Another Love

Another Love - 39

Naruto berjalan masuk ke dalam kelas, lalu menyimpan tasnya dikursi. Suasana kelas masih terbilang sepi, hanya ada beberapa murid yang pagi ini sudah berada di sana. Pandangannya lalu terarah pada sosok perempuan berambut panjang yang sedang duduk sendirian dikursi paling pojok. Tanpa pikir panjang ia pun menghampirinya.

"Ohayo, Hinata." sapa Naruto pada perempuan tersebut yang ternyata adalah Hinata.

Hinata sontak mengalihkan pandangannya dari buku. Melihat kedatangan Naruto membuatnya sedikit gelagapan. Gadis itu tidak tahu harus berbuat apa. Maka dari itu, ia hanya membalasnya dengan senyuman.

"Sakura belum datang, ya?" tanya Naruto lalu mengambil kursi dan duduk disamping Hinata.

"I-iya."

"Pantas saja kau sendirian."

Hinata mencoba bersikap tenang. Lalu ia pun memberanikan diri untuk membuka suaranya. "Naruto-kun."

"Hm?"

"S-sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan padamu." Pertanyaan yang selalu menganggu pikirannya tidak bisa ia tahan lagi.

Naruto mengerutkan kening. "Ada apa, Hinata?"

Hinata melirik sebentar, ketika ia hendak membuka suaranya, tiba-tiba saja seorang gadis menghampiri keduanya.

"Naruto-kun, ternyata kau di sini." ucap Ayame yang baru saja datang.

Naruto menatap Ayame dengan malas. "Kenapa lagi?"

"Aku sangat butuh bantuanmu. Tolong bantu aku mengerjakan tugasku, Naruto-kun. Aku sama sekali belum mengerti. Kau bisa kan mengajariku?" pinta Ayame.

"Maaf, Ayame. Aku tidak bisa membantumu." tolak Naruto.

"Tapi, Naruto—"

"Kupikir Hinata lebih baik untuk mengajarimu." Naruto melirik Hinata.

Ayame mendengus. "Tidak usah. Aku bisa sendiri." ucapnya yang langsung bergegas pergi.

"Dia benar-benar menyebalkan." gerutu Naruto.

Sedangkan Hinata yang sedari tadi melihat itu hanya mampu terdiam.

"Oh iya, kau tadi ingin bicara apa?"

"M-mungkin lain kali saja, Naruto-kun." Sepertinya Hinata butuh waktu yang tepat. Dan ini bukan waktunya.

Tak lama kemudian, Sakura datang bersama dengan Sasuke. Hal yang ditunggu Hinata sejak tadi. Naruto yang melihat Sakura sudah datang lalu bangkit dan kembali ke meja miliknya.

"Apa aku mengganggu kegiatanmu dengan Naruto?" tanya Sakura yang sudah duduk di samping Hinata.

"T-tidak kok."

"Benarkah?"

"K-kau ini bicara apa sih, Sakura." elak Hinata.

Sakura terkekeh. "Aku rasa kau semakin dekat dengan Naruto akhir-akhir ini."

"K-kami hanya berteman."

"Kau tidak berniat memberitahu Naruto yang sebenarnya?" tanya Sakura.

"Mungkin tidak untuk sekarang." Hinata menunduk memperhatikan sebuah gelang yang ia pakai dibalik seragam panjangnya.

***

Seorang wanita tua itu kini terlihat sedang sibuk berada di dapur. Berencana memasak makanan spesial untuk cucu tersayangnya. Ketika sedang asyik memasak, telinganya tiba-tiba mendengar sebuah ketukan. Nenek Chiyo kemudian mematikan kompor lalu bergegas menuju ruang utama.