Another Love

Another Love - 40

"Sasuke-kun, terima kasih." ucap Sakura pada Sasuke yang sudah mengantarkannya.

Sasuke mengembangkan senyumnya. "Sama-sama. Besok aku akan menjemputmu lagi, Sakura." ucapnya sambil mengusap kepala merah muda milik kekasihnya.

"Baiklah, Sasuke-kun. Hati-hati."

Setelahnya, Sakura keluar dari mobil Sasuke. Ia melambaikan tangannya sebelum akhirnya membuka gerbang kediamannya.

Sampai diperkarangan rumahnya, Sakura mengernyitkan keningnya saat melihat sebuah mobil mewah terparkir disana. Gadis itu dengan cepat berjalan memasuki rumahnya.

Pemandangan yang tidak biasa tersaji di siang ini. Kursi meja makan keluarga Sakura sudah lama tidak terisi penuh seperti sekarang ini. Senyum bahagia dari Nenek Chiyo dan kedua orang asing di depannya membuat Sakura mengerutkan keningnya bingung.

Seorang wanita tiba-tiba saja berjalan menghampirinya dan langsung memeluk Sakura. Sakura hanya mampu terdiam. Entah mengapa ia merasa nyaman ketika dipeluk oleh orang asing didepannya itu.

Wanita tersebut lalu melepaskan pelukannya, menatap intens wajah Sakura lalu memeluknya lagi. Membuat Sakura semakin bingung.

"Anakku.." lirihnya.

Sakura melepaskan pelukannya dan menatap wanita itu tidak percaya. Ia tidak menyangka jika wanita itu menyebut dirinya sebagai anaknya. Benarkah itu?

Wanita itu menatap Sakura dengan mata berkaca-kaca. Ia tersenyum lembut. "Kau anakku, Sakura."

"T-tidak mungkin.." Sakura menggeleng keras.

"Sakura." Nenek Chiyo menghampiri mereka berdua. "Itu benar, Sakura. Dia adalah ibu kandungmu." ucapnya

"Dan pria ini, adalah Ayahmu." ucap Nenek Chiyo sambil membawa seorang pria disampingnya.

"Putriku." lirih seorang pria tersebut pelan namun dapat didengar oleh Sakura. Gadis merah muda tersebut hanya bisa diam ketika pria itu merengkuh dirinya.

Nenek Chiyo tersenyum. "Mereka berdua adalah Kizashi Haruno dan Mebuki Haruno. Mereka orangtuamu, Sakura."

Sakura tidak menyangka bahwa semua ini akan terjadi. Ia bahkan berpikir jika ini hanyalah mimpi. "Ayah, Ibu?"

Mebuki dan Kizashi tersenyum. "Kami pulang, Sayang." Keduanya lalu memeluk putri mereka bersamaan. Nenek Chiyo mengulum senyum senang melihat pemandangan tersebut.

"Jika kalian kedua orangtuaku, lalu mengapa kalian tidak pernah menemuiku? Kenapa kalian baru menemuiku sekarang?" tanya Sakura dengan air mata yang mengalir.

"Maafkan Ibu, Nak." Mebuki memegang kedua tangan Sakura lembut. "Maafkan Ibu baru bisa menemuimu."

Setelah hampir 17 tahun lamanya, Sakura akhirnya bisa bertemu kedua orangtuanya. "Kenapa kalian baru menemuiku sekarang?"

"Ceritanya panjang, Sakura." jawab Mebuki.

"Kami akan menceritakan semuanya."

Kizashi mengajak putrinya untuk duduk disofa. Mereka berempat kemudian duduk, dengan posisi Sakura yang berada ditengah-tengah kedua orang tuanya. Gadis itu lalu memfokuskan diri untuk mendengar cerita kedua orangtuanya.

"Kami sebenarnya tidak pernah berniat untuk meninggalkanmu, Sakura. Ayah dan Ibu pindah dari Konoha karena urusan pekerjaan. Lalu kau lahir tiga tahun kemudian setelah kakakkmu. Dan tiba-tiba saja sebuah masalah datang."

Sakura adalah anak bungsu keluarga Haruno. Gadis itu hanya berselisih tiga tahun dengan kakaknya. Satu tahun kemudian, terjadi hal yang sangat tidak terduga. Sakura dan kakaknya diculik oleh seorang wanita. Entah karena dendam apa, wanita itu sangat menginginkan Keluarga Haruno hancur.