bab39#Ayah

472 29 2
                                    

Beberapa hari telah berlalu. Nirmala sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Seragam telah rapih menempel ditubuhnya. Berhubung hari ini hari Kamis, jadi seragam batik berwarna merah maroon + Rok setulut berwarna senada lah yang dia pakai.

Nirmala mengoleskan Bedak bayi tipis + lip balm tanpa warna sebagai penghias wajahnya. Rambutnya pun dikuncir Kepang satu seperti biasanya. Nirmala pun sudah siap ke sekolah. Diapun memakai kaos kaki putih selutut + sepatu hitam nya. Dan, betapa terkejutnya dia saat didepan rumahnya, dia melihat seorang laki-laki Vampire yang tengah memarkirkan motornya. Siapa lagi kalau bukan Ra Pasya.

Nirmala mengunci rumahnya dan menghampiri Pasya. Pasya menyerahkan helm nya ke Nirmala. Namun, Nirmala tidak menerimanya. Dia hanya menatap helm tersebut.

"Buat apa?" Tanya Nirmala.

Pasya memutar bola matanya malas.

"Buat Lo makan!! Ya buat Lo pake lah! Kapan ilang nya sih begonya ?" Tanya Pasya emosi.

"Ya aku tau! Maksudnya buat apa kamu jemput aku?" Tanya Nirmala tak kalah emosi.

"Masih mending gue jemput elo! Udah sih nggak usah banyak tanya!" Pasya kembali menyerahkan helm nya lagi. Tapi, Nirmala tetap hanya menatap nya saja.

Pasya pun kembali memutar bola matanya malas. Akhirnya, dengan malas-malasan, Pasya memakai kan helm nya ke kepala Nirmala. Nirmala yang sadar apa yang Pasya lakukan hanya bisa membeku. Tangan nya kaku. Dan, seperti biasa jantung nya berdetak begitu cepat seakan-akan dipompa oleh mesin dan akan meledak. Perasaan aneh yang selalu datang saat bersama Pasya. Yang membuatnya tak sadar lekukan senyum mulai terbentuk dengan lancang nya.

"Jadi cewek udah nyusahin, cengeng, manja lagi! Untung Lo,.." Pasya tiba-tiba salting.

Cantik :) - Author

"Lo apa?!" Tanya Nirmala jutek.

"Lo,, l, Lo, Lo bocah! Kalau enggak udah gue buang Lo ke kali :)" Ngeles Pasya.

"Kurang ajar!" Nirmala memukul pundak Pasya.

"Yaudah ayo naik!!" Suruh Pasya.

"Tapi,"

"Tapi apa?! Jangan bilang Lo mau gue gendong buat naik ke motor?!"

"Dih! Apaan sih?" Nirmala salting.

"Yaudah makanya naik!" Pasyapun jengkel dengan lemotnya Nirmala.

Nirmala pun dengan ragu, naik ke motor nya Pasya. Tanpa sepengetahuan Nirmala, Pasya tengah senyum-senyum sendiri. Seakan ada jutaan kupu-kupu yang terbang dan menggelitik perutnya. Rasa yang membuatnya mabuk seketika. Namun, karena terlalu larut akan perasaan itu, Pasya malah diem dan nggak jalan-jalan :') Nirmala yang heran pun mengernyitkan alisnya.

Ni orang kok nggak jalan-jalan sih 😑😒 niat jemput nggak sih? - Nirmala

Nirmala memukul pundak Pasya.

"Hei! Kok nggak jalan-jalan sih?!" Tanya Nirmala jengkel.

"Ckk! Iya-iya bawel!"

Pasya menyalakan mesin motornya.

"Pegangan!" Ucap Pasya.

"Hah?!"

"Pegangan! Emang Lo mau jatoh?" Tanya Pasya jengkel.

Emang elo aja yang modus kan 😒😏 - Author

:) 🗡️🗡️🗡️ - Pasya

"Nggak mau! Apaan sih?!" Nirmala salting tiba-tiba.

DID girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang