KRINGGGGG!!
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Tanda bahwa sudah saatnya untuk pulang dan beristirahat. Hari yang cukup melelahkan bagi Pasya. Peluh bercucuran di keningnya. Nafasnya tersengal-sengal. Wajahnya memerah. Intinya, ini adalah hari yang buruk bagi Pasya. Hari ini, dia bisa merasakan menjadi DADDY.
》Flashback《
"Mau es krim lagiiii!!!!" Rengek Nirmala kepada Pasya yang sedari tadi sudah cukup geram mendengarnya.
Pasalnya, dari tadi dia harus bolak balik ngambilin ini itu buat Nirmala. Dan harus Pasya akui, Nirmala adalah MALAPETAKA baginya hari ini. Udah lagi, Flora make acara bujuk-bujuk Kelvi makan bareng segala lagi. Pas ditolak sama Kelvi dengan alasan ingin menjaga Nirmala, Flora pasti menjawab.
'Ada si vampire yang nemenin kok! Tenang aja'
Sebenarnya, Flora tidak ingin tega meninggalkan Nirmala dengan bocah sesedeng Pasya. Tapi, mau gimana lagi? Dia dendam banget sama Pasya gara-gara Pasya bikin dia malu di depan Kelvi. Lagipula, kepribadian Nirmala saat ini tidak berbahaya. Flora juga udah ngasih alesan kalau Nirmala berubah kayak bocah gitu normal. Nirmala emang suka begitu kalau dia lagi sakit :> dan bodohnya, Pasya dan Kelvi percaya akan omongannya.
"ES KRIMMMM!!!" Teriak Nirmala dengan sangat kencang.
"IYA GUE BELIINNN!!!" Pasya pun hanya bisa pasrah menerima nasib menjadi budaknya Nirmala.
Tunggu! Budak? Mana dia si Pasya yang terkenal akan keegoisannya? Seorang Nirmala bisa mengalahkan keegoisan Pasya? Yang benar saja. Tapi anehnya, walau tau harga dirinya sedang diinjak-injak seperti ini, Pasya malah menurut dan pasrah akan keadaannya yang menjadi pembantu saat ini. Bukankah aneh? Ibaratkan, Pasya tak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Seakan, ada sosok lain dalam tubuhnya yang membuatnya harus menurut kepada Nirmala. Entahlah. Pasya yang saat ini, adalah Pasya yang siap melakukan apapun demi Nirmala yang sudah menjadi titik cahayanya."Mau yang Rasa apa?" Tanya Pasya dengan jutek dan gak minat sama sekali.
Nirmala bengong. Dipikirannya, dia ingin es krim rasa pisang. Tapi, dia juga ingin rasa Coklat. Tapi, es krim rasa Susu juga sangat menarik. Tapi, rasa strawberry sangat menggodanya. Tapi, Pisang adalah rasa yang paling dia suka. Tapi, rasa Nanas juga sangat enak baginya. Oh dan rasa Mangga yang sangat manis. Okey.. Nirmala benar-benar serakah saat ini.
"Woi! Ditanyain! MAU. RASA. APA?!" Pasya geram menunggu jawaban yang lemot dari Nirmala. Baginya, itu buang-buang waktu berharganya.
"èèè.. Rasa Pisang sama coklat sama susu sama strawberry sama mangga sama nanas sama vanila." Jawab Nirmala dengan Watados.
"Pilih satu! Banyak amat! Lo mau nguras duit gue?!" Bentak Pasya.
"Èèèè.. èèè mau rasa coklat deh" ucap Nirmala ragu.
"Hmm.." Pasya keluar membeli es krim tersebut dengan cara jalan seperti seseorang yang tak punya roh :v lelah dia tuh dari tadi di suruh beli es krim lah.. beli milkshake lah.. beli es serut lah.. beli ciki lah.. beli kentang goreng lah.. beli ini, beli itu. Kesana kemari.. dan perlu di catat itu semua 'PAKAI UANG PASYA'
Entah itu salah Pasya yang tidak menagih uangnya ke Nirmala atau Nirmala yang tidak memberikan uang ke Pasya? Anehnya, walau uangnya terkuras, dia tetap mau aja nraktir Nirmala. Dari tadi Nirmala jajan, total nya Rp. 30.000,00'- loh :'>.. uang Pasya yang dari 80.000 jadi tinggal 50.000.. tapi, kelihatannya Pasya gak keberatan tuh Nirmala ngabisin uangnya. Dia ikhlas lilahi ta'ala. Demi Nirmala. Apa sih yang enggak?*eaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
DID girl
Novela Juvenil[C O M P L E T E D. S T O R Y] Dia. Satu-satunya perempuan yang bisa membuat Pasya jatuh Cinta. Dia adalah sosok yang membuat Pasya merasa mabuk akan perasaan yang bergetar di hatinya. Namun, bukan hal yang mudah untuk Pasya. Agar bisa menggapai nya...