02.12
Pasya saat ini tengah tiduran bersama Dika disampingnya. Yup! Pasya menginap untuk yang ke2 kalinya di rumah Dika. Sehabis mendapatkan nasehat dari Revan, dia tak bisa tidur memikirkan apa yang dikatakan Revan. Dia masih bimbang akan perasaannya terhadap Nirmala. Masa sih? Dalam waktu sesingkat ini dia bisa jatuh cinta. Bukannya orang kalau jatuh cinta itu butuh proses yang lama ya? Tapi kok, dia baru beberapa hari sudah merasakan rasa Cinta? Pfftt itu konyol! Mana mungkin ada rasa cinta dalam waktu kurang dari 1 minggu?
Pasya dari tadi hanya bolak-balik posisi. Dia sudah mencoba memejamkan matanya namun, tak bisa. Dia terus kepikiran tentang omongan Revan yang agak mendesaknya untuk segera bertindak secepatnya untuk merebut hati Nirmala. Memang benar sih apa yang dikatakan oleh Revan. Baru 4 hari, dia sudah mendapatkan saingan. Ups! Lebih tepatnya calon saingan. Ya.. siapa lagi kalau bukan cogan titisan Arjuna yang hidung nya kayak perosotan TK + hawa good boy nya semerbak kesana-kesini yang bikin cewek langsung klepek-klepek sama dia. Yup! Kelvi adalah seseorang yang patut diwaspadai oleh Pasya. Jika Pasya ingin mengambil hati Nirmala, maka dia harus serius dalam menjalankan strategi untuk merebut hati Nirmala.(kyk apaan bae pake strategi segala-_-' ini, Pasya jadi kayak bocah polos aja sih?)
Pasya. Membalikan posisi badannya terlentang menatap langit-langit rumah. Dia menjadi sangat rindu terhadap kehadiran Nirmala. Kalau diingat-ingat kembali, bukannya ini sangat aneh? Pertemuan pertama adalah saat Nirmala menangis-nangis tak jelas dan membuat Pasya merasa jengkel terhadapnya. Lalu, malamnya Pasya entah kenapa ingin sekali memastikan Nirmala aman sampai kerumahnya. Yang berujung Curhatan bersama. Dan, itu pertama kalinya Nirmala mencium pipi Pasya bukan?
Pasya menjadi seperti orang bodoh yang gak bisa konsen sama hari-hari nya karena ciuman Nirmala. Bermacam-macam aksiden sampai akhirnya sekarang, Pasya dan Nirmala semakin dekat satu sama lain. Pasya menjadi bingung akan dirinya dan hatinya sendiri. Pikiran dan tubuh nya seperti saling menolak untuk bekerja sama. Ayolaahhh.. bukankah Pasya adalah devinisi sempurna dari Orang gila? :')
"Akhhh!!" Pasya bangun dari tidur nya sambil mengacak-acak rambutnya frustrasi.
Dika yang merasa terusik akan pergerakan manusia disamping nya pun menepuk paha Pasya.
"Berisik lu~ gua mau tidur!!"
Protes Dika dengan suara khas bangun tidur.Bah! Bahkan sekarang, dimata Pasya, Dika sangat menyeramkan saat sedang protes seperti itu. Pasya yang biasanya akan langsung menendang Dika atau setidaknya membalas pukulannya, sekarang malah kicep cep cep anteng adem ayem kalem kayak penganten lagi ijab kobul :'>
Fak!! Gimana gua bisa tidur kalau kayak gini terus?! :'> - Pasya
》》》♥《《《
3 hari berlalu sudah. Namun, Pasya masih merasa sangat kesepian saat disekolah. Padahal, seharusnya ocehan Revan dan teriakan Dika sudah cukup untuk membuat hidup nya penuh dengan suasana tahun baru bukan? Tapi, ajaib nya selama 3 hari ini, Pasya menjadi orang yang sabar + adem ayem. Yaaa walau, omongan pedesnya emang gak pernah bisa berhenti :')
Saat ini, Pasya tengah mendengarkan Guru mengajarkan rumus Matematika. Namun, dia tidak konsen mendengarkan apa yang guru katakan. Dia masih menatap bangku Nirmala yang kosong. Dia berharap, waktu bisa diputar kembali. Andai, dirinya ada di UKS saat kejadian itu. Pasti, Nirmala tak perlu sakit seperti ini. Kalaupun sakit, pasti tak akan separah ini jika Pasya ada disana. Namun, sayang. Nasi sudah menjadi bubur. Waktu tak dapat diputar kembali.
"Ya! Jawabannya apa Pasya?" Tanya Bu Lilis guru MTK.
"Rindu bu'" jawab Pasya sadar nggak sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DID girl
Teen Fiction[C O M P L E T E D. S T O R Y] Dia. Satu-satunya perempuan yang bisa membuat Pasya jatuh Cinta. Dia adalah sosok yang membuat Pasya merasa mabuk akan perasaan yang bergetar di hatinya. Namun, bukan hal yang mudah untuk Pasya. Agar bisa menggapai nya...