Another Love - 24

4.2K 420 39
                                    

Sakura menghampiri beberapa penjual di kantin. Ia masih bingung harus membeli apa. Matanya tiba-tiba saja membulat menatap di depan sana. Terlihat jelas Hinata maju menghampiri dirinya. Hinata menyenggol bahunya keras sambil berbisik.

"Kau tidak lebih dari seorang perebut."

Tubuh Sakura menegang. Ia memutuskan untuk diam tanpa membalas ucapan Hinata. Gadis itu takut jika situasi makin memanas jika ia membalas ucapan Hinata.

"Mendekati seseorang yang telah mempunyai tunangan, apakah pantas?"

Sakura bergegas meninggalkan Hinata. Namun lengannya ditahan oleh Hinata.

"Kita perlu bicara, Sakura." ucap Hinata. Ia menarik Sakura ke tempat yang lebih sepi.

"Apa maumu, Hinata?" tanya Sakura saat mereka sudah sampai di suatu tempat.

"Aku minta, jauhi Sasuke-kun. Apakah tidak ada lelaki lain diluar sana hingga Sasuke-kun ingin kau rebut?"

Sakura menatap Hinata tajam. "Apa aku tidak salah dengar? Justru kaulah yang ingin merebut Sasuke-kun dariku, Hinata."

"Kau-"

"Sasuke-kun sudah memilihku. Ia sama sekali tidak mencintaimu, Hinata. Jadi, aku harap kau menyerah saja."

"Aku yakin Sasuke-kun bisa mencintaiku dan meninggalkan dirimu!" balas Hinata.

"Mimpimu terlalu tinggi, Hinata."

"Apa katamu?!"

Sakura tidak terlalu mempedulikan perkataan Hinata. Hingga akhirnya Shion tiba-tiba saja datang menghampirinya.

"Sakura!"

"Shion?"

"Sedang apa kau di sini?" Shion menatap sinis Hinata.

"Tidak apa-apa, Shion. Aku hanya—"

"Aku harap kau bisa menyadarkan sahabatmu ini, Shion." Hinata memotong perkataan Sakura.

"Apa maksudmu?" sinis Shion.

"Tolong bilang padanya, jangan pernah dekati seseorang yang sudah mempunyai tunangan. Karena itu tidak pantas."

Shion menatap garang Hinata. Ia sudah ingin mencaci maki gadis itu, namun Sakura memegang lengannya. Shion mengerti tatapan Sakura, ia mencoba untuk tidak terpengaruh ucapan Hinata.

"Sebaiknya kita pergi dari sini." ucap Shion menarik Sakura dan berlalu meninggalkan Hinata yang tersenyum menang.

***

"Kenapa kau tidak melawannya?" Shion masih tidak terima melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu di depan matanya sendiri.

Sakura tersenyum tipis sebelum menatap Shion. "Sudahlah, Shion. Aku tak apa."

Shion menghembuskan napas kasar. "Tapi, Sakura—"

"Aku tidak ingin membicarakan ini lagi." potong Sakura.

Shion akhirnya terdiam. Ia lalu ikut terduduk di samping Sakura. Mereka memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah tadi. Gadis itu mengelus pelan punggung Sakura.

"Kau mau bercerita? Aku pasti akan mendengarkannya." tawar Shion.

Sakura kembali tersenyum tipis lalu menggeleng.

"Baiklah. Tapi jika butuh bantuanku, kau tinggal bilang saja."

Sakura mengangguk.

***

Sasuke menatap ke seluruh penjuru kantin, mencari sosok gadis bersurai merah muda. Namun ia tidak melihatnya. Saat ia akan beranjak dari duduknya, seorang gadis datang menghampirinya.

Another LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang