Naruto memperhatikan wajah Hinata yang sedang memakan cemilan di sampingnya. Gadis itu terlihat berbeda, tidak seperti beberapa saat tadi. Pemuda tersebut lalu membuka percakapan.
"Kau kenapa, Hinata-chan?" tanyanya.
Hinata menoleh, kemudian menggelengkan kepalanya.
"Apa kuenya tidak enak?" tanya Naruto lagi.
"T-tidak, kue ini sangat enak." balas Hinata sambil mencoba memperlihatkan senyumnya pada Naruto. Tapi pemuda itu tahu bahwa senyuman tersebut terlihat dipaksakan.
"Kau terlihat lesu." ucap Naruto.
"Aku tidak apa-apa, Naruto-kun."
"Kalau begitu, tersenyumlah. Kau lebih terlihat cantik jika tersenyum, Hinata-chan."
Entah kenapa, perkataan Naruto membuat hatinya bergemuruh seketika. Hinata kembali mengembangkan senyumannya, namun kini senyuman itu terlihat bukan paksaan. Naruto bisa melihat hal itu, membuatnya ikut menarik kedua sudut bibirnya.
"Benar, kan? Kau terlihat cantik bila tersenyum seperti itu." ucap pemuda tersebut mampu membuat Hinata tersipu.
***
Sakura menyerahkan sebotol air minum kepada Sasuke. Pemuda itu lalu mengambilnya dan meminumnya. Mereka sudah selesai makan bersama. Nasi goreng buatan Mebuki itu habis dimakan oleh mereka berdua.
Sakura kemudian membereskan kotak bekal makanannya dan memasukkannya ke dalam tas. Kemudian matanya melihat ke sekitar. "Naruto dan Hinata belum kembali?"
Sasuke mencoba melihat ke sekeliling kelas, kedua temannya itu memang tidak ada di sana. "Mungkin masih di kantin."
Sakura menganggukkan kepalanya. Tak lama, mata emerald-nya melihat kedatangan Naruto dan Hinata dari arah depan. Gadis itu mengernyitkan dahinya ketika melihat mereka berdua tidak membawa apa-apa ke dalam kelas.
"Kenapa kalian lama sekali?" tanya Sakura.
"Kami berdua beristirahat di taman." jawab Naruto sambil terkekeh. Sementara Hinata hanya tersenyum tipis.
Sakura lagi-lagi tersenyum jahil. Gadis itu senang melihat Naruto dan Hinata mulai dekat.
***
Sepulang sekolah, Sasuke berniat mengantar Sakura pulang sekaligus berkunjung ke rumah kekasihnya itu. Sasuke sangat ingin bertemu orangtua Sakura sekarang juga, maka dari itu ia bergegas menghampiri kekasihnya setelah bel pulang berbunyi beberapa saat lalu.
"Sakura." panggil Sasuke.
Sakura menoleh dan tak lama gadis itu mendekati kekasihnya. "Ayo kita pulang, Sasuke-kun." ajaknya.
Sasuke mengangguk, namun matanya kemudian tidak sengaja menatap Naruto yang sedang berbicara dengan Hinata. Sasuke segera menepuk pelan pundak Sakura agar gadisnya itu melihatnya. Sakura yang mengerti hal itu lalu mengikuti arah pandang Sasuke.
Gadis itu kemudian kembali menatap kekasihnya. "Kita tidak usah mengganggu mereka, Sasuke-kun. Ayo kita pulang sekarang." ucapnya sedikit berbisik.
Mereka berdua hanya tersenyum dalam diam, dan meninggalkan Naruto serta Hinata yang masih berada di dalam kelas.
Saat keduanya sudah berada di dalam mobil, Sakura membuka suaranya. "Sepertinya Naruto dan Hinata memang sudah sangat dekat." ucapnya.
Sasuke mengangguk. "Itu hal yang bagus."
"Semoga saja mereka segera menyadari perasaan masing-masing." ucap Sakura yang kembali diangguki oleh Sasuke.
Gadis itu tersenyum menatap Sasuke yang sedang fokus menyetir. Dan tiba-tiba saja, Sakura menyandarkan kepalanya pada pundak kekasihnya. Membuat Sasuke sedikit terkejut dan spontan menoleh ke arah kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love
FanficRank #1-Haruno 01/07/2019 Rank #5-Hinata 16/07/2019 Tentang Sakura yang harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memang tidak pantas bersanding dengan Sasuke. Tentang Sasuke yang mencoba mempertahankan hubungannya dengan Sakura. Tentang Hinata...