Namun matanya tak sengaja melihat sebuah mobil mewah yang tak asing lagi bagi dirinya. Ya, itu mobil Sasuke. Gadis Hyuga itu terus memperhatikan mobil tersebut hingga akhirnya Sasuke keluar dari dalam mobil itu lalu disusul oleh Sakura.

Hinata kemudian beranjak pergi dari sana. Saat sedang berjalan menuju kelas, ia tak sengaja bertemu dengan Shion.

"Ohayo, Hinata." sapa gadis berambut pirang yang tak lain adalah Shion. Hinata tidak menjawab sapaan dari sahabatnya itu, membuat Shion keheranan melihatnya. Gadis lavender tersebut hanya melewati sahabatnya.

Di sisi lain..

"Sasuke-kun, terima kasih sudah mengantarkanku." ucap Sakura pada kekasihnya. Sasuke tersenyum kearah gadis itu.

"Itu wajar karena kau adalah kekasihku." jawabnya sambil menarik pinggang Sakura agar semakin dekat dengannya, membuat wajah cantik Sakura menjadi merona merah.

Gadis pink tersebut menundukkan kepalanya malu, namun ia sadar bahwa kini banyak orang yang menatap kearahnya dengan tatapan tidak suka.

"Emm, Sasuke-kun sebaiknya kita kekelas saja." ajak Sakura. Pemuda berambut raven itu mengangguk, tangannya yang semula berada dipinggang gadis itu berpindah mengenggam erat tangan mungil Sakura.

.
.
.
.
.

"Apakah enak, Sasuke-kun?" tanya Sakura ketika ia menyuapi Sasuke onigiri buatan neneknya.

"Sangat." Sakura tertawa mendengar jawaban kekasihnya. Kini giliran Sasuke yang menyuapi Sakura.

"Nenek memang paling hebat membuat onigiri." ucap Sakura, ia kembali tertawa. Namun pemuda itu tidak ikut tertawa, ia malah asyik menatap Sakura yang sedang memakan onigirinya.

Di sisi lain, Hinata yang tak sengaja melihat kedua pasangan kekasih tersebut tertarik memperhatikan mereka. Dengan berat hati gadis itu mengeluarkan sesuatu dari dalam saku rok sekolah miliknya.

Tak lama kemudian, ia membuka aplikasi kamera pada ponselnya, dan segera memotret kedua pasangan tersebut. Ia lalu mengirimkan foto yang ia potret tadi kepada calon mertuanya.

"Maafkan aku, Sakura."

***

Mikoto begitu terkejut ketika Hinata mengirimkannya sebuah foto yang menunjukkan Sasuke sedang bersama Sakura.

"Ternyata Sasuke masih juga berhubungan dengan Sakura." gumamnya.

Sementara Fugaku yang mendengar ucapan sang istri langsung mengambil ponsel istrinya tersebut. Ia menggeram kesal melihat foto tersebut.

"Dia sangat susah diatur." ucapnya kesal. Mikoto hanya mencoba menenangkan suaminya.

.
.
.
.
.

Jam pelajaran telah usai, seluruh murid bergegas membereskan peralatan bawaannya masing-masing, begitu pun dengan gadis cantik bermata emerald.
Sasuke menghampiri kekasihnya diiringi dengan tatapan dari Hinata.

"Sasuke-kun."

"Aku antar kau pulang." ucap pemuda itu dengan nada memerintah. Sakura tersenyum senang sambil mengangguk, mereka kemudian berjalan keluar kelas.

Namun Sakura menghentikan langkahnya ketika melihat Hinata yang masih terduduk diam dibangku nya.

"Lho? Hinata kau tidak pulang?" Tanya gadis pink itu. Hinata melirik kearahnya, "Aku duluan." balas Hinata dan meninggalkan mereka berdua.

Sasuke mengenggam erat tangan gadisnya yang sedang bingung melihat perilaku Hinata yang menurutnya aneh, lalu membawanya pergi dari kelas mereka.

Setelah sampai ditempat parkir sekolahnya, Sasuke mempersilahkan Sakura agar masuk kedalam mobilnya. Tapi sebuah mobil mewah lainnya tiba-tiba menghampiri mereka.

Pemuda Uchiha itu memincingkan matanya, ia tentunya mengenali mobil mewah tersebut. Ya, itu mobil milik ayahnya. Jantungnya berdetak dua kali lipat, ia khawatir ayahnya akan memberitahu soal perjodohannya dengan Hinata.

Namun yang keluar dari mobil tersebut bukanlah ayahnya, melainkan anak buah keluarga Uchiha. Anak buah tersebut adalah suruhan ayahnya sendiri.

Kabuto, anak buah tersebut menghampiri Sasuke.

"Maaf Sasuke-sama, tuan menyuruh saya untuk menjemputmu." ucap Kabuto. Sasuke terkejut begitu juga dengan Sakura.

"Ada apa? Aku akan mengantarkan kekasihku terlebih dahulu." jawab pemuda raven itu kesal.

"Maaf tapi Ini perintah dari tuan." ucap Kabuto lagi. Sasuke termenung antara akan mengantarkan Sakura atau menuruti perintah Kabuto, tiba-tiba saja ia merasakan tangannya menjadi hangat.

"Sasuke-kun, aku tak apa. Sebaiknya kau menuruti perintah ayahmu." Sakura dengan tulus mengatakannya, tangannya memegang erat tangan Sasuke.

"Maaf aku tak bisa mengantarmu, Sakura." ucapnya dengan nada menyesal. Gadis merah muda itu menggeleng.

"Tak apa, Sasuke-kun." Sakura tersenyum, membuat hati Sasuke terasa nyaman.

"Aku pulang dulu." pamit Sasuke, Sakura menangguk. Pemuda itu pun segera memasukki mobil ayahnya, sedangkan mobil miliknya dibawa oleh anak buah Uchiha yang lainnya.

Mobil tersebut melaju meninggalkan Sakura dan juga halaman sekolah yang mulai sepi, gadis merah muda itu menundukkan kepalanya. Setelah itu, ia pergi meninggalkan tempatnya mencari ilmu.

Hinata bersembunyi dibalik mobil miliknya, ia sebenarnya tak tega melihat Sakura. Namun ini demi kepentingan hubungan dirinya dengan Sasuke.

***
tbc

Another LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang