Sesuai permintaan Sakura kemarin, Sasuke menyetujui ajakan kekasihnya itu untuk pergi ke kafe yang tak jauh dari sekolah. Sasuke kini duduk berhadapan dengan Sakura, menatap gadis itu dengan pandangan yang sulit diartikan.
Sementara Sakura berusaha untuk tidak menatap langsung ke arah mata onyx milik pemuda itu. Sudah lima belas menit sejak mereka datang ke sini, namun tak ada yang memulai percakapan di antara mereka.
"Sasuke-kun?"
"Kenapa? Oh iya, kau ingin pesan apa? Biar aku pesankan," ucap Sasuke. Ia mengangkat tangannya berusaha memanggil seorang pelayan.
"Sasuke-kun, tidak usah." tolak Sakura. Sasuke akhirnya menurunkan tangannya kembali.
"Aku ingin bertanya padamu,"
Sakura menatap Sasuke dengan pandangan serius, berbada dengan Sasuke yang menatap Sakura was-was.
"Sebenarnya.." Gadis berambut soft pink tersebut menggantung ucapannya.
"Apa hubungan kau dengan Hinata sebenarnya?"
Sasuke tercengang, apa maksud perkataan Sakura? Apa ia sudah mengetahui semuanya?
"A-apa maksudmu, Sakura?"
Sakura berdecak, "Jawab saja pertanyaanku, Sasuke-kun."
"Aku sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan Hinata." jawab Sasuke tegas.
Sakura menatap dalam ke arah mata lelaki itu, mencoba mencari kebohongan. Namun yang ia lihat adalah tatapan Sasuke yang menatapnya cemas. Sakura bisa memastikan bahwa Sasuke terlihat tidak nyaman sekarang, terlihat dari gerak-geriknya yang sedikit berbeda.
Sakura menghembuskan napasnya pelan sambil menunduk. Tak lama kemudian ia membuka aplikasi galeri pada ponselnya lalu menyerahkannya ke hadapan Sasuke.
"Lalu apa maksud dari ini?"
Sasuke terkejut. Mata onyx miliknya terbelalak. Jantungnya berdetak lebih keras kala melihat Sakura menyodorkan ponselnya yang menampilkan sebuah foto dirinya bersama dengan seorang gadis. Ya, itu Hinata.
Sasuke menatap Sakura, "Darimana kau—"
"Jawab, Sasuke-kun." ujar gadis itu memotong pembicaraan.
Sakura menunduk, ia menggelengkankan kepalanya. Gadis itu kecewa dengan kekasihnya yang seperti ini. Sudah lama ia memendam perasaan ini. Dan sekarang ia harap rasa kecewanya hilang sekarang juga. Namun melihat Sasuke yang terdiam membuat Sakura tidak yakin.
"Itu—"
Sasuke terdiam. Dia bingung mencari alibi. Pemuda itu memutar matanya berusaha mencari alasan namun lagi-lagi Sakura kembali bertanya.
"Kau tidak bisa menjawab pertanyaanku, Sasuke-kun?"
"Aku ulangi lagi, apa hubunganmu dengan Hinata sebenarnya?"
"Sudah kubilang aku tak mempunyai hubungan apa pun dengan Hinata." Elak Sasuke.
"Lalu mengapa kau bisa berdua bersama Hinata di dalam foto ini?" Sakura melihatkan layar ponselnya yang menampilkan foto kekasihnya dengan sahabatnya itu yang sedang berada di semua mall. Jika ada yang bertanya darimana Sakura mendapatkan foto tersebut karena ia mendapatkannya dari Shion.
Shion, yang saat itu sedang berada di sebuah mall tak sengaja melihat Sasuke dan Hinata. Gadis itu terus saja memperhatikan mereka, merasa ada yang janggal karena Shion tidak menemukan Sakura yang ia tahu sebagai kekasih dari Sasuke diantara mereka.
Tanpa pikir panjang lagi, Shion segera mengambil ponsel miliknya untuk memotret mereka berdua. Dan dengan cepat juga ia mengirimkannya pada Sakura. Awalnya Sakura tidak percaya, namun ia memutuskan untuk bertanya langsung pada Sasuke. Dan di sinilah Sakura, menunggu jawaban yang sebenarnya dari Sasuke.
"Aku mohon jawab pertanyaanku, Sasuke-kun."
"Apa hubunganmu dengan Hinata? Kenapa kau bisa berdua dengannya?"
Sasuke dan Sakura saling menatap satu sama lain. Saat Sasuke sudah ingin membuka mulutnya, sebuah suara seorang perempuan sudah terlebih dahulu terdengar.
"Karena aku adalah calon tunangannya."
Sakura dan Sasuke terkejut. Di hadapannya muncul seorang gadis yang sedari tadi menjadi topik pembicaraan sepasang kekasih itu. Hinata, gadis itu tiba-tiba saja datang, ia mendekat ke arah Sakura.
"Apa semuanya sudah jelas? Perlu aku ulangi lagi?" tanyanya pada Sakura.
Sakura tercengang. Ia dengan cepat beranjak dari duduknya dan menatap gadis yang selama ini sudah menjadi sahabatnya.
"Aku harap kau tidak usah berhubungan lagi dengan Sasuke-kun, karena sebentar lagi kita akan melangsungkan pertunangan kita," jelas Hinata pada Sakura.
Hati Sakura tersayat. Ia menatap Sasuke dengan mata emerald miliknya berharap Sasuke dapat menjelaskannya.
"S-sakura, ini tidak seperti yang kau pikirkan." Sasuke menatap Hinata tajam. Gadis itu benar-benar sudah kelewatan!
"Sakura, kau harus dengarkan aku. Aku dan ia tidak—"
"Cukup, Sasuke-kun."
"Semuanya sudah jelas." Sakura melirik Hinata yang juga menatap dirinya.
"Kita cukup sampai di sini."
Hinata tersenyum, "Baguslah, Sakura. Aku harap kau tidak usah menganggu hubungan kami lagi,"
"Semoga kau bahagia dengan Sasuke-kun." ucap Sakura menahan rasa sesak ketika melihat Hinata mendekati Sasuke.
Tak butuh waktu lama lagi, Sakura segera berlalu dari hadapan mereka berdua.
"Sakura!" teriak Sasuke mencoba mengejar Sakura. Namun gadis disampingnya menahan dirinya agar tidak mengejar Sakura.
"Lepaskan tanganku, Hinata!" titah Sasuke tegas, ia menghentakkan tangannya.
"Kenapa kau melakukan semua ini, Hinata?"
"Kenapa? Seharusnya memang begitu, kan?"
Sasuke menatap Hinata dengan tatapan tajam. Ia benar-benar sudah muak melihat tingkah gadis yang selama ini ia kira sangat baik.
"Kau harus tahu, Sasuke-kun. Kita akan segera bertunangan." ucap Hinata.
"Lupakan Sakura, dan lihat aku."
tbc
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love
FanfictionRank #1-Haruno 01/07/2019 Rank #5-Hinata 16/07/2019 Tentang Sakura yang harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memang tidak pantas bersanding dengan Sasuke. Tentang Sasuke yang mencoba mempertahankan hubungannya dengan Sakura. Tentang Hinata...