7 tahun kemudian
Seorang perempuan cantik berjalan dengan anggunnya sambil membawa nampan berisikan 2 Capuccino hangat dan sandwich yang terlihat sangat menggugah selera. Dia menghampiri meja bernomorkan 15, yang ditempati oleh sepasang kekasih yang sedang menikmati waktu bersama.
"Silahkan dinikmati pesanannya!"
Perempuan itu menaruh capuccino hangat dan sandwich itu dengan hati-hati di meja tersebut. Tak lupa sambil memberi senyum hangat kepada sepasang kekasih itu.
"Terimakasih mba!" Ucap si laki-laki yang diangguki oleh perempuan cantik itu.
"Nirmala!"
Perempuan tersebut menoleh ke sumber suara. Ya, perempuan tadi adalah Queenaria cathya Nirmala, atau yang sering disapa Nirmala. Nirmala telah berubah menjadi perempuan yang berpikiran dewasa dan anggun. Setelah lulus dari SMA, Nirmala melanjutkan pendidikannya ke fakultas kriminologi di universitas Indonesia. Selain menjadi mahasiswa UI, Nirmala juga membuat usaha cafe bersama dengan Flora. Usaha ini sudah mereka bangun sejak setahun yang lalu. Dan, syukurlah mereka bahkan sudah membuka 2 cabang cafenya di Jakarta. Mereka memberi nama Queeanna cafe untuk menjadi nama cafe mereka berdua.
Ngomong-ngomong soal Flora, Flora saat ini melanjutkan pendidikannya ke STAN(#AnakIPAmasukakutansi. Flora masih sama seperti dahulu dan belum berubah. Dia masih menjadi gadis penuh semangat dan sangat cerewet. Walau, kecantikannya masih belum hilang.
"Eh, kenapa Flora?" Tanya Nirmala.
Nirmala yang melihat Flora sudah rapih dengan tas dan kunci mobilnya bingung. Karena, setau dia, Flora sedang tidak ada kelas hari ini. Lalu, sekarang mau kemana dia?
"Loh? Kamu mau kemana, kok rapih banget? Bukannya kamu nggak ada kelas hari ini?" Tanya Nirmala sambil menaruh nampan ditangannya ke laci.
"Ehehe, aku ada urusan sebentar sama Kak Pandu. Biasa, Kak Pandu kan udah ngebet banget tuh mau tunangan." Flora nyengir-nyengir nggak jelas, kemudian memberikan kunci mobilnya kepada Nirmala. "Nih, aku nitip kunci ya Nir!"
"Loh? Kamu nggak naik mobilmu?" Tanya Nirmala sambil menerima kunci mobil Flora.
"Enggak, aku dijemput sama Kak Pandu. Lagian, itu bukan kunci mobilku, itu kuncinya Kak Pasya. Kemarin soalnya aku pinjem buat jemput si Rosenika. Mobilnya mogok, trus kak Pasya nyuruh aku jemput Rosenika pake mobilnya. Sekalian, katanya dia mau jemput kamu ntar. Dah ya! Aku pergi dulu, udah dijemput soalnya bye bye!" Flora pun cipika-cipiki kepada Nirmala kemudian pergi.
Nirmala melirik kearah depan, dilihatnya mobil Pandu yang tengah menunggu di depan Cafe. Setelah mereka pergi, Nirmala melanjutkan pekerjaannya untuk melayani pelanggan.
"Selamat datang, mau pesan apa?" Ucap Nirmala menyambut pelanggan.
"Saya ingin pesan, Banana milk shake 2, greentea floatnya 3 dan Chicken katsunya 5." Ucap sang pelanggan yang merupakan seorang pelajar SMA yang datang bersama teman-teman se"perciwian"nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DID girl
Teen Fiction[C O M P L E T E D. S T O R Y] Dia. Satu-satunya perempuan yang bisa membuat Pasya jatuh Cinta. Dia adalah sosok yang membuat Pasya merasa mabuk akan perasaan yang bergetar di hatinya. Namun, bukan hal yang mudah untuk Pasya. Agar bisa menggapai nya...