"Hanya dalam waktu 3 hari, kau membuatku jatuh cinta. Namun, akankah dalan waktu 3 hari pula kau akan membuatku jatuh sakit?"
Nirmala05.00
KRING~ KRING~ KRING~
TUK!
"Hoamm~"
Nirmala terbangun dari mimpinya. Dia merenggangkan badannya sembari merentangkan tangannya.
Kemarin, Nirmala pulang agak malam. Dan, itu semua karena Pasya yang membuatnya harus menahan kantuk demi kebahagiaan Pasya.
~Flashback~
"Pas! Kita mau kemana? Ini, bukan arah kerumah aku loh!"
Yup! Nirmala sedang terheran-heran. Karena, bukannya mengantar Nirmala pulang, Pasya malah membawa Nirmala ke tempat yang antah berantah. Tentu Nirmala agak khawatir. Karena, Nirmala sendiri tidak mengenal tempat ini.
"Pas! Aku nanya loh!" Nirmala kembali melontarkan pertanyaan. Namun, tak ada respon sedikitpun dari manusia setengah patung di depannya ini:v.
"Pas!"
"Udah lo diem aja deh! Gak bakal gue culik ini kan?! Tenang aja kali! Gue bakal pulangin lo dalam keadaan masih suci dan utuh dari pala sampe kaki! Bawel banget sih!" Bentak Pasya.
"Tapikan~"
"Lo milih diem, atau gue turunin di sini?!" Pasya kembali membentak Nirmala.
Nirmalapun diam. Walaupun di luarnya diam, didalamnya Nirmala sudah menyumpah serapahi Pasya. Lagian, bukannya Nirmala yang seharusnya marah-marah? Kenapa jadi Nirmala yang dibentak?! Seharusnyakan, terbalik.
Mereka berhenti di depan mcdonald di pinggir jalan. Pasya memakirkan motornya dan turun dari motornya seraya melepas helmnya.
Nirmalapun ikut turun dan membuka helmnya. Dia melihat restoran cepat saji di depannya itu.
"Kamu, ngapain bawa aku ke sini?" Tanya Nirmala.
Pasya menghela nafas kasar dan menatap Nirmala tajam.
"Sekarang gue tanya! Ini di sebut apa?!"tanya Pasya.
"Restoran.."
"Biasanya, orang ke restoran ngapain?!"
"M, makan"
"Nah jadi gue kesini mau ngapain?!"
"M, makan.."
"Yaudah. Gitu aja, lo pake nanya!"
Pasya memutar bola matanya malas."Ya, maksudnya kenapa harus bareng aku? Kan kamu bisa sendiri!"protes Nirmala.
"Gak usah MUNA.. gue tau lo laper!" Jawab Pasya.
"Aku gak~"
KRUCUK~
Shit! What the fucking moment?!-Nirmala
"Laper?! Mending lo banyak-banyak belajar jujur deh sama cacing-cacing di perut lo!" Pasya menunjukan Smirknya dan masuk ke restoran itu meninggalkan Nirmala yang benar-benar kesal.
"Sabar Nirmala~ sabar!" Nirmalapun masuk ke restoran tersebut.
Mereka duduk di meja yang mengarah langsung ke area parkir.
KAMU SEDANG MEMBACA
DID girl
Teen Fiction[C O M P L E T E D. S T O R Y] Dia. Satu-satunya perempuan yang bisa membuat Pasya jatuh Cinta. Dia adalah sosok yang membuat Pasya merasa mabuk akan perasaan yang bergetar di hatinya. Namun, bukan hal yang mudah untuk Pasya. Agar bisa menggapai nya...